Konten dari Pengguna

Warung Nasi Legendaris Ibu Imas Jadi Incaran Wisatawan Bandung

desyanadia putri
Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Jakarta
23 September 2024 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari desyanadia putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warung Nasi Ibu Imas (Sumber : Foto Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Warung Nasi Ibu Imas (Sumber : Foto Pribadi)
ADVERTISEMENT
Berdiri sejak tahun 1980 di era itu jualan hanya menggunakan gerobak hingga sekarang Warung Nasi Ibu Imas berhasil tetap exist dan mempertahankan cita rasanya, didirikan oleh pemilik bernama H.atang & Hj. Roswati kini warung ibu imas memiliki 4 cabang di satu jalan yang sama di JL Balong gede Bandung dan ini menjadi hal unik jika warung makan lain memilih membuka cabang di beda Lokasi, Warung Nasi Ibu Imas memilih membuka 4 cabang nya di Lokasi Jalan yang sama yaitu ber alamat di jalan Balong gede no 69,38,48,93 buka dari Pukul 7:00 pagi hingga 19:00 malam dan 1 cabang buka hingga 00:00 malam.
ADVERTISEMENT
Warung Nasi Bu Imas ini menyajikan aneka ragam menu makanan khas Sunda dengan berbagai macam Sambal khas yang pedas dan menggugah selera.
Warung Nasi Ibu Imas menjadi salah satu destinasi Wisata Kuliner di Bandung yang Legendaris hingga menjadi incaran wisatawan selebriti hingga Calon Wakil President “Gibran Rakabuming Raka” pernah mencicipi makanan di Warung Nasi Ibu Imas.
Menu Unggulan Warung Ibu Imas, Keredok Leunca serta Jukut Goreng (Sumber : Foto Pribadi)
Warung makan ini menawarkan beberapa menu unggulan dan salah satu menu yang menjadi incaran pengunjung Ayam Bakar, karedok Leuca dan Jukut goreng nya. Harga yang ditawarkan juga cukup murah, bisa di sesuaikan dengan selera masing-masing.
Warung nasi khas sunda yang memiliki konsep sederhana ini selalu ramai di datangi sehingga tak heran tempat ini sehari menghabiskan 6 kintal nasi, dan 1500 - 2000 ekor ayam.
ADVERTISEMENT
Ciri khas Warung Nasi Ibu Imas selain leunca adalah Jukut goreng. Jukut berasal dari Bahasa sunda yang artinya rumput, tetapi di Warung Nasi Ibu Imas memakai lalapan selada air yang digoreng garing dan diberikan bumbu rahasia khas Warung Nasi Ibu Imas sehingga banyak orang yang mengklaim rasa Jukut seperti rasa nori (rumput laut) nya orang Indonesia.
Warung nasi ibu imas berada di pusat kota bandung walaupun tidak memiliki tempat parkir yang luas, wisatawan bandung tetap setia memilih makan di warung ibu imas, warung ibu imas memiliki rasa tradisional dan authentic hal ini yang menjadikan salah satu tempat makan yang wajib untuk di kunjungi Ketika berkunjung ke kota bandung.
Desya Nadia Putri, Mahasiswi Magister Psikologi UNJ
ADVERTISEMENT