testi

cunts
NDASMU
Konten dari Pengguna
23 Oktober 2017 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari cunts tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Index:
DAY 1
Editorial
Business & Sales
Marketing (UA + Retention + Branding)
ADVERTISEMENT
Community & Engagement
Product, Dev, & Data
DAY 2
Business Model Discussion
Editorial Review
Presented by: Madin
Team: Anggi & Rina
Jenis konten hingga saat ini:
Running (diulang terus-menerus)
Breaking
Social
Moms
Football Addict
Content Intelligent:
Database
Video
Special Report
Viral
Multimedia
Kuantitas:
Story per hari : 200
Achievement : 220
Problems:
General
Kualitas report 220 story secara realtime
Bagaimana konten dibuat berkualitas berdasarkan target
Review analisa konten harian (saat ini minta performance harian dari tim data)
Porsi konten yang ideal (refer to jenis konten di atas, berapa persen setiap kategori untuk mencapai target 3 semester ke depan karena nanti pengaruhnya ke pembagian manpower)
ADVERTISEMENT
Media sebagai platform sosial/charity, bagaimana pengembangannya supaya lebih scalable
Belum ada yang bisa mengolah data GA untuk kebutuhan internal (mungkin butuh pelatihan untuk pengenalan analytics dan data)
Content Intelligent
Database:
Kurang stok foto
Update software editing image
Upgrade skill foto dan video
Karakter caption terlalu pendek
Big gallery: performance, error editing, ga muncul di search dan promoted
Story
Exposure internal kurang
Butuh grouping konten special report (untuk exposure lebih, alasan : orang sulit melihat untuk mencarinya via search)
Butuh virality monitoring tools yang efektif
Idea Box (tampungan ide selain group WA supaya bisa mudah ditemukan)
Man Power
Home page manager untuk SEO (sudah ada training dengan Marketing-Eko, tapi belumada yang dedicated mengurus day-to-day)
ADVERTISEMENT
Tambahan konten supplier untuk video dan infografis (ada yang dedicated untuk kebutuhan 2 konten ini)
Review Editorial:
Review efektivitas Moms and Football. Tema apa yang ideal?
Breaking News & Running News review? Apakah memecah banyak efektif? Dengan live feed apa efektif?
Man Power: saat breaking keteteran mengambil berita dari reporter.
Sport: breaking dan isu viral belum ada yang bisa akomodir
Entertainment : masih mengejar dengan insting dan suka telat karena sudah ramai terlebih dahulu
Kenapa harus cepat? Sebagus apapun penyajian, bila tidak cepat, tidak dapat exposure.
Penggunaan data untuk konten (contoh: SBMPTN) big effort, less effect
Maintenance Narasumber yang kurang
Gadget yang dipakai reporter saat ini tidak memadai untuk liputan malam. Kecepatan upload berita melambat karena tim database butuh waktu untuk touch up foto
ADVERTISEMENT
Review M Generation. Apakah cukup menyumbangkan user yang besar? Is it worth to keep it?
Findings:
Tokoh terkenal + konflik
Brand terkenal + konflik
Personal experience + konflik
Konten jawaban atas pengetahuan umum (evergreen)
Data announcement
Feedbacks:
Dari segi media approach, apakah kita sudah memiliki positioning konten? Karena ini mempengaruhi sisi bisnis ke depannya.
Bagaimana dari tim konten dapat menerjemahkan komunikasi “kumparan is beyond media”. Apa perlu disiapkan beberapa strategi konten seperti web series, membuat petisi sosial, dll?
Personal experience bisa engage ke brand, membahas story yang sederhana tapi dialami oleh banyak orang awam. Misalnya soal Tupperware. Brand sudah mulai terbuka dengan pendekatan yang smooth (tidak perlu masuk dengan penyebutan brand).
ADVERTISEMENT
Mempertimbangkan objektif pembaca dalam melihat suatu konten (positioning ini mempengaruhi perspektif user)
Belum ada branding campaign komunikasi konten. Bagaimana membuat yang lumayan idealis tapi bisa dikenal orang.
Konten dari Community apakah sudah mengakomodir kebutuhan Editorial? Bagaimana feedbacknya? → Madin akan bikin list yang belum terdeliver dan tercover oleh tim Editorial. Editorial akan bikin akun entertainment/gosip juga.
Target 3 Semester:
Targetted based content
Konten viral untuk masuk aggregator
Konten multimedia dan grafis untuk viral dan lipsus
Penyesuaian man power untuk kuantitas dari strategi di atas
Business & Sales Review
Presented by: Pandhu
Team: Dona, Defira
Performance so far:
Total sales Jan - Juni 2017 : 1,4M dari target 2M
ADVERTISEMENT
Q1: 510 juta
Q2: 929 juta
Achievement Sales vs Target = 72% dri total target
Total Achievement tertinggi adalah di bulan Mei 2017 yakni 496 juta (82%)
What we sell:
Sponsored Story - CPV
Sponsored Topic
Sponsored Program - whole package buying
Line-up Product:
Native - Native In - CPV (Production & Outplatform Cost Free)
Native Display - Display banner - CPD (Production Free)
Sponsorship - Offline/Online: event, display native, banner (Production & Outplatform Cost Free)
General Incoming:
Direct 80%
Agency 20%
Incoming by advertiser type:
Corp & Gov - 44%
Brand - 56%
Incoming by product type:
Program - 49% (qty:8) - Masak Kilat, Mudik, Ramadhan, Angkasa Pura, Java Jazz
ADVERTISEMENT
Story - 44% (qty: 16)
Topic - 7% (qty: 2)
Challenge:
Internal Resource
Sales Team
Brand Studio
Ad Ops
Product Enhancement (plan untuk weekly sales instead of monthly sales)
Inventory: display
Product Creativity: offline, community
Program Identity
Data
Synergy
Editorial
Community
Flow external division : finance
External:
Media approach
Volume/Traffic
In House Brand’s Creation
Launching & Workshop
Feedbacks:
Seberapa banyak client yang tahu bahwa kita juga menggunakan strategi outplatform? Mostly client diinformasikan, tapi added valuenya adalah kumparan memproduksi story.
Perlu review kembali jika ingin melakukan pendekatan external dengan melakukan workshop, karena banyak kompetitor sudah melakukan hal yang sama. Perlu mencari uniqunessnya apa. Perlu mappingnya seperti apa?
Di tim Editorial belum ada dedicated team yang dikhususkan untuk mengerjakan produk advertising. Dari sini fokusnya berbeda dan mempengaruhi kualitas konten, baik konten kumparan maupun untuk brand. Atau apakah perlu ditransfer semua ke Brand Story.
ADVERTISEMENT
Akan ada Tim Program di CI untuk didedikasikan ke kebutuhan di luar Editorial, supaya tidak menggangu fokus tim internal.
Marketing (UA + Retention + Branding)
Presented by: Anton + Mas Wid
Team: Fajar, Anggi, Matheus
Concern:
Branding
Menentukan kembali metrics untuk penentuan target
Marketing Framework:
Branding (what we’ve done):
Greetings from Public Figure
Media Partner
Quizzes
Offline Activation
Feedbacks:
Butuh insight untuk story Sport, pembagian kategori pembacanya seperti apa?
Butuh untuk how to define kumparan di mata publik? Pesan atau persona yang ingin disampaikan apa?
Fokus ke call to action untuk kumparan.com
Butuh insight konten yang laku dijual seperti apa? Kalau cara yang sekarang dilakukan adalah yang populer di LINE, Facebook dan GA, bukan fresh story tapi yang sudah terbukti kesuksesannya.
ADVERTISEMENT
Strategi konten → perlu yang always update atau yang one time trending tapi performancenya maksimal
Perlu 1 PIC , dia akan berfungsi sebagai semacam content analyst yang akan melihat secara helicopter view : redaksi, marketing, community
Community & Engagement
Presented by: Dhini
Team: Sakina, Edo
COMMUNITY
Problem:
Pembagian kerja yang belum terlalu clear
Proses penentuan target belum clear
Proses budgeting yang belum clear pembagiannya di awal2
KPI yang belum jelas
Job Desc Community:
Content Acquistion
Paid User
Publisher
Crowdfunding
In-house Program
Offline Event
Roadshow
Ad Hoc (all offline event)
Target:
Content Acquisition
Paid User 135 story/day (Q1-Q2 : 55%)
Publisher 30 story/day (Q1-Q2 - 240%)
ADVERTISEMENT
Crowdfunding belum ada target
In-house Program belum ada target
Offline Event
Roadshow Publisher 7 kota
Rutin - kumparan academy 2x/month
Ad Hoc - pelatihan dengan kedubes korea, event najwa sihab, kolaborasi kompas dan tempo
Problems
Paid User
Standar review paid user apa dari PV atau jumlah story
Standar konten: quotes, short form, long form
Proporsi paid user seberapa banyak dari total redaksi
Proporsi exposure seperti apa (in-platform atau out-platform)
Publisher
Standar Publisher seperti apa yang bisa join kumparan dan berapa fee? (saat ini rekomendasi media masih dari BOD)
Standar review dan model bisnis publisher
Milestone scalability (saat ini modelnya tertutup dan dibayar, nextnya seperti apa?)
Crowdfunding
Positioning di mana
ADVERTISEMENT
Target fitur crowdfunding baik dari sisi produk maupun impact?
Fitur sosial hanya dana atau petisi atau bagaimana?
In-House Program
Ownership?
Offline-event
Main jobdesc dan workflow community belum pakem, sehingga impact ke mapping kebutuhan SDM dan jobdesc. Identitas kumparan belum ada pakem sehingga ketika approach ke komunitas masih meraba-raba.
Findings:
Komunitas organik tidak bisa dilepas untuk mengisi konten sendiri, preference untuk diliput atau dijadikan narsum dan kolaborasi offline event
Belum ada fitur untuk menghidupkan aktivitas komunitas di dalam platform (misalnya forum)
Jika sudah ada forum, bisa dimaksimalkan kolaborasi online event
Untuk yang sudah mengisi rutin, bisa dibuat semacam report PV atau reach sebagai trigger supaya menulis lagi
Komunitas organik cenderung berhenti menulis di bulan ke-2
ADVERTISEMENT
Paid User tidak bisa aktif memenuhi target karena pembayaran yang proporsional
Sulitnya mencari Paid User menjadi kendala. Solusinya bisa mencari freelance writers di laman loker.
ENGAGEMENT
Job Desc Engagement
Manage user story
Akitivitas pembuatan konten
Kurasi timeline
Polling
Moderasi komentar
Memantau spam
Manage Publisher
Target
Publisher - 648 story (72 story/day)
Problems
General
Main jobdesc dan workflow Engagement setelah perpindahan personel dan perubahan tim belum jelas
Beberapa fitur yang dibutuhkan in platform masih menunggu pengerjaan
Proporsi paid influencer sebanyak apa?
Belum ada sinergi antara paid influencer, user story, kebutuhan redaksi
Publisher
Konten lokal didominasi hardnews
Findings
General
Influencer belum bisa menyepakati ketentuan
Belum ada siasat mengundang influencer berpengaruh
ADVERTISEMENT
Spam detector belum selesai
User belum bisa unggah story dengan berbagai alasan
Publisher
Konten publisher mau dipantau seperti apa?
Ketentuan jelas pelanggaran kode etik jurnalistik publisher
Komunikasi Engagement dan Publisher belum dilakukan
Penambahan anggota tim Engagement untuk mengurus akun Publisher
Feedbacks:
Bagaimana membuat aktivitas untuk user dan membuat mereka kembali lagi secara organik
Product & Dev
Presented by: Aca, Keke, Zul, Rizki
Team: Daniel, Wildan, Taufik, Hadi
Please click here
DAY 2
Media vs Platform
Jika platform anggapannya adalah membawa Medium ke Indonesia. Jika media: harus ada USP baru yang lebih unggul dari media terdahulu, let’s say detik.
Feedback :
Editorial : Tetap muncul sebagai media tetapi dengan sesuatu yang berbeda. Jangka panjang tetap sebagai media (komunikasi ke luar). Core tetap media sebagai social responsibility, konten tidak hanya dari redaksi. User+publisher story diperbanyak termasuk paid content.
ADVERTISEMENT
Brand : Awalnya sebetulnya arahannya seperti apa. Bisa dimulai dengan Competitive Analysis dengan kompetitor lainnya (baik direct competitor maupun yang genrenya nyaris serupa dengan kumparan). Brand aspect yang menjadi diferensiasi dengan yang ada di market bagaimana?
User Acquisition : Play as the media for the next 3 semester. What are the problems that we need to solve. Current concern: kumparan need to answer user’s ego. Tapi fleksibel juga untuk bisa ditambahkan ke arah platform ketika menemukan situasi stagnan as the media. Ada konsiderasi infrastruktur juga.
Prod & Dev : Untuk komunikasi maupun konten tidak apa tetap as Media, tapi konsistensi serta model development produk tetap harus ditentukan dan akan lebih fleksibel jika menggunakan model pengembangan platform.
ADVERTISEMENT
Business & Sales: Pendekatan bisa apapun, mau media or platform, selama bisa memenuhi kebutuhan market (kebutuhan user dan advertiser). Demand side: advertisers membutuhkan data detail tentang user’s behaviour.
User Retention :Concern kebutuhan data (didapat dari registered user). Behaviour user di media: datang dan pergi akses konten. Untuk dapat data yg detail & rinci, pendekatan media kurang efektif.
Community : kalau tidak ada exposure community, user tidak akan ‘betah’ dengan product tersebut. Perlu ada keterikatan dengan satu komunitas tertentu.
Conclusion:
kumparan will go as platform.
Notes:
The way, we penetrate to market, we state as a media first (till the end of 2017)
The whole team work with mindset of platform model.
ADVERTISEMENT
Business Model Canvas
Butuh Content Master Plan
Pembagian Readers as customer segment seperti apa?
Apakah perlu content berdasarkan geo-location, sehingga ketika user berada di daerah mana di Indonesia, kontennya bisa menyesuaikan
Untuk lokasi sifatnya seperti Zomato, jatuhnya ke personalisasi, yang penting kita bisa mendapatkan data dari user. Penyesuaian di konten tidak terlalu signifikan.
What we will discuss:
Content Master Plan
Break down BMV
Menentukan Key Metrics
Strategy to achieve target with 5 pillars of Key Activities
Membagi kategori Customer Segment
Readers?
Content Creators?
Advertisers
Direct
Indirect
Publisher