Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Ubah Sampah Plastik Jadi Ecobrick

Devina Putri
Mahasiswi fakultas hukum, prodi ilmu hukum undip
19 Agustus 2024 10:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Devina Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Setelah Pemaparan Materi dan Pembagian Booklet Ecobrick
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Setelah Pemaparan Materi dan Pembagian Booklet Ecobrick
ADVERTISEMENT
Desa Tratebang, Pekalongan (05/08/2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2024 kembali melakukan kegiatan edukasi yang penting bagi masyarakat. Pada kesempatan kali ini berfokus pada tema pengelolaan sampah. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (05/08/2024) ini menyasar para masyarakat di Desa Tratebang dan bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Desa Tratebang
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ini, Maurina Chasimira Edenie Pangalasen, mahasiswa prodi Ilmu Kelautan sekaligus pemateri dari KKN UNDIP, memaparkan materi mengenai bahaya sampah plastik bagi lingkungan yang dapat berdampak bagi manusia. Pada kesempatan ini juga, Maurina memimpin diskusi apabila terdapat hadirin yang bertanya mengenai pemanfaatan kembali sampah plastik menjadi ecobrik. Dengan menggunakan media presentasi yang interaktif, Maurina berhasil menjelaskan kepada para peserta tentang bahaya sampah plastik serta cara memanfaatkannya kembali menjadi ecorbick.
Acara ini dihadiri oleh kelompok masyarakat Desa Tratebang yang turut mendukung upaya sosialisasi ini. Tim II KKN UNDIP berharap program ini dapat memberikan dampak jangka panjang dan membangun kesadaran di kelompok masyarakat mengenai cara memanfaatkan kembali sampah plastik.
Dalam penghujung acara, Maurina membagikan booklet yang berisi detail dari ecobrick dengan harapan setelah selesainya kegiatan KKN, program ini dapat dilanjutkan oleh masyarakat Desa Tratebang. Mahasiswa KKN berharap melalui adanya kegiatan ini, permasalahan sampah plastik di Desa Tratebang dapat teratasi.
ADVERTISEMENT