Keberuntungan Belum Menaungi Dewa United Surabaya

Dewa United Surabaya vs Armatha Hangtuah. Dok: Dewa United Surabaya

Keberuntungan belum menaungi Dewa United Surabaya pada lanjutan IBL 2022, Senin (7/3/2022). Anak Dewa harus mengakui keunggulan satu bola Amartha Hangtuah pada laga yang berakhir dengan skor 66-68 di Hall Basket Senayan, Jakarta.

Dewa United sebenarnya memiliki peluang membalikkan keadaan di akhir pertandingan. Sayang, tembakan tiga angka Jamarr Johnson saat buzzer beater masih meleset dari sasaran.

Pelatih Andika 'Bedu' Saputra menilai kekalahan ini karena game plan tidak berjalan dengan baik. Alhasil Dewa United Surabaya telat panas dan baru menggebrak di kuarter terakhir.

"Game plan kita di awal tidak berjalan dengan bagus. Bukan gaya bermain kita, jadinya game plannya gak berjalan dengan baik," kata Coach Bedu saat jumpa pers usai pertandingan.

"Akhirnya di pertengahan game kita memang bermain dengan tempo. Kita coba mengubah dengan gaya bermain kita, kita bisa menyusul. Jadi kuarter satu dan dua game plan kita tidak berjalan dengan bagus," lanjutnya.

Dewa United Surabaya vs Armatha Hangtuah. Dok: Dewa United Surabaya

Sementara, Kevin Moses Poetiray menjadi pemain paling subur di pertandingan tersebut. Moses total mencetak 19 angka, menyusul perolehan poin tertinggi yang sempat dibuat Kaleb Ramot Gemilang dengan 18 angka.

Hasil kurang memuaskan ini pun dijadikan Moses sebagai bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Pebasket 26 tahun itu berharap dirinya dan rekan satu tim bisa meminimalisir dan memperbaiki kesalahan di game hari ini.

"Namanya permainan ada menang ada kalah, berarti kita harus perbaiki kekurangan kita. Jadi mungkin di next game kesalahan-kesalahan yang ada di game barusan dapat dikurangi dan bisa tampil lebih baik," ucap Moses.

Dewa United Surabaya memiliki satu hari waktu beristirahat sebelum kembali bertanding pada Rabu (9/3/2022). Anak Dewa dijadwalkan akan menghadapi Satria Muda pada pertandingan selanjutnya.