Strategi Sukses UMKM: Penyusunan Rencana Bisnis yang Terukur di Desa Blacanan

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 Melakukan Pendampingan Penyusunan Rencana Bisnis kepada UMKM di Desa Blacanan (25/7/2024) (Foto: Dokumen Pribadi)

Desa Blacanan, 25 Juli 2024 - Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan judul "Edukasi dan Pembimbingan Mengenai Penyusunan Rencana Bisnis yang Baik dan Terukur untuk Menjalankan Usaha di Desa Blacanan." Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut, agar mampu menyusun rencana bisnis yang efektif dan berkelanjutan. Para peserta mendapatkan pembekalan yang intensif tentang bagaimana cara menyusun rencana bisnis yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan usaha mereka, tetapi juga realistis dan dapat diimplementasikan dengan baik.

Pembukaan

Kegiatan dibuka oleh mahasiswa yang menjalankan program, Devon, yang menekankan pentingnya rencana bisnis sebagai fondasi yang kuat untuk memulai dan mengembangkan usaha. "Dengan adanya rencana bisnis yang jelas, para pelaku UMKM dapat lebih mudah menentukan arah usahanya dan menghadapi tantangan di masa depan," ujar Devon. Beliau juga memberikan pemaparan mengenai tujuan dari program ini. "Saya ingin membantu para pelaku UMKM di Desa Blacanan untuk lebih terstruktur dalam menjalankan usahanya. Dengan rencana bisnis yang baik, mereka bisa lebih fokus pada target dan strategi untuk mencapai kesuksesan," jelas Devon

Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis

Pelatihan dimulai dengan sesi pengenalan konsep dasar rencana bisnis. Para peserta diajarkan mengenai komponen-komponen penting dalam sebuah rencana bisnis, seperti analisis pasar, strategi pemasaran, rencana operasional, manajemen keuangan, hingga proyeksi pendapatan dan laba. Materi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, disertai dengan contoh-contoh yang relevan dengan kondisi usaha para peserta.

Setelah pemaparan teori, peserta diberikan kesempatan untuk mulai menyusun rencana bisnis mereka sendiri. Mahasiswa KKN bertindak sebagai mentor yang mendampingi setiap peserta dalam merumuskan visi, misi, serta tujuan usaha yang ingin dicapai. Mereka juga membantu dalam menyusun strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi pasar dan produk yang ditawarkan.

Studi Kasus dan Pendampingan

Untuk memperdalam pemahaman, mahasiswa KKN juga mengajak peserta untuk menganalisis beberapa studi kasus dari usaha yang sudah sukses di bidang yang serupa. Studi kasus ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana rencana bisnis yang baik dapat membawa usaha menuju keberhasilan. Selain itu, peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan usaha.

Salah satu peserta, Pak Udi, yang memiliki usaha konveksi, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. "Sebelumnya saya hanya menjalankan usaha tanpa arah yang jelas alias mengikuti arus saja. Setelah mengikuti pelatihan ini, saya jadi tahu bagaimana cara menyusun rencana yang lebih terukur dan bisa diaplikasikan," ungkapnya.

Mahasiswa KKN juga melakukan pendampingan secara intensif untuk membantu peserta dalam mengimplementasikan rencana bisnis yang telah disusun. Pendampingan ini mencakup pengawasan terhadap pelaksanaan strategi, evaluasi kinerja, serta penyesuaian rencana bisnis jika diperlukan.

Dampak Positif dan Harapan ke Depan

Program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan UMKM di Desa Blacanan. Dengan adanya rencana bisnis yang baik, para pelaku usaha kini memiliki panduan yang jelas dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Mereka juga lebih siap dalam menghadapi perubahan pasar dan tantangan bisnis di masa mendatang.

Penutup

Program KKN "Edukasi dan Pembimbingan Mengenai Penyusunan Rencana Bisnis yang Baik dan Terukur untuk Menjalankan Usaha di Desa Blacanan" ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha lainnya. Dengan rencana bisnis yang solid, UMKM di Desa Blacanan kini siap untuk melangkah lebih jauh, mengembangkan usaha mereka, dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal.

Penulis:

Demetrius Devon Nestor

Ekonomi (Fakultas Ekonomika dan Bisnis)

Dosen Pembimbing Lapangan:

• Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph. D.

• Ichlasul Ayyub, S.S., M.Si

• Dr. Hari Susanta Nugraha, S.Sos., M.Si.

#kknundiptim2, #p2kknundip, #lppmundip, #undip, #UMKM