Pelatihan Keterampilan Membatik Untuk Ibu-ibu Muda Kreatif

Foto : Dok. Pribadi Devia Estu Pratiwi

Membatik adalah warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Bisa dikatakan batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang tidak bisa kita dapatkan di negara lainnya. Sebagai warna negara Indonesia kita wajib bangga terhadapa warisan budaya Indonesia yang sangat beraneka ragam. Salah satunya dengan ikut melestarikan dan mengembangkan batik. Hal ini yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Kampunganyar Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi beserta mahasiswa ITB Ahmad Dahlan melakukan Pelatihan membatik untuk ibu-ibu muda kreatif yang ada di Desa Kampunganyar.

Foto : Dok. Pribadi Devia Estu Pratiwi

Pelatihan membatik sangat penting karena selain menjaga warisan budaya Indonesia, dengan pelatihan membatik juga bisa membantu ibu rumah untuk menambah perekonomian dalam keluarga. Para ibu rumah tangga tidak perlu kerja dikantoran dengan jam yang telah ditentukan, tetapi dengan mempunyai keterampilan membatik mereka bisa mempunyai penghasilan dari rumah dengan membuat batik.

Dengan pelatihan para peserta bisa mengetahui Teknik-teknik dasar dalam membatik. Seperti pengenalan alat-alat membatik, cara membuat corak dan cara pewarnaan. Motif batik disetiap daerah pastinya berbeda – beda dan mempunyai ciri khas masing – masing sebagai identitas daerah tersebut. Seperti di Kabupaten Banyuwangi sendiri “Gajah Oling” merupakan motif yang identik dengan Banyuwangi. Para peserta pelatihan juga tidak perlu khawatir dengan pemasaran hasil kerajinan batiknya. Karena Desa Kampunganyar terdapat beberapa tempat wisata yang tak jarang dikunjungi oleh turis lokal dan mancanegara.