Konten dari Pengguna

Akuntansi Hidup Berdampingan dengan Teknologi

DEVINSA AURELLE GUNAWAN
Mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Parahyangan Bandung
30 Agustus 2021 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DEVINSA AURELLE GUNAWAN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Akuntansi dapat bekerja sama dengan teknologi. Sumber gambar : Canva
zoom-in-whitePerbesar
Akuntansi dapat bekerja sama dengan teknologi. Sumber gambar : Canva
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kedatangan teknologi yang semakin canggih seiring perkembangan jaman dapat menjadi ancaman bagi bidang akuntansi apabila seorang akuntan hanya berpikir pendek dan tidak mengikuti perkembangan yang ada. Kenyataannya teknologi yang ada di era sekarang ini bukanlah penghalang bagi bidang akuntansi, namun sebaliknya, teknologi yang ada dapat dimanfaatkan oleh seorang akuntan dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat dikerjakan dengan lebih cepat. Teknologi di era sekarang ini dapat membantu dalam peningkatan kualitas bidang akuntansi meskipun ada berbagai pekerjaan dalam bidang tersebut, seperti akuntan publik, akuntan manajemen, dan akuntan internal. Kualitas yang dijanjikan oleh seorang akuntan pasti berbeda apabila akuntan yang bekerja menggunakan teknologi dibandingkan dengan akuntan yang bekerja secara manual. Seorang akuntan diperkenankan berkembang sejalan dengan teknologi yang ada sehingga seorang akuntan tidak akan memperkenankan teknologi menghancurkan profesinya sehingga bidang akuntansi dan teknologi dapat saling bekerja sama.
ADVERTISEMENT
Akuntan publik tidak dapat digantikan oleh teknologi tetapi teknologi membantu akuntan publik dalam mempersiapkan dan mengaudit laporan keuangan. Bersumber dari artikel yang dimuat oleh Dr. Singgih Wijayana, pekerjaan yang dijalankan oleh akuntan publik, terlebih masalah pengauditan tidak dapat dengan mudah digantikan dengan teknologi informasi karena pekerjaan dari akuntan publik ini tidak memungkinkan untuk digantikan dengan otomatisasi. Teknologi informasi berupa komputerisasi digunakan oleh akuntan publik dalam menyelesaikan laporan keuangan yang harus dikerjakan agar pekerjaannya dapat menjadi lebih efisien dan efektif.
Pada negara berkembang, terdapat banyak bisnis yang sedang tumbuh dan membutuhkan akuntan publik yang cukup banyak untuk dapat mengurus masalah laporan keuangan dari bisnis tersebut sehingga akuntan publik harus memiliki pertimbangan secara profesional untuk analisis yang dilakukan. Pertimbangan yang diciptakan oleh seorang akuntan publik tidak dapat diciptakan oleh teknologi informasi karena teknologi informasi sulit untuk memprediksi dan mengetahui kondisi sekarang dan kondisi masa depan (FEB UGM, 2018).
ADVERTISEMENT
Teknologi membantu akuntansi dalam proses bisnis sehingga proses keluar masuk barang (inventory) dapat dilakukan dengan lebih cepat dan juga menghindari error yang dapat terjadi. Akuntansi dalam proses bisnis biasanya menggunakan perangkat lunak manajemen berupa Enterprise Resource Planning (ERP) yang digunakan untuk mengelola bisnis dan mengotomatisasi banyak fungsi terkait dengan teknologi, layanan, dan sumber daya manusia, namun sistem tersebut dapat menggantikan pekerjaan akuntan dalam proses penjurnalan. Akuntan harus beralih dari sistem manual menjadi digital dengan menekankan pada software engineering untuk sistem informasi akuntansi dan mengembangkannya lebih kepada perusahaan baru atau perusahaan industri kompleks, oleh karena itu akuntansi dalam bidang sistem informasi akuntansi akan banyak dicari terlebih di negara berkembang di mana bisnis sedang bertumbuh dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Selain sistem informasi akuntansi, akuntan manajemen diperlukan oleh perusahaan untuk memprediksi masa depan, menyusun strategi bisnis, dan mengeluarkan kreatifitas untuk berinovasi, sehingga teknologi informasi hanya digunakan sebagai komplemen dari peran akuntan manajemen (Dr. Singgih Wijayana, 31 Mei 2018). Teknologi informasi yang ada sangat membantu akuntan manajemen karena teknologi dapat menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam proses bisnis suatu usaha (Gie, 20 April 2020).
Seorang akuntan, apapun bidangnya, dibutuhkan keterampilan dan pelatihan dalam penggunaan aplikasi komputer supaya akuntan dapat menyesuaikan diri dengan teknologi yang terus berkembang. Menurut artikel Maksi Binus yang berjudul Strategi Accounting Education dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 (2019), keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang akuntan, antara lain : analisis data, computer science, data science, kreativitas, dan lain-lain, dapat dikembangkan melalui pembelajaran yang dilalui akuntan ketika menempuh pendidikan di tingkat universitas. Universitas dapat memberikan pendidikan melalui kurikulum akuntansi berbasis teknologi baik secara teori maupun praktek, namun kurikulum tersebut selalu dipantau dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang terus berjalan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pelatihan yang dibutuhkan adalah pelatihan coding dan share platform agar seorang akuntan dapat mengetahui penyebab dan mengatasi masalah terkait dengan perangkat akuntansi seperti program akuntansi, dan juga dapat membantu kolaborasi tim. Keterampilan dan pelatihan yang didapatkan oleh seorang akuntan dapat diuji dengan mengikuti sertifikasi akuntan guna mendapatkan claim sebagai akuntan profesional yang dianggap dapat berkolaborasi dengan teknologi yang ada.
Berdasarkan penjelasan di atas, segala bidang yang ditempuh oleh seorang akuntan dalam dunia akuntansi era digital harus dapat mempersiapkan diri untuk bekerja sama dengan teknologi yang semakin berkembang setiap tahunnya karena teknologi akan membantu proses akuntansi dalam segala bidang. Persiapan yang diperlukan oleh seorang akuntan berupa pengetahuan, keterampilan, dan pelatihan agar seorang akuntan dapat dinyatakan sebagai akuntan yang profesional. Setelah menempuh segala persiapan untuk menghadapi dunia teknologi yang ada, seorang akuntan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Penyesuaian yang dilakukan oleh akuntan memiliki tujuan untuk meminimalisir profesi akuntan tergantikan oleh teknologi serta seorang akuntan dapat memanfaatkan teknologi untuk meringankan beban dalam bertugas. Maka dari itu, akuntan dalam segala jenis bidangnya diharapkan dapat berkolaborasi dengan teknologi sehingga akuntan dan teknologi dapat menghasilkan karya yang lebih baik dibandingkan bekerja sendiri.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka :
Wijayana, Dr. Singgih. (2018, Mei 31). Benarkan Peran Akuntan Digantikan Oleh Teknologi (Informasi)? https://feb.ugm.ac.id/en/research/lecturer-s-article/2886-benarkah-peran-akuntan-digantikan-oleh-teknologi-informasi
Gie. (2020, April 20). Mengenal Keuntungan dan Pentingnya Komputerisasi Akuntansi pada Bisnis. https://accurate.id/akuntansi/pentingnya-komputerisasi-akuntansi-pada-bisnis.
Universitas Binus. (2019, Agustus 21). Strategi Accounting Education dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. https://maksi.binus.ac.id/2019/08/21/strategi-accounting-education-dalam-menghadapi-era-revolusi-industri-4-0/