Konten dari Pengguna

Melodi Jatuh Cinta

Desi safitrii
Mahasiswa D3 Penerbitan (Jurnalistik) dari Politeknik Negeri Jakarta yang memiliki kemampuan dan pengetahuan jurnalistik, mulai dari keterampilan dalam menulis naskah, melakukan riset, penyuntingan serta publikasi.
10 Juni 2024 9:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Desi safitrii tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Sumber foto : Desi Safitri)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber foto : Desi Safitri)
ADVERTISEMENT
Dalam remang cahaya senja yang memeluk langit, terdapat sebuah kisah cinta yang menggetarkan hati. Cerita ini bukan sekadar tentang romansa yang manis, melainkan tentang perjalanan sebuah jiwa yang tersentuh oleh keajaiban cinta.
ADVERTISEMENT
Cinta datang dengan pelan, seperti embun pagi yang menari-nari di atas daun. Ia merayap perlahan ke dalam jiwa, menyapa dengan lembut, membangkitkan rasa yang tak terungkapkan. Setiap detiknya terasa begitu berharga, setiap tatapan mata seperti menyiratkan ribuan kata-kata yang tak terucapkan.
Aku, penulis cerita ini, hanya bisa mencoba menjelaskan keindahan cinta ini dengan kata-kata yang rapuh. Namun, engkau, pembaca setia, akan merasakan getaran yang lebih dalam. Mungkin karena engkau telah merasakan sentuhan cinta yang begitu mendalam, atau mungkin karena engkau tengah merindukan kehangatan yang hanya cinta yang bisa berikan.
Cinta, sebuah simfoni yang menggetarkan jiwa, dimulai dari titik-titik kecil di antara detik-detik kehidupan kita. Ia datang tak terduga, seringkali tanpa aba-aba, seperti embun pagi yang muncul tanpa disadari di ujung daun yang rapuh. Aku mencoba menggambarkan keindahan ini, namun aku sadar bahwa pengalamanmu, pembaca, akan membuatnya lebih hidup daripada kata-kataku.
ADVERTISEMENT
Kisah ini tentang pertemuan dua jiwa yang saling melengkapi, seperti puzzle yang akhirnya menemukan potongan terakhirnya. Setiap momen bersama terasa begitu sempurna, seakan dunia ini hanya berputar untuk mereka, seakan waktu berhenti untuk menyaksikan keindahan cinta yang tak terlukiskan.
Pertama kali kita bertemu, mungkin di tempat yang tak terduga, di suatu titik dalam perjalanan hidup kita yang penuh kejutan. Mungkin itu adalah tatapan mata yang memikat, senyuman yang menghangatkan, atau kata-kata sederhana yang membuka pintu rahasia di dalam hati. Aku hanya bisa menggambarkan kilauan di matamu, tapi engkau yang membacanya akan merasakan getaran yang memenuhi ruang kosong di dalam jiwamu.
Kita mulai mengenal satu sama lain, menjelajahi luka-luka masa lalu dan mimpi-mimpi masa depan. Setiap percakapan seperti aliran sungai yang mengalir, membawa kehangatan dan kebijaksanaan. Dan dalam diam-diam, cinta tumbuh seperti bunga yang merona di taman hati kita.
ADVERTISEMENT
Momen-momen bersama menjadi petualangan yang tak terlupakan. Kita tertawa bersama di bawah sinar bulan, menangis di bahu satu sama lain saat hujan mengguyur, dan merayakan kebahagiaan setiap kali matahari menyapa pagi dengan senyuman. Aku hanya bisa mencoba menyelipkan potret-potret indah ini dalam kata-kata.
Dan saat kita menyadari bahwa cinta telah tumbuh begitu dalam di dalam hati, saat itulah kita menyadari keindahan yang sebenarnya.