Menilik Kondisi Pertanian Kota Pagar Alam

Dessy Kurniati
Statistisi Terampil Badan Pusat Statistik
Konten dari Pengguna
14 Januari 2024 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dessy Kurniati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Analisis Singkat Data Hasil ST2023 di Kota Pagar Alam

Ilustrasi Gambar Petani Teh di Pagar Alam (Sumber Foto : Dessy Kurniati)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gambar Petani Teh di Pagar Alam (Sumber Foto : Dessy Kurniati)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kota Pagar Alam merupakan salah satu Kota di Provinsi Sumatera Selatan dengan sektor pertanian sebagai sektor unggulan. Sektor pertanian memiliki potensi untuk berkontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional. Fakta bahwa masih terjadi penyerapan tenaga kerja yang tinggi di sektor pertanian, serta sumbangan devisa yang cukup besar dari sektor agribisnis yang berkembang pesat dan penyediaan bahan baku untuk industri hilir, menunjukkan ketahanan sektor pertanian dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dimana pada tahun 2023, persentase penduduk di Kota Pagar alam yang bekerja pada sektor pertanian sebesar 43,92 persen.
ADVERTISEMENT
Data statistik dasar sektor pertanian yang komprehensif diperoleh melalui pelaksanaan Sensus Pertanian. Sensus pertanian sendiri merupakan kegiatan nasional yang diselenggarakan setiap sepuluh tahun sekali yaitu pada tahun berkakhiran tiga yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statististik. Dimana Sensus Pertanian 2023 (ST2023) merupakan Sensus Pertanian ketujuh yang dilakukan oleh BPS.
Berdasarkan data hasil ST2023, Di Kota Pagar Alam jumlah unit usaha pertanian sebesar 22.333 yang terdiri dari 22.327 Unit Usaha Perorangan (UTP), 1 Usaha Pertanian Berbadan Hukum, dan 5 Usaha Pertanian Lainnya (UTL). Usaha Pertanian perorangan (UTP) adalah Unit usaha pertanian yang dikelola oleh satu orang yang memiliki tanggung jawab teknis, yuridis, dan ekonomis untuk unit pertanian tersebut. UTP di Kota Pagar Alam sendiri didominasi oleh subsektor Perkebunan dengan komoditas terbanyak yang diusahakan UTP yaitu Kopi.
ADVERTISEMENT
Menurut Jenis Kelamin, UTP di Kota Pagar Alam di dominasi oleh Laki-Laki yaitu sebesar 91,99 Persen, sedangkan sisanya yaitu 8,01 persen merupakan Perempuan. Hal ini tidak jauh berbeda dengan kondisi sepuluh tahun lalu, petani pada ST2013 juga didominasi oleh petani laki-laki dengan persentase sebesar 89,38 persen, sedangkan sisanya 10,62 persen adalah petani perempuan.
Jika ditinjau menurut kelompok umur, hasil ST2023 menunjukkan bahwa usaha pertanian perorangan lebih banyak dikelola oleh petani yang berusia di atas 45 tahun atau sekitar 59,72 persen dari seluruh pengelola usaha pertanian perorangan di Kota Pagar Alam. Tantangan pertanian Indonesia saat ini memang berkaitan dengan regenerasi petani, yaitu upaya untuk memperbarui dan memperkuat sektor pertanian dengan melibatkan generasi muda dalam praktik-praktik pertanian. Regenerasi penting karena pertanian adalah sektor kunci dalam pemenuhan kebutuhan pangan global, namun banyak petani yang sudah lanjut usia dan kekurangan generasi muda yang tertarik untuk mengambil alih usaha pertanian yang ditunjukkan dengan persentase kaum muda berusia kurang dari 25 tahun yang menjadi pengelola pertanian hanya sebesar 1,54 persen.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sangat diperlukan Upaya yang tepat dalam menjamin kelangsungan regrenerasi para petani di Kota Pagar Alam. Hal ini dikarenakan, Peranan terbesar dalam pembentukan PDRB Pagar Alam masih didominasi oleh Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Sehingga, diperlukan langkah dan upaya yang tepat untuk meningkatkan sektor pertanian yang ada di Kota Pagar Alam.