Jangan Takut Kuman, Ayo Ajak Si Kecil Bereksplorasi!

Takut kotor, takut kuman. Sebagai seorang ibu kita pasti selalu berpikiran seperti itu kan setiap kali mengajak anak bermain, terutama jika bermain di luar. Menurut saya pemikiran seperti itu sih wajar-wajar saja. Hanya yang perlu kita sadari adalah seringkali pemikiran seperti itu menghambat si kecil untuk bereksplorasi.

Biasanya nih kalau sudah takut kotor dan takut kuman akan selalu diiringi dengan sikap melarang.

“Jangan main itu ya nak, kotor!”

“Hayo jangan kesitu, banyak kumannya”

“Ngga usah main itu deh, yang lain aja gimana?”

Dan masih banyak kalimat larangan yang lainnya. Pokoknya sebisa mungkin tempatnya bersih baru deh kita bisa membiarkan dia main dengan tenang.

Jangan Takut Bermain Kotor

Jujur saja hal-hal seperti itu pernah saya lakukan di masa-masa Golden Age si Kaka. Bukan hanya berasal dari saya, tapi dari mama saya alias nenek nya juga protektif seperti itu. Dan akhirnya si Kaka jadi tidak banyak bereksplorasi, tidak banyak mencoba dan tidak banyak mendapat stimulasi. Hal ini ternyata mulai terlihat dampaknya ketika dia memasuki usia sekolah. Alhamdulillah dengan stimulasi yang terus dilakukan akhirnya sekarang tahap perkembangannya sudah sesuai.

Di acara Moms Mingle KumparanMom yang bertajuk Play More Worry Less Bersama Dettol pada hari Sabtu (14/12) di Houbii Urban Adventure Park Pondok Indah lalu saya pun diingatkan lagi akan pentingnya eksplorasi bagi anak-anak. Dengan bereksplorasi anak-anak akan belajar untuk menemukan solusi dari setiap masalah yang dihadapinya.

Moms Mingle bersama Dettol

Seperti yang disampaikan oleh dr. Reisha Broto Asmoro selaku salah satu Narasumber yang hadir di acara siang itu mengatakan bahwa eksplorasi yang dilakukan oleh anak-anak bukan hanya penting untuk tumbuh kembangnya, tapi juga penting untuk melatih kecerdasannya.

Bereksplorasi dan belajar memecahkan masalah

Adapun 8 kecerdasan majemuk menurut Howard Gardner adalah sebagai berikut:

Banyak sekali aktivitas bermain yang bisa mengasah 8 kecerdasan diatas. Tidak harus semua anak memiliki 8 kecerdasan diatas sih, paling tidak harus kita stimulasi terlebih dahulu.

Jangan Takut Kuman, Ada Dettol

Ketika anak bermain di luar kita pasti khawatir kotor dan membawa kuman. Tapi tenang saja, selalu ada langkah-langkah pencegahannya dong. Lakukan langkah antisipasi berikut ini:

Sedangkan untuk lima langkah mencuci tangan sebaiknya juga dilakukan dengan menggunakan sabun yang mengandung antiseptik. Langkah-langkah mencuci tangan bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Salah satu produk sabun yang memiliki antiseptik adalah Dettol yang memiliki beberapa varian produk. Mulai dari tisu basah, hand sanitizer, cairan antiseptik yang cara penggunaannya dengan dicampur ke air mandi, sabun mandi, sabun cuci tangan dan cairan pembersih lantai. Cukup lengkap produknya ya. Dan senangnya lagi Dettol pun terus berinovasi terutama sabun mandinya kini wanginya bervariasi dan semakin lembut dan melembabkan kulit loh.

By the way, sejujurnya membiasakan anak dengan langkah antisipasi diatas memang membutuhkan usaha yang tidak mudah. Tapi kalau terus menerus diberikan pengertian pasti akan terbiasa, seiring dengan bertambah usianya.

Jadi jangan takut lagi mengajak anak untuk bereksplorasi ya. Kalau takut kuman, tenang saja ada Dettol yang selalu siap melindungi.