Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ketika Generasi Z Dipaksa Mendaftar oleh Orang Tua: Antara Realita dan Harapan
1 Desember 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari desyanadia putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fenomena Pembukaan CPNS 2024 marak terjadi di media sosial isu-isu pendaftaran CPNS sudah mulai bertebaran di sosial media, banyak orang tua yang berharap anaknya mencoba keberuntungan mendaftar CPNS, para orang tua berfikir bahwa PNS ( Pegawai Negeri Sipil) adalah pekerjaan yang “aman” , di tengah persaingan mencari kerja yang begitu ketat, menjadi PNS ( Pegawai Negeri Sipil) dianggap sebagai salah satu pilihan yang stabil, mereka berpikir bahwa berkarier sebagai PNS mempunyai penghasilan yang tetap setiap bulan, dana pensiun, BPJS dan tunjangan Anak dan Istri, namun bagaimana ketika harapan orangtua bertentangan dengan keinginan generasi muda khususnya generasi Z.
ADVERTISEMENT
Gen Z rata-rata di besarkan oleh orang tua gen X ( 1965-1980) bisa kita lihat disini ada selisih jarak atau perkembangan antara Gen X dan Z sehingga generasi X belum bisa atau kurang memahami Gen Z karna perbedaan tantangan zaman, dan karakteristik masing-masing generasi, itu kenapa gen X masih beranggapan bahwa pekerjaan yang sukses adalah menjadi CPNS.
Pada selasa 17 september Instagram BKN @bkngoidofficial mengungah jumlah data pelamar yang terdaftar sebanyak 3.963.832. dan yang tersubmit sebanyak 3.572.414 dan terverifikasi MS 2.855.697 serta yang terverifikasi TMS sebanyak 599.529.
Berdasarkan data di atas tingginya minat pelamar terutama di kalangan generasi muda, semakin menggambarkan besar ekspektasi yang ada terhadap ruang pemerintahan, namun bagi generasi Z pemaksaan untuk mengikuti seleksi CPNS sering kali bukanlah piihan yag mereka inginkan, melaikan kewajiban dan harapan dari orangtua,nyatanya generasi Z lebih tertarik bekerja di sektor corporate atau Start-up seperti content creator, afiliate e commerce, UX writer hingga memulai bisnis Online dan Offline serta membuka lapangan pekerjaan baru, tetapi untuk segelintir orangtua masih banyak yang memandang profesi seperti itu sama saja dengan tidak sukses ternyata di zaman serba canggih ini pekerjaan bukan hanya di kerjakan dari kantor saja tetapi ada berbagai macam pekerjaan yang bisa di lakukan dari mana saja.
ADVERTISEMENT
Namun betapa besar tantangan yang di hadapin generasi Z adalah bagaimana mengatasi tekanan orangtua yang menginginkan mereka menjadi PNS, disisi lain pendaftaran CPNS bisa menambah beban mental bagi anak-anak mereka, mereka bukan hanya bersaing dengan ribuan pelamar tetapi juga harus memuaskan harapa orangtua belum lagi beban psikologis yang dirasakan jika gagal menjadi CPNS terutama mereka merasa bahwa karier sebagai PNS adalah satu-satunya jalan menuju kesuksesan dan kebahagiaan orangtua