JNE dan Idol Kpop: Kolaborasi Sempurna untuk Bangkit Bersama

JNE dan Idol K-Pop. Gambar by Desi Murniati

Sore itu, di tengah panasnya Kota Jakarta, aku baru saja sampai di kontrakan seorang teman. Ada pemandangan menarik di ruangan tamu kontrakan ini, yakni sebuah meja kecil dengan pernak-pernik K-Pop di atasnya. Ada photo card, binder untuk photo card, hingga produk pasta gigi bertuliskan hangeul.

Pemilik kontrakan ini - Mbak Vivie - adalah seorang K-Popers. Jika biasanya fans K-Pop atau K-Popers diidentikan dengan orang-orang yang suka menghambur-hamburkan uang (konser jutaan rupiah, album, merayakan ulang tahun idola), Mbak Vivie ini justru kebalikannya: menghasilkan uang dari apa yang disukainya.

Mbak Vivie memulai bisnis photo card ini akhir tahun lalu. Sebelumnya dia sempat bertanya padaku dan meminta pendapatku tentang ide bisnis. Tak selang lama dari itu, Mbak Vivie memulai bisnis photo card ini. Aku sendiri tidak begitu tertarik dengan bisnis photo card ini.

Meja Tempat Jualan Photo Card

Bahkan aku sempat memandang sebelah mata bisnis ini. Ya, apa sih menariknya bisnis satu ini? Nggak penting banget kan menghabiskan uang demi kartu foto idol Korea?

Tapi pandanganku mengenai bisnis ini langsung berubah ketika Mbak Vivie bilang padaku, "Omset bisnisku ini kemarin sampai 20 juta, Des. Nggak nyangka banget kan?"

What? Buatku yang awalnya menyepelekan bisnis photo card ini cukup kaget dengan nominal yang disebutkan Mbak Vivie. Bisnis yang dipandang sebelah mata olehku (kemungkinan oleh banyak orang) ternyata bisa menghasilkan omset yang lumayan.

Idol K-Pop: Bukan Sekadar Idola

K-Pop menjadi bahasan yang tidak ada habisnya. Banyak orang yang menganggap menjadi fans K-Pop atau K-Popers adalah hal sia-sia. Sebagai pengguna Twitter, aku sering menemui kritik dan kecaman non fans K-Pop terhadap K-Popers ini.

Apakah fans K-Pop atau K-Popers ini hanya melakukan hal sia-sia seperti buang-buang duit untuk konser jutaan rupiah dan mengoleksi album? Nyatanya enggak. Aku pribadi bukan fans K-Pop tetapi fans K-Drama, namun aku bertemu dengan teman-teman yang menemukan kekuatan dari idola mereka.

V BTS. Ilustrasi by Desi Murniati

Seorang teman pernah mengatakan ia mendapatkan semangat dari lagu-lagu idolanya-- BTS. Ada juga yang menjadikan lagu-lagu K-Pop sebagai motivasi untuk terus melanjutkan hidup. Buat mereka yang mengidolakan K-Pop, kehadiran idola mereka sangatlah berarti.

Begitu juga bagi Mbak Vivie. Di saat banyak orang yang menganggap menjadi fans K-Pop hanya buang-buang uang, Mbak Vivie justru bisa mendapatkan pundi-pundi cuan dari kecintaannya terhadap K-Pop.

"Aku mau mengubah pandangan kalau menjadi fans itu nggak cuma menghabiskan uang, tapi juga bisa menghasilkan uang," kata Mbak Vivie saat aku bertanya tentang bisnis photo card ini.

Mengapa Memilih Berjualan Photo Card?

Aku mengenal Mbak Vivie dari komunitas penulis di Facebook dan kami menjadi lebih dekat karena ghibah drama Korea di tahun 2020. Sebelum menekuni bisnis photo card, Mbak Vivie sudah mencoba bisnis lainnya yakni jualan makanan Korea. Aku sempat mendapatkan pesanan desain untuk jualannya ini.

Bisnis makanan Korea ini tidak berjalan lama. Sebagai karyawan swasta yang bekerja 5/7, jualan makanan Korea yang harus produksi sendiri bukan hal yang mudah. Meski akhirnya bisnis makanan Korea ini mandek, Mbak Vivie tidak menyerah.

Pesanan desain untuk bisnis makanan Korea

Aku sempat bertanya mengapa memilih bisnis photo card dibandingkan bisnis lainnya. Alasan utamanya karena rasa suka Mbak Vivie dengan dunia K-Pop dan alasan lainnya karena peluang bisnis photo card ini cukup baik, khususnya di TikTok Shop.

Jualan photo card juga sejalan dengan konten-konten yang dibuat oleh Mbak Vivie di TikTok yang banyak membahas kehidupan K-Popers. Jadi, ibaratanya sekali menyelam dua-tiga pulau terlampaui. Selain bisa mengekspresikan rasa suka ke idola K-Pop, juga bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari sini.

Peluang Bisnis di Era Pasca-Pandemi, Kenapa Tidak?

Cerita Mbak Vivie dan bisnis photo card adalah salah satu dari banyaknya cerita bisnis di era pasca-pandemi ini. Era pasca-pandemi memang menjadi momentum untuk bangkit setelah sebelumnya sempat terpuruk saat pandemi Covid-19 menyerang.

Ada banyak peluang bisnis di era pasca-pandemi ini. Sebelum memulai bisnis photo card, Mbak Vivie pernah bertanya kepadaku tentang bagaimana cara memulai bisnis. Aku yang memang pernah beberapa kali memulai bisnis menjawab, "Mulailah dari hal yang paling dekat dengan kita dan lebih berani mengambil kesempatan."

Bisnis adalah sesuatu yang dimulai. Mungkin kita telah melihat banyak peluang bisnis di sekitar kita, tapi karena kita nggak berani untuk memulai pada akhirnya bisnis itu tidak pernah jadi kenyataan. Di era pasca-pandemi seperti saat ini, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk memulai bisnis.

Photo Card NCT

Marketplace juga saat ini semakin berkembang. Jika dulu kita hanya bisa posting jualan di marketplace, sekarang kita bisa membuat konten video untuk pemasaran di marketplace. Fitur live video juga semakin memudahkan untuk menjual produk di marketplace ini.

Bahkan, saat ini media sosial turut berlomba-lomba menjadi marketplace yang memudahkan konsumen untuk berbelanja. Jadi, jika membicarakan peluang untuk memulai bisnis, ini tergantung bagaimana cara kita memanfaatkannya. Jika memang ada peluang yang baik di era pasca pandemi untuk berbisnis, kenapa enggak?

JNE: Melipatkan Jarak Penjual dan Pembeli

JNE: Melipat Jarak Penjual dan Pembeli

Selain bertambahnya peluang di berbagai marketplace, kemudahan pengiriman barang juga menjadi hal yang mendukung bangkit bersama di era pasca-pandemi ini. Aku masih mengingat sekitar 10 tahun yang lalu, aku mengalami kesulitan ketika harus mengirim barang ke luar kota.

Hal ini sudah tidak lagi dirasakan karena adanya perusahaan logistik dan ekspedisi JNE Express. JNE atau Jalur Nugraha Ekakurir merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan ekspedisi yang akan memudahkan pengiriman barang dari satu kota ke kota lain.

Kemudahan yang dirasakan oleh Mbak Vivie dan penjual online lainnya salah satunya karena adanya JNE Express ini. JNE mampu melipatkan jarak antara penjual dan pembeli sehingga yang awalnya jauh menjadi dekat.

Omset yang didapatkan Mbak Vivie dari jualan photo card tidak mungkin bisa didapatkan tanpa adanya kontribusi JNE. Mbak Vivie yang tinggal di Jakarta bisa dengan mudah mengirimkan photo card hingga ke pelosok Indonesia berkat JNE Express.

Kemudahan yang dirasakan para penjual online sejalan dengan tagline #JNE32tahun yakni #ConnectingHappiness dimana JNE bisnis menjadi penghubung antara penjual dan pembeli sehingga bisa menebarkan kebahagiaan dan manfaat seluas-luasnya bagi bangsa dan negara.

JNE dan Idol K-Pop: Kolaborasi untuk Bangkit Bersama

Siapa sih yang menyangka menjadi fans K-Pop bisa mendatangkan peluang bisnis? Sebagai orang yang tidak mengikuti K-Pop aku awalnya tidak menyangka. Tapi dengan tekad yang kuat dan kolaborasi dengan perusahaan ekspedisi JNE, tidak ada yang tidak mungkin termasuk untuk berbisnis photo card K-Pop.

JNE mempertemukan penjual dan pembeli

JNE bisa menjadi penghubung sehingga pelaku bisnis kecil bisa bangkit bersama di era pasca-pandemi ini. Makanya tidak heran jika di ulang tahun ke -32 ini, JNE mengusung tema #JNEBangkitBersama dan mengadakan #jnecontentcompetition2023 untuk mendukung kebangkitan UMKM di Indonesia.

Ini ceritaku tentang #JNEBangkitBersama, yuk share ceritamu juga di #jnecontentcompetition2023 ini!