Ideologi dalam Kacamata Louis Althusser

Nanda Pratama
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi
Konten dari Pengguna
7 Oktober 2023 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nanda Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ideologi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ideologi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Louis Althusser, seorang filosof Prancis yang terkenal dengan pandangan-pandangannya yang mendalam tentang ideologi, memberikan wawasan yang memikat dalam memahami kompleksitas masyarakat. Pandangan Althusser mengenai ideologi memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana ideologi mempengaruhi kesadaran manusia.
ADVERTISEMENT
Menurut Althusser, ideologi merupakan sistem gagasan dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam masyarakat untuk mempertahankan kekuasaan suatu kelas sosial. Ideologi memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran manusia, memandu tindakan mereka, dan mengkonfirmasi posisi sosial mereka dalam struktur masyarakat.
Althusser membagi ideologi menjadi aparatus represif dan ideologis. Aparatus represif menggunakan kekuatan fisik atau hukum untuk mempertahankan ideologi, sementara aparatus ideologis mencakup lembaga-lembaga seperti sekolah, media, dan agama yang menyebarkan ideologi dengan cara yang lebih halus. Dengan cara ini, ideologi ditanamkan dalam pikiran manusia tanpa disadari.
Sistem pendidikan di Indonesia mencerminkan pengaruh pemikiran Althusser melalui konsep aparatus ideologis negara. Kurikulum sekolah didesain untuk mentransmisikan ideologi negara dan nilai-nilai sosial yang diinginkan oleh pemerintah, mengikuti kerangka kerja aparatus ideologis yang ditekankan oleh Althusser.
ADVERTISEMENT
Dalam era media digital, pemikiran Althusser membantu memahami bagaimana media di Indonesia, baik itu televisi, surat kabar, atau platform online, digunakan untuk mendukung ideologi negara atau kepentingan politik tertentu. Terdapat upaya kontrol informasi dan pembentukan opini melalui media, mencerminkan konsep hegemoni Althusser.
Dalam pandangan Althusser, ideologi juga terkait erat dengan konsep hegemoni, di mana ideologi yang diterima secara umum oleh masyarakat menjadi alat dominasi yang paling efektif. Ideologi yang mendominasi mendefinisikan norma-norma sosial dan nilai-nilai yang diterima oleh masyarakat, sehingga memastikan kelangsungan dominasi kelas tertentu.
Meskipun konsep ideologi Althusserian memberikan wawasan yang mendalam, pendekatan ini juga mendapat kritik. Beberapa kritikus menganggapnya terlalu deterministik dan kurang memperhatikan peran agen manusia dalam proses ideologis. Kritik ini menciptakan ruang bagi pengembangan teori-teori kritis yang menyoroti kompleksitas interaksi manusia dengan ideologi.
ADVERTISEMENT
Dalam era globalisasi dan teknologi informasi, ideologi terus memainkan peran sentral dalam membentuk pandangan dunia manusia. Dengan memahami ideologi melalui lensa Althusserian, kita dapat mengungkap dinamika sosial dan politik kontemporer. Dalam era ini, analisis ideologi Althusserian membantu memahami bagaimana kekuatan-kekuatan dominan menggunakan ideologi untuk mempertahankan dan memperkuat posisi mereka dalam masyarakat.
Pandangan Althusser mengenai ideologi memberikan wawasan mendalam tentang kompleksitas relasi antara manusia, ideologi, dan masyarakat. Meskipun mendapat kritik, konsep Althusserian tetap relevan dalam memahami dinamika sosial dan politik modern. Pemahaman yang mendalam tentang ideologi, sebagaimana dikemukakan oleh Althusser, membantu kita membaca antara baris-baris ideologi yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan membuka mata terhadap realitas sosial yang kompleks dan seringkali tersembunyi di balik ideologi tersebut.
ADVERTISEMENT