Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Transportasi
30 Desember 2022 16:09 WIB
Tulisan dari DESY DWI LESTARI PUTRI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah kalian tahu teknologi ramah lingkungan? Teknologi ramah lingkungan itu merupakan penerapan teknologi yang masih memperhatikan wawasan pelestarian lingkungan dan kaidah-kaidah lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan tertentu. Yang mana pada saat produksi dapat menekan biaya dengan memanfaatkan sumber daya alam untuk bisa menghemat pengeluaran. Pemanfaatan teknologi ramah lingkungan juga ada dibeberapa bidang loh, seperti pertanian, industri, pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
ADVERTISEMENT
Yang akan saya bahas kali ini adalah teknologi ramah lingkungan di bidang transportasi. Jika kalian belum mengenal teknologi ramah lingkungan di bidang transportasi, maka saya akan menjelaskannya yaitu suatu usaha manusia untuk menciptakan kendaraan yang tidak menghasilkan emisi ataupun limbah yang berbahaya untuk lingkungan dan kelangsungan hidup kita serta penggunaan energi yang terbarukan. Sumber energi kelistrikan dapat berupa matahari, angin, maupun air. Namun, sumber energi alternatif juga bisa menjadi pilihan karena dapat diperbarui dan tentunya tidak mencemari lingkungan sekitar kita. Contoh kendaraan yang sudah menggunakan energi model terbaru yang tidak akan merusak lingkungan, yaitu:
1. Kendaraan Hidrogen
Kendaraan ini menggunakan bahan bakar utamanya gas hidrogen dan oksigen yang tersimpan di dalam alat yang dinamakan fuel cell. Fuel cell ini digunakan untuk menggerakan motor listrik. Kelebihannya jika kita menggunakan kendaraan yang berbahan bakar ini dapat beroperasi dengan jarak tempuh yang lebih lama, dikarenakan bergantung pada kapasitas tabung gas yang dimilikinya. Selain itu, kendaraan ini dapat mengurangi kadar CO2 di udara yang menyebabkan efek rumah kaca. Kendaraan hidrogen ini sudah dikembangkan oleh beberapa perusahaan, yaitu Chevrolet Equinox Fuel Cell, Honda FCX Clarity, Hyundai ix35 Fuel Cell, dan Mercedes-Benz B-Class F-Cell.
ADVERTISEMENT
2. Mobil Surya
Mobil sel surya atau tenaga matahari merupakan jenis kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan alat yang dinamakan panel cell surya untuk menggerakan motor listrik. Kelebihan dari kendaraan ini adalah tidak menimbulkan polusi udara sama sekali dan biaya dalam pemeliharaan kendaraan ini yang terbilang cukup rendah. Contoh mobil yang menggunakan panel cell surya yaitu Lightyear One.
3. Mobil Listrik
Sepertinya kita sudah tidak asing dengan mobil ini, mobil yang digerakan oleh motor listrik dengan energi listriknya yang tersimpan di dalam baterai atau tempat penyimpanan energi lainnya. Kendaraan ini juga memiliki kelebihan yaitu tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor, mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil, selain itu dalam perawatannya lebih mudah tanpa mengganti oli. Contoh mobil yang menggunakan energi listrik diantaranya BMW iX, Hyundai Ioniq 5, Hyundai Kona Electric, Wuling Air ev, MINI Electric, Lexus-UX300e, Mitsubishi Outlander PHEV, dan DFSK Gelora Electric.
ADVERTISEMENT
Nah barusan adalah contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang transportasi. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu tertarik untuk memiliki salah satu dari kendaraan di atas? Jika kamu tertarik maka kamu telah menyelamatkan lingkungan dari emisi kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin ataupun solar. Dengan menggunakan salah satu kendaraan di atas kamu akan menghemat biaya perawatan kendaraan tersebut. Namun untuk harga kendaraan sepertinya tidaklah semurah perawatannya.
Kemarin saya melihat tetangga saya baru saja membeli sebuah mobil merek tesla yang harganya kurang lebih sekitar Rp 2 miliar. Dengan model mobil yang cukup mewah dan tidak menghasilkan emisi, hal itu cukup sepadan dengan harganya. Akan tetapi, untuk kalangan tertentu mungkin lebih memilih mobil yang menghasilkan emisi dan tidak kalah mewah namun dengan harga yang lebih murah.
ADVERTISEMENT
Menurut saya teknologi ramah lingkungan di bidang transportasi ini akan jauh lebih banyak yang menggunakan jika saja pemerintah menerapkan kebijakan kepada masyarakatnya untuk beralih menggunakan teknologi ramah lingkungan ini. Bisa saja pemerintah membuat produk teknologi ramah lingkungan dengan harga yang dipasarkan lebih terjangkau untuk semua kalangan. Dengan masih mempertahankan model yang tidak kalah mewah dengan harga mobil miliaran, akan menarik masyarakat untuk beralih dan memiliki kendaraan yang tidak menghasilkan emisi. Jadi, kita masih bisa bergaya keren mengikuti zaman tanpa merusak alam sekitar.