Konten dari Pengguna

Menganalisis Sosiologi Sastra Cerpen "Perjalananan Sesakit" Sapardi Djoko Damono

Desi Wulandari
Mahasiswa Universitas Pamulang
22 Maret 2024 11:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Desi Wulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.shutterstock.com/id/image-photo/woman-photographer-big-backpack-taking-photo-2176161815
zoom-in-whitePerbesar
https://www.shutterstock.com/id/image-photo/woman-photographer-big-backpack-taking-photo-2176161815

Cerpen "Perjalanan Sesakit" adalah karya Sapardi Djoko Damono yang menunjukkan perjuangan yang dihadapi oleh orang yang sedang mengalami masalah pribadi dan sosial. Dalam cerpen ini, sosiologi sastra digunakan untuk menganalisis kehidupan masyarakat yang ditampilkan dalam cerpen, termasuk aspek sosial, pendidikan, dan religi.

ADVERTISEMENT
Cerpen ini mengajarkan tentang berbagai aspek sosial, mulai dari hubungan antar anggota keluarga dan teman, sampai kepada hubungan antar sastrawan. Dalam cerpen ini, sosiologi sastra digunakan untuk menganalisis hubungan interpersonal, seperti kelompok orang yang mengalami renggang hubungan karena rendahnya pendapatan, yang akhirnya menimbulkan konflik dan kesalahpahaman di antara anggota kelompok.
ADVERTISEMENT
Cerpen ini juga menunjukkan aspek pendidikan, yang menunjukkan bahwa astrologi berkaitan dengan pendidikan individu dan kualitas hidup masyarakat umum. Dalam cerpen ini, sosiologi sastra juga digunakan untuk menganalisis hubungan antar partisipan dalam suatu kasus, seperti kelompok orang yang berkumpul setiap hari dan berbagi cerita tentang kehidupan mereka sehari-hari. Namun ketika salah satu anggota kelompok mengalami masalah pribadi, kelompok tersebut tidak mampu memberikan dukungan yang berarti.
Cerpen ini juga menunjukkan aspek religi, dimana sastrawan yang ditampilkan dalam cerpen memiliki berbagai kepercayaan terhadap Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa sosiologi sastra tidak hanya berhubungan dengan kehidupan masyarakat, tetapi juga dengan kepercayaan individu terhadap Tuhan.
Dalam cerpen "Perjalanan Sesakit", sosiologi sastra juga digunakan untuk menganalisis hubungan antar sastrawan, seperti ada seorang sastrawan yang menganalisis kasus-kasus yang membahas masalah pribadi dan sosial. Namun ketika cerpen itu dipertukarkan, sastrawan tersebut tidak mendapat manfaat atau ilmu apa pun dari sastrawan lain tersebut.
ADVERTISEMENT
Jadi, cerpen ini menunjukkan berbagai aspek sosial, mulai dari hubungan antar anggota keluarga dan teman, sampai kepada hubungan antar sastrawan. Dalam cerpen ini, sosiologi sastra digunakan untuk menganalisis kehidupan masyarakat yang ditampilkan dalam cerpen, termasuk aspek sosial, pendidikan, dan religi.