Mahasiswa Undip Rancang Cafe: Mengangkat Es Pandan sebagai Daya Tarik Utama

Penyerahan Business Plan oleh Devon Soverino kepada Ibu Munariyah selaku Kepala Desa Pandanarum.

Devon Soverino, seorang mahasiswa Universitas Diponegoro dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, jurusan Administrasi Bisnis, yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pandanarum, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, telah menyelesaikan salah satu program kerja monodisiplin yang sangat penting bagi pengembangan ekonomi desa. Program kerja yang berjudul "Pembuatan Business Plan untuk BUMDes Pandanarum" ini berfokus pada optimalisasi penggunaan gedung BUMDes

Dalam program ini, Devon melakukan analisis mendalam terhadap potensi yang dimiliki oleh gedung BUMDes dan bagaimana potensi tersebut dapat diubah menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi desa. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ia mengusulkan pendirian sebuah café sebagai bentuk usaha baru yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat bersantai dan menikmati hidangan, tetapi juga sebagai pusat kolaborasi bagi UMKM lokal Desa Pandanarum.

Café yang direncanakan ini memiliki konsep yang unik, di mana UMKM lokal dapat berpartisipasi secara langsung dalam menyediakan produk-produk yang akan dijual di café tersebut. Dengan demikian, café ini tidak hanya menjadi tempat usaha baru, tetapi juga menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka kepada konsumen yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah desa untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal dan memperkuat posisi UMKM sebagai penggerak perekonomian desa.

Lebih dari sekadar tempat makan dan minum, café ini juga dirancang untuk dapat disewakan sebagai tempat berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, seperti pertemuan, acara keluarga, dan kegiatan komunitas. Dengan lokasi yang strategis dan pemandangan yang indah, café ini diharapkan dapat menjadi daya tarik utama bagi warga desa maupun pengunjung dari luar.

Salah satu elemen kunci dari rencana bisnis ini adalah promosi minuman khas Desa Pandanarum, yaitu Es Hijau Pandan. Minuman ini dipilih sebagai produk unggulan café karena memiliki potensi besar untuk menarik perhatian pengunjung, khususnya mereka yang datang dari luar desa. Dengan mengedepankan produk lokal yang khas, café ini diharapkan dapat menciptakan identitas yang kuat dan berbeda dari café-café lain di daerah sekitar.

Rencana bisnis café ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam memaksimalkan potensi gedung BUMDes Pandanarum, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Dengan dukungan dari pemerintah desa dan partisipasi aktif dari masyarakat, café ini diharapkan dapat menjadi model usaha yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga desa.