Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Rusia & Ukraina: Serangan Brutal Rusia di Hari Natal
22 Januari 2025 11:59 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Deva soka Faridh aziz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah konflik yang tak kunjung usai diantara kedua belah pihak yang menjadikan hari Natal menjadi suram dan gelap gulita akibat serangan rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina. Oleh karena itu, Presiden Zelensky terus mengingatkan warganya untuk waspada atas kemungkinan serangan yang akan dilakukan oleh Rusia pada saat Hari Natal.
ADVERTISEMENT
Hari Natal merupakan hari suka cita bagi umat kristiani karena bertepatan dengan hari kelahiran Yesus Kristus pada 25 Desember. Hari Natal dalam bahasa Latin Natalis yakni Dies Natalis dapat diartikan sebagai Hari Lahir. Namun, dalam kasus ini, sukacita yang seharusnya didapatkan oleh rakyat Ukraina menjadi dukacita, anak-anak yang seharusnya mendapatkan hadiah justru mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Rusia berupa drone, rudal, dan jet, serta rumah-rumah yang seharusnya dihiasi dan diterangi oleh pohon natal berubah menjadi gelap gulita akibat serangan Rusia.
Diketahui hingga saat ini bahwa Rusia telah melancarkan serangan yang sengaja ditargetkan kepada infrastruktur energi Ukraina dengan menggunakan 52 drone yang tidak mencapai target, 59 rudal, dan 54 drone yang mencapai target sehingga mengakibatkan pemadaman listrik di sejumlah kota seperti kota Kharkiv, Poltava, Zaporizhia, Dnipropetrovsk, Ivano-Frankivsk dan Ibukota Ukraina yakni Kyiv pada Rabu (25/12).
ADVERTISEMENT
Bahkan, atas apa yang telah dilakukan oleh Rusia maka Volodymyr Zelensky selaku Presiden Ukraina mengatakan “Tindakan yang dilakukan oleh Rusia merupakan tindakan yang tidak manusiawi” karena bertepatan dengan hari suka cita umat Kristiani. Lebih daripada itu “Serangan yang dilakukan oleh Rusia menggunakan rudal menyebabkan jutaan rakyat Ukraina tidak dapat menggunakan penghangat ruangan di tengah kondisi musim dingin dan bertepatan dengan natal” ujar Zelensky pada Kamis (26/12).
Alasan mengapa Rusia melakukan serangan pada Hari Natal ke Ukraina adalah tidak lain dan tidak bukan adalah untuk melunturkan semangat militer Ukraina. Selanjutnya dengan menargetkan infrastruktur energi, Rusia dapat dengan mudah melemahkan kestabilan dan psikologis rakyat Ukraina sehingga timbul rasa ketakutan terhadap Rusia, serta dengan dilakukannya serangan ini Rusia berkeinginan untuk memberikan pesan kepada dunia internasional bahwa meskipun Rusia dikenai sanksi oleh banyak pihak namun Rusia masih mampu menunjukkan taringnya dalam menguasai Ukraina menjadi bagian wilayah dari Rusia.
ADVERTISEMENT
Hal ini diperkuat dengan pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia bahwa pihaknya sengaja melakukan serangan besar-besaran di Hari Natal sembari mengatakan “Tujuan dari serangan ini telah berjalan sukses, dan semua fasilitas yang ditargetkan telah berhasil kami musnahkan”. ujar Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis (26/12). Pihaknya juga mengakui bahwa tujuan utama dilakukannya serangan bertujuan dalam menyabotase infrastruktur atau fasilitas energi kritis yang mendukung Kompleks Industri Militer yang berada di Kyiv.
Dalam merespon negaranya yang diserang oleh Rusia maka Ukraina melakukan perlindungan diri dimana Angkatan Udara Ukraina menyampaikan bahwa “Kami telah berhasil menjatuhkan 59 dari total 78 rudal yang diluncurkan, dan 54 dari total 102 dron yang diterbangkan ke Ukraina ” pada Jum'at (27/12). Diketahui bahwa dari serangan yang ditimbulkan mengakibatkan 6 orang di kota Kharkiv sebelah Timur Laut mengalami luka luka dan 1 orang meninggal dunia dari kota Dnipropetrovsk.
ADVERTISEMENT
Melihat Rusia yang bersikap angkuh dan mendongakkan kepala, sejumlah negara yang mendukung pro-kedaulatan Ukraina pun turut menanggapi seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Polandia. Dimana mantan Presiden Amerika Serikat yakni Joe Biden turut menyikapi polemik di antara kedua negara tersebut sembari mengatakan “Saya telah memerintahkan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat guna mengirimkan senjata ke Ukraina dan kita akan terus berupaya dalam memperkuat posisi Ukraina dari ancaman Rusia” ujar Joe Biden pada Jum'at (27/12).
Kemudian, Keir Starmer seorang Perdana Menteri Inggris pun turut mengecam keras tindakan yang dilakukan Rusia ke Ukraina. “Saya mengutuk keras serangan yang dilancarkan oleh Rusia terhadap fasilitas energi di negara Ukraina” ucapnya pada Kamis (26/12).
Selanjutnya, Polandia juga menanggapi isu yang sedang berkembang dimana Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia mengatakan bahwa “Perlu adanya peningkatan siaga dan pengerahan jet tempur yang dikirim ke perbatasan Ukraina merupakan sebuah pertahanan yang terkoordinasi dan upaya dalam mencegah perluasan wilayah konflik” ujarnya pada Kamis (26/12). Rupanya, strategi pertahanan ini sudah dilakukan beberapa kali dan terbukti ampuh bahkan 2 jet tempur Polandia berjenis F-16 mampu dalam mengintervensi pesawat pengintai milik Rusia berjenis II-20.
ADVERTISEMENT
Tentunya, serangan Rusia ke Ukraina merupakan kekejaman dan pelanggaran Hukum Perang dimana pelanggaran yang dilakukan oleh Rusia tercantum dalam Protokol Tambahan I Tahun 1977 Pasal 56 terkait “Larangan menyerang instalasi yang membahayakan bagi masyarakat termasuk di dalamnya tanggul, bendungan, pembangkit listrik tenaga nuklir, dan jika serangan yang dilakukan dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi masyarakat di negara tersebut”. Sudah sepatutnya Rusia dapat menghargai waktu dan keamanan masyarakat sipil yang ingin merasakan kehangatan dan perdamaian di Hari Natal.
Dengan demikian, melihat kondisi yang telah dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina menjadi keresahan kita bersama karena tidak adanya toleransi bagi masyarakat Ukraina untuk merayakan hari sukacita dan justru mempersulit kehidupan disana dengan menyerang infastruktur energi yang membuat banyak kota gelap gulita.
ADVERTISEMENT
REFERENSI
Bobby W. (2024, December 26). Kecam Rusia yang Tetap Serang Ukraina di Hari Natal, Zelensky: Putin Tidak Manusiawi! Tribunnews.com. Retrieved December 27, 2024, from https://www.tribunnews.com/internasional/2024/12/26/kecam-rusia-yang-tetap-serang-ukraina-di-hari-natal-zelensky-putin-tidak-manusiawi
CNBC Indonesia. (2024, December 26). Jet Tempur NATO Bergerak, Respons Serangan Hari Natal Rusia ke Ukraina. CNBC Indonesia. Retrieved December 27, 2024, from https://www.cnbcindonesia.com/news/20241226082103-4-598759/jet-tempur-nato-bergerak-respons-serangan-hari-natal-rusia-ke-ukraina
CNBC Indonesia. (2024, December 26). Respons Serangan Hari Natal Rusia ke Ukraina, Jet Tempur NATO Bergerak. CNBC Indonesia. Retrieved December 27, 2024, from https://www.cnbcindonesia.com/news/20241226114934-8-598781/respons-serangan-hari-natal-rusia-ke-ukraina-jet-tempur-nato-bergerak
CNN Indonesia. (2024, December 26). Biden Kecam Serangan Rusia ke Ukraina Saat Hari Natal. CNN Indonesia. Retrieved December 27, 2024, from https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241226080646-134-1181059/biden-kecam-serangan-rusia-ke-ukraina-saat-hari-natal
ICRC - International Committee of the Red Cross. (1977, May 25). Bases de Dados de Direito Internacional Humanitario. Database ICRC - CICV. Retrieved December 27, 2024, from https://ihl-databases.icrc.org/pt/customary-ihl/v2/rule42
ADVERTISEMENT
Kompas.com. (2024, December 26). Zelensky Sebut Serangan Rusia ke Fasilitas Energi Ukraina di Hari Natal Tidak Manusiawi. Kompas.com. Retrieved December 27, 2024, from https://video.kompas.com/watch/1814590/zelensky-sebut-serangan-rusia-ke-fasilitas-energi-ukraina-di-hari-natal-tidak-manusiawi
Mustaqim, A. H. (2024, December 25). Rusia Klaim Serangan Natal ke Ukraina Sukses Capai Tujuan. Sindonews.com. Retrieved December 27, 2024, from https://international.sindonews.com/read/1508247/41/rusia-klaim-serangan-natal-ke-ukraina-sukses-capai-tujuan-1735128779
Nufus, W. H. (2024, December 26). PM Inggris Kutuk Keras Serangan Rusia ke Ukraina Saat Natal. Detiknews.com. Retrieved December 27, 2024, from https://news.detik.com/internasional/d-7704027/pm-inggris-kutuk-keras-serangan-rusia-ke-ukraina-saat-natal
Reditya, T. H. (2024, December 27). Rangkuman Hari Ke-1.037 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Brutal Rusia di Hari Natal | AS Kecam Aksi Rusia. Kompas.com. Retrieved December 27, 2024, from https://www.kompas.com/global/read/2024/12/27/120000670/rangkuman-hari-ke-1.037-serangan-rusia-ke-ukraina--serangan-brutal-rusia
Widayanti, O. W. (2024, December 24). Makna Perayaan Hari Natal, Lengkap dengan Penjelasannya. Tribunnews.com. Retrieved December 27, 2024, from https://www.tribunnews.com/nasional/2024/12/24/makna-perayaan-hari-raya-natal-lengkap-dengan-penjelasannya
ADVERTISEMENT