Makan Apa di London?

Konten dari Pengguna
22 November 2018 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dethi Gani Peserta Sesdilu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
London, kota berjuta warna dan berjuta rasa. Jutaan orang dari seluruh penjuru dunia datang dan pergi silih berganti. Satu kebutuhan utama yang menyamakan mereka adalah: Makan!
Millenium Bridge, 30 September 2017 (Sumber: Dok. Pribadi/Istimewa)
ADVERTISEMENT
Para pelancong asing yang datang untuk pertama kalinya ke London, tentunya ingin mencicipi makanan lokal untuk melengkapi paket pengalaman kunjungan pertama mereka.
Makanan khas Inggris tidak banyak ragamnya, dan cita rasanya juga cukup sederhana, jika dibandingkan dengan aneka ragam jenis masakan nusantara dan kekayaan cita rasa masakan kita. Ada yang bisa menyiasati dengan membawa saus sambal atau abon cabe. Namun yang ada di bawah ini, pasti bisa dinikmati tanpa tambahan perasa khas Indonesia.
Ketiga makanan Inggris ini wajib dicoba ketika berkunjung ke sana:
1. English breakfast
Kalau di Padang tidak ada Nasi Padang, di Inggris tetep saja ada English breakfast. Semua hotel di Inggris, bahkan di seluruh dunia juga, banyak yang menyediakan English breakfast sebagai sarapan, sebagaimana bahasa Inggris juga sudah menjadi bahasa internasional yang bisa didengar di mana-mana.
ADVERTISEMENT
Yang membuat English breakfast spesial tentunya adalah kualitas kesegaran bahan-bahannya dan tingkat kematangan masing-masing komponennya.
English Breakfast di salah satu Rest Area menuju Oxford (Sumber: Dok. Pribadi/Istimewa)
English breakfast cocok untuk menghalau lapar di pagi hari. Komposisinya padat dan mengenyangkan sebagai makanan pembuka, karena terdiri dari: kacang merah dalam saus tomat yang kental, telur mata sapi setengah matang, sosis, lembaran bacon, tumis jamur, tomat panggang, dan kentang goreng hash brown, serta dua lembar roti tawar.
Di beberapa tempat, English breakfast disajikan juga dengan black pudding, sosis hitam yang terbuat dari darah babi.
Ada satu tempat dekat KBRI London, yang didirikan sejak 1946, namanya Regency Café. Restauran kecil ini menyajikan English breakfast dengan kisaran harga £6, bisa jadi alternatif tempat sarapan yang nyaman karena berada di daerah perumahan bata merah red brick khas Inggris.
ADVERTISEMENT
Regency Café: 17-19 Regency Street, Westminster, London SW1P 4BY
2. Fish and Chips
Kalo orang Indonesia makan gorengan (tahu, tempe, bakwan, dan cireng), orang Inggris makan ikan goreng tepung dan kentang goreng. Seperti menu sarapannya, menu makan siang ini juga sudah dikenal di seluruh dunia.
Fish and Chips di Golden Hind (Sumber: Dok.Pribadi/Istimewa)
Ikan putih yang biasa digunakan adalah ikan Kod atau ikan Haddock dari perairan dingin di Samudera Atlantik. Daging ikan yang tebal ini dicelupkan dalam tepung yang diadon dengan bir dan digoreng dalam minyak lemak sapi atau babi.
Kemudian, disajikan dengan kentang goreng yang potongannya tebal dan mushy peas kacang polong hijau yang dimasak sampai menjadi bubur, serta saus putih tartare sauce.
ADVERTISEMENT
Ada satu restoran yang didirikan sejak 1914, Golden Hind namanya, telah menyajikan Fish and Chips selama lebih dari 100 tahun. Salah satu yang paling enak di London.
Golden Hind: 73 Marylebone Lane, London W1U 2PN
3. Sunday Roast
Dari namanya kita sudah bisa tebak bahwa menu ini cuma ada di hari Minggu, karena di hari lain namanya jadi roast saja. Sesuai namanya Sunday Roast, semua komponen dari menu ini dipanggang, yaitu: daging, sayuran, dan semacam roti.
Umumnya pilihan daging yang dipanggang adalah sapi, namun beberapa restauran juga menyediakan ayam, domba, dan babi panggang.
Daging panggang ini kemudian disajikan dengan sayuran panggang, dan roti panggang Yorkshire Pudding serta disiram dengan saus kaldu daging kental gravy. Yorkshire Pudding pertama kali diciptakan, menggunakan tetesan lemak dari daging yang sedang di panggang.
Sunday Roast di The Horniman at Hays (Sumber: Dok.Pribadi/Istimewa)
ADVERTISEMENT
Sunday Roast biasa disajikan di pub. Beberapa tahun yang lalu, ada satu pub dekat KBRI London yang menyajikan Sunday Roast yang sempurna rasanya, tapi karena perubahan manajemen restauran, mereka sudah tidak lagi menyedikan menu itu.
Opsi kedua yang lumayan adalah di sebuah steakhouse yang namanya Hawksmoor Seven Dials, juaranya daging, atau satu lagi di tengah daerah turis, di pinggir sungai Themes yang membelah kota London, ada pub unik yang namanya The Horniman at Hays.
Setelah itu bisa jalan kaki menyusuri pinggir sungai dan berfoto di depan Tower Bridge, ikon kota London.
Hawksmoor Seven Dials: 11 Langley Street, London WC2H 9JG
The Horniman at Hays: Unit 26 Hay’s Galleria, London Bridge SE1 2HU
ADVERTISEMENT
Selain ketiga menu di atas, tentunya ada lagi beberapa makanan khas Inggris yang terkenal, seperti Shepherd’s Pie, Bangers and Mash, bahkan Chicken Tikka Masala yang dibuat oleh pendatang dari India. Namun, ada cerita di balik daftar menu di atas yang kemudian menjadi tradisi. Tradisi ini berasal dari praktik agama Kristen Anglikan yang dianut masyarakatnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Ternyata sama seperti di Indonesia, ada menu yang wajib pada saat perayaan. Setelah satu bulan berpuasa, masyarakat Indonesia juga merayakan Idul Fitri dengan menyajikan Ketupat Sayur, Opor, Rendang dan Sambal Goreng. Meskipun di hari lain kita juga boleh makan menu itu, tapi pada saat Lebaran sepertinya rasanya beda kan yaa?!