Pentingnya Internet Safety di Era Digital

Devina Dian Regita
Communication Science Student.
Konten dari Pengguna
22 Januari 2021 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Devina Dian Regita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
source : cliqz.com
Di era digital seperti sekarang ini, internet sudah menjadi hal yang tidak asing dan tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Internet merupakan jaringan terluas dalam sistem teknologi informasi yang memungkinkan perangkat di seluruh dunia untuk saling terhubung. Jaringan internet dapat diakses publik yang mengirimkan data menggunakan standar Protokol Internet (IP). Informasi yang tersebar di internet dapat diakses melalui jaringan world wide web (www) baik dalam bentuk teks, musik, foto, video, atau apa pun. Salah satu tantangan besar dalam menghadapi perkembangan zaman di internet ini adalah mengakses baik itu informasi,media sosial,berita,dan sebagainya di internet dengan aman.
ADVERTISEMENT
Mengingat hal tersebut maka penting untuk kita memperhatikan internet safety. Internet safety merupakan sebuah bentuk keamanan saat mengakses internet. Hal ini meliputi tindakan dari pengguna dalam mengatur dan mengontrol akses mereka dalam internet. Sebagai orang yang berada di tengah arus perkembangan teknologi, paling tidak kita harus mengerti mengenai hal penting ini.
Seperti yang kita tahu bahwa berbagai macam kejahatan bisa terjadi melalui internet,untuk itulah keamanan internet menjadi sesuatu yang sangat penting dan tidak bisa disepelekan. Banyak ancaman buruk yang dapat terjadi ketika mengakses internet. Salah satunya adalah kebocoran data atau informasi pribadi. Sebisa mungkin jangan mudah memberikan informasi pribadi kepada siapapun. Ada baiknya jika membaca terlebih dahulu informasi yang lengkap, misalnya term of service dari layanan yang dipilih.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang bocor atau dicuri tersebut,memungkinkan untuk disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yaitu penipuan. Misalnya phishing yaitu dimana penipu menyamar sebagai sumber terpercaya dalam upaya mendapatkan informasi pribadi seperti kata sandi dan informasi kartu kredit. Selain itu penipuan pencucian uang,penipuan pinjaman dari bank, penipuan lotere,hadiah,dan masih banyak lagi. Oleh karena itu penting untuk kita waspada dalam memberikan informasi kepada siapapun dan jangan mudah percaya sebelum tahu kebenarannya.
Ancaman lain yang kerap terjadi di dunia internet adalah cyber bullying. Bullying menjadi sesuatu yang sudah tidak asing lagi khususnya di Indonesia sendiri. Hasil riset polling Indonesia yang bekerja sama dengan Asosisasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengatakan bahwa ada sekitar 49% netizen yang pernah menjadi sasaran bullying di medsos. Padahal tanpa disadari bullying membawa dampak buruk baik fisik maupun psikis bagi mereka yang dirundung. Oleh karena itu, mulai dari sekarang jangan pernah memberikan komentar yang membully orang lain. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar informasi di internet agar tetap sehat.
ADVERTISEMENT
Pornografi juga menjadi ancaman yang seringkali ditakutkan orang tua khususnya kepada anak yang masih dibawah umur. Dilansir dari situs milik kominfo, Sekretaris Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Sadjan M.Si mengatakan, antara Agustus 2018 hingga April 2019, Mesin Pengais Konten Negatif (AIS) menemukan sebanyak 898.108 konten pornografi, hal ini berarti pornografi telah merajai konten negatif di Indonesia.
Melihat banyaknya ancaman yang dapat terjadi, maka dari itu kita perlu memperhatikan beberapa kiat agar tetap aman dalan berinternet. Pertama, gunakan kata sandi yang unik dan rumit untuk semua media sosial. Memilih frase yang merupakan kombinasi antara huruf besar dan kecil, angka dan simbol merupakan hal yang ideal dan tidak selalu merupakan hal yang rumit. Jika sudah membuat kata sandi yang tepat, pastikan untuk tidak menggunakan sandi yang sama untuk semua aplikasi karena jika menciptakan kata sandi yang sama untuk semua aplikasi maka seluruh keamanan dan privasi bisa terancam.
ADVERTISEMENT
Kedua, lebih selektif dalam menerima permintaan berteman di media sosial. Mungkin sebagian orang menganggap permintaan pertemanan di media sosial adalah hal sepele, namun hal tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk tidak membiarkan siapa saja masuk dan mengakses informasi pribadi kita. Ketika kita menerima permintaan berteman dari orang yang belum dikenal, biasakan untuk selalu mengecek profilnya untuk menghindari hal-hal mencurigakan dan tidak diinginkan. Pastikan mengkonfirmasi permintaan berteman hanya kepada orang-orang yang benar-benar kita kenal dan tidak mencurigakan.
Ketiga, validasi link mencurigakan. Jangan pernah asal meng-klik link yang mencurigakan karena bisa jadi itu adalah halaman log in palsu buatan hacker. Situs palsu membuat pengguna bisa saja terjebak phishing seperti yang sudah dijelaskan diatas, yaitu upaya penipuan data pribadi melalui link. Selalu pastikan link yang diakses adalah link resmi. Keempat, sebaiknya tidak menginstal aplikasi secara sembarangan. Sebagai pengguna smartphone yang bijak alangkah baiknya jika kita hanya menginstal aplikasi pada sumber terpercaya. Misalnya untuk pengguna Android pastikan untuk mengunduh aplikasi pada Google Play Store, pasalnya Google memiliki Google Play Protect yang menjaga keamanan perangkat dengan melakukan pemeriksaan keamanan pada aplikasi di Google Play Store sebelum pengguna mengunduh dan memasangnya. Sedangkan bagi pengguna Apple, pastikan untuk selalu mengunduh aplikasi di App Store karena Apple pun sama memiliki proteksi yang aman.
ADVERTISEMENT
Kelima, verifikasi berita sebelum dibagikan. Mungkin sudah menjadi kebiasaan orang-orang jika menerima informasi atau berita terbaru langsung dibagikan kepada yang lainnya. Namun, hal ini tentu kurang tepat karena belum tahu jelas apakah konten yang dibagikan itu baik, terverifikasi, atau berhubungan dengan orang yang dibagikan. Keenam, lindungi informasi pribadi dan sensitif misalnya alamat lengkap,detail bank,kata sandi,nomer akun yang diminta melalui e-mail atau media sosial. Terakhir, selalu berpikir sebelum membagikan atau memposting sesuatu karena dikhawatirkan dapat menyinggung atau menyakiti seseorang atau bahkan sebagian orang.
Melihat banyaknya kasus-kasus mengenai kejahatan dan ketidakamanan di internet, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kemkominfo) telah mencanangkan “Internet Sehat dan Amaan (INSAN)”. Program ini bertujuan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman melalui pembelajaran etika berinternet secara sehat dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Program INSAN diselenggarakan dalambentuk sosialisasi, roadshow dan forum diskusi dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Media yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi ini antara lain media tatap muka, internet, televisi, radio, cetak, media luar ruang dan animasi. Tentu hal ini menjadi hal yang menarik karena dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya internet safety. Hanya saja realisasi dari program ini yang belum merata yang membuat masih saja terjadinya kejahatan dan ketidakamanan di internet.
ADVERTISEMENT
Internet safety dapat terwujud jika semua pengguna internet mampu bijak dan waspada dalam menggunakan internet. Dengan waspada kita juga dapat mengedukasi pengguna internet yang lain tanpa batas dan dengan begitu bisa meminimalisir tingkat kejahatan di dunia maya. Karena seperti yang kita lihat di Indonesia sendiri edukasi tentang keamanan dalam ber-internet ini masih jarang disampaikan. Kesadaran terhadap pentingnya internet safety harus ditanamkan sejak usia dini karena semakin dini seseorang mengetahui itu semakin baik dan tidak akan terjerumus kedalam kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan. Pengaruh konten negatif di internet berupa pornografi,penipuan, pelecehan,cyberbullying, dan kejahatan dunia maya lainnya menjadi alasan mengapa diperlukannya sosialisasi dan pengenalan mengenai bagaimana perlunya memperkenalkan penggunaan internet yang baik dan sesuai sehingga dapat mengatasi bahaya yang mengancam dari dan konten-konten negatif yang ada.
ADVERTISEMENT