Konten dari Pengguna

Parenting : Peran Penting Orang Tua dalam Membangun Mentalitas Anak Usia Dini

Devi Astriani
Saya Merupakan Mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Pamulang
25 Juni 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Devi Astriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Hasil Memotret Sendiri | Kuningan, Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Hasil Memotret Sendiri | Kuningan, Jawa Barat

Upaya Orang Tua dalam Melakukan Parenting Guna Membangun Mentalitas Anak

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Metode parenting yang tepat sangat berperan penting untuk membangun mentalitas anak usia dini. dalam kehidupan sehari-hari pastinya kita bersosialisasi dan bertemu dengan banyak orang, tentunya kita menyadari bahwa adanya beberapa perbedaan kepribadian pada diri mereka masing-masing. Pastinya dengan kita melihat banyaknya perbedaan tersebut, terkadang terbesit di fikiran kita "Kenapa anak itu sangat pendiam dan pemalu, sedangkan anak yang satu lagi sangat aktif dan percaya diri?", "Mengapa anak itu sangat mudah tersinggung?", "Mengapa bisa ya anak itu tetap tenang ketika sedang menghadapi kesulitan?". Pada artikel ini, akan dijelaskan mengenai peran penting orang tua dalam melakukan parenting yang tepat guna memembangun mentalitas anak usia dini yang dapat menanamkan karakter yang baik dan rasa percaya diri anak, serta solusi pada anak yang pemalu agar dapat lebih aktif bersosialisasi.
ADVERTISEMENT
Upaya orang tua dalam memberikan parenting yang baik dan tepat guna membangun mentalitas anak sejak usia dini sangat penting untuk perkembangan mereka secara keseluruhan. Mentalitas yang kuat dapat membantu anak mengatasi tantangan, mengembangkan rasa percaya diri, dan mencapai kesuksesan di masa depan. Upaya yang dapat orang tua lakukan untuk membangun mentalitas anak yakni dengan cara memberikan contoh yang baik pada mereka, karena anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Dengan memberikan contoh yang baik, seperti sikap positif, ketekunan, dan empati, anak-anak akan belajar dan mengadopsi sikap-sikap tersebut. Sebagai orang tua juga harus sesekali memberikan pujian yang tulus atas usaha dan pencapaian anak, bukan hanya hasil akhirnya, hal ini akan membantu mereka memahami nilai dari usaha keras. Dukungan emosional dari orang tua juga penting untuk membantu anak merasa aman dan dihargai. Upaya lainnya yakni dengan mengajarkan anak untuk mandiri dan memberikan mereka tanggung jawab yang sesuai dengan usia mereka dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan mereka untuk mengatasi masalah sendiri, mengajarkan keterampilan sosial seperti berbagi, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan baik, mengajarkan anak untuk mengelola emosinya, serta yang paling penting adalah mengajarkan anak agar senantiasa bersikap jujur, dan bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT

Pola Asuh Orang Tua Yang Dapat Merusak Mentalitas Anak

Metode parenting orang tua akan sangat mempengaruhi perkembangan rasa percaya diri anak. Hal tersebut nantinya akan sangat berpengaruh terhadap kepribadian mereka dimasa depan. Kita sebagai orang tua harus senantiasa mendukung sang anak dalam mengeksplorasi hal-hal baru, serta harus sesekali memberikan kepercayaan kepada mereka agar dimasa depan mereka dapat dengan percaya diri dalam mengambil keputusan, serta tidak tertanam kebiasaan bergantung kepada orang lain. Tidak semua anak memiliki kepribadian yang ceria, aktif dan percaya diri. Sering juga kita temukan anak-anak yang pendiam dan pemalu, ada juga anak-anak yang penakut ketika bertemu dengan orang baru, dan ada juga anak-anak yang cenderung nakal, terlalu berani, dan pemarah. Hal tersebut mungkin dikarenakan adanya kesalahan dalam pola asuh orang tua yang mungkin terlalu otoriter, kurangnya komunikasi antara kedua orang tua dan anak, kurangnya apresiasi orang tua terhadap anaknya, orang tua terlalu pasrah dan sering menuruti kemauan anak meskipun itu hal yang merugikan hanya demi anak berhenti menangis, dan terlalu sering memuji anak secara berlebihan yang justru membuat anak menjadi besar kepala dan di masa depan akan lebih sulit di atur karena sejak kecil merasa tidak pernah ditegur karena kesalahan-nya.
ADVERTISEMENT

Solusi Untuk Anak Yang Kurang Percaya Diri dan Takut Untuk Bersosialisasi

Untuk beberapa anak yang pemalu dan takut untuk bersosialisasi, solusi yang dapat orang tua lakukan untuk menunjang rasa percaya diri pada anak yakni orang tua dapat sesekali mengajak anak-anaknya bermain diluar, bisa juga dengan mendaftarkan anak ke playgroup agar anak dapat terbiasa bersosialisasi dengan banyak orang dan teman baru. Orang tua juga dapat mengajarkan anak agar terbiasa untuk menyapa tetangga sekitar yang sedang lewat dengan ramah, sesekali melibatkan anak dalam pengambilan keputusan, tidak terlalu sering terlibat pada apa yg anak sedang eksplorasi, tidak berlebihan dalam mengkritik anak, serta memberikan pendidikan yang seimbang pada anak.

Kesimpulan

Metode parenting yang tepat pada anak usia dini sangat penting untuk membangun karakter yang baik dan rasa percaya diri mereka. Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk mentalitas anak melalui contoh perilaku yang baik, memberikan pujian yang tulus, dukungan emosional, dan tanggung jawab yang sesuai dengan usia anak. Mengajarkan keterampilan sosial, manajemen emosi, kejujuran, dan tanggung jawab juga sangat penting.
ADVERTISEMENT
Perbedaan kepribadian anak, seperti pemalu, pemarah, atau terlalu berani, sering kali dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Pola asuh yang otoriter, kurangnya komunikasi, apresiasi yang kurang, dan pujian yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan kepribadian anak. Untuk anak yang pemalu, orang tua dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka dengan mengajak bermain di luar, mendaftarkan mereka ke playgroup, mengajarkan untuk menyapa orang lain, dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan.
Secara keseluruhan, pendekatan yang seimbang, dukungan yang konsisten, dan contoh yang baik dari orang tua adalah kunci untuk membantu anak-anak berkembang menjadi individu yang percaya diri, mandiri, dan berkepribadian baik.