Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pendekatan Pro Pantangan Dalam Pendidikan Seks
19 September 2017 23:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Desita Erviani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Pendekatan
Pantangan dalam arti umum berarti tidak boleh dilakukan, dilaksanakan, dikerjakan dan lainnya disebabkan karena ada sesuatu yang tidak baik yang harus dihindari.
ADVERTISEMENT
Tentu, pantangan dalam hal ini yaitu pantangan untuk melakukan seks diluar nikah.
Sehingga, untuk pembelajaran seks itu sendiri mengedepankan pendekatan yang dinamakan "Pro Pantangan Dalam Pendidikan Seks". Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa sebagian besar dari 86% guru pendidikan seks mengajarkan pendekatan pro "pantangan" untuk mencoba membantu para siswa mereka dalam menghindari hubungan seksual Itu sendiri .
Pantangan merupakan cara yang paling baik untuk mencegah kehamilan diluar nikah dan menghindari penyakit menular.
Sehingga dengan adanya pendekatan ini, maka mampu menghasilkan pemahaman etika yang baik daru sudut pandang pendidikan moral dan kebijakan publik.
Adapun beberapa pendekatan pro tantangan ini dikatakan baik dikarenakan beberapa alasan, diantaranya:
ADVERTISEMENT
1. Pantangan merupakan cara satu satunya yang 100% efektif untuk menghindari kehamilan diluar nikah dan penyakit menular.
2. Pantangan juga merupakan perlindungan terbaik terhadap penderitaan emosional-perasaan kehilangan-pengkhianatan
3. Membantu para remaja menghindari Seks prematur juga mendukung keluarga dalam nilai dan harapan akan anak - anak mereka.