Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cafe Komunikasih: Menikmati Kopi dengan Latar Lalu Lalang Kereta Api
29 Desember 2024 14:57 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Dewi Ika Wijayanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah jantung Kota Purwokerto, terdapat sebuah cafe yang menawarkan pengalaman yang benar-benar unik dan berbeda. Cafe Komunikasih, seperti yang saya temukan tak terduga, bukan hanya tempat untuk menikmati secangkir kopi, tetapi juga sebuah tempat di tengah kota yang memberikan suasana berbeda dari kafe-kafe lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kali saya mengenal Cafe Komunikasih ketika teman saya pertama kali memberitahu bahwa ia akan bekerja di Cafe Komunikasih, saya merasa asing dengan nama tersebut. "Emang apa sih Komunikasih?" gumam saya dalam hati. Yang saya ketahui hanyalah kata komunikasi, yang memiliki makna interaksi dengan individu lain. Ternyata setelah saya cari tahu lebih lanjut, Komunikasih adalah nama sebuah cafe yang terletak di sudut Kota Purwokerto.
Pertama kali menginjakan kaki di kafe ini, saya merasakan atmosfer yang berbeda. Takjub akan suasana dan pemandangan yang disajikan. Cafe komunikasih mampu memberikan pemandangan yang berbeda dengan kafe lainnya. Alih-alih pemandangan pegunungan, pantai, atau kota yang paling menarik di kafe ini adalah pemandangan lalu lalang kereta api.
ADVERTISEMENT
Langkah kaki saya tertuju pada sebuah meja berukuran sedang yang dilengkapi dengan tablet di atasnya dan tulisan 'kasir' sebagai penanda. "Selamat siang, Kak. Silahkan mau pesan apa?" Sapa seorang wanita dengan balutan kain putih dan rambut tergerai dengan ramah.
Tujuan saya ke tempat ini adalah untuk 'nge-chill', jadi saya memutuskan untuk memesan kopi. Kopi gula aren dengan sedikit gula menjadi favorit saya. Saya memberikan selembar uang kertas berwarna biru dan mendapat kembalian sekitar dua puluh tiga ribu rupiah.
Sembari memilih tempat duduk yang nyaman, saya sengaja mengeksplor lebih dalam kafe ini. Cafe Komunikasih didesain dengan bangunan yang minimalis berwarna putih dengan sedikit sentuhan hitam. Dikursi panjang inilah, pungunjun bisa melihat secara dekat dan jelas kereta api.
Dilengkapi dengan tanaman hias yang cantik dan pepohonan rindang mampu memberikan suasana sejuk dan asri.
ADVERTISEMENT
Ketika saya berpindah ke dalam ruangan, suasana sejuk langsung menyapa dengan adanya pendingin ruangan (AC). Pemandangan langsung tertuju pada lalu lintas kereta api yang melintas di dekat kafe ini, menambah keunikan dan daya tarik tersendiri.
Saya merasakan kenyamanan pada ruangan dalam ini, selain dilengkapi pendingin ruangan terdapat pula colokan kabel/ stop kontak untuk mengisi daya smartphone.
Setelah berjalan menyusuri kafe, saya memutuskan duduk di dalam ruangan dengan pemandangan langsung kereta api. Tak berselang lama minuman yang di bungkus dengan gelas plastik tiba juga.
Saya bukan pengila kopi atau seseorang yang mampu mengidentifikasikan rasa kopi yang nikmat. Minuman kopi yang di campur dengan susu full cream dan ditambah sedikit gula aren ini begitu nikmat dan legit ketika bersentuhan dengan lidah saya.
Sembari menyesap secangkir kopi, saya tiba-tiba dikejutkan dengan suara klakson kereta api yang menggema. Suara klakson yang khas tersebut memberikan sensasi yang unik dan tak terlupakan. Sejauh mata memandang, saya tidak mengedipkan mata, menikmati momen langka melihat kereta api melintas begitu dekat.
ADVERTISEMENT
Jika dihitung, mungkin sudah ada lima kali kereta lewat selama saya berada di sana. Setiap kali kereta melintas, saya merasakan sensasi yang sama, seolah-olah berada di tempat istimewa yang memadukan kenyamanan kafe dengan keunikan pemandangan kereta api.
Tak terasa, kopi yang saya beli tinggal seteguk terakhir. Rasa kopi yang saya pesan ini sangat enak bagi saya; biasanya ada kopi yang meninggalkan rasa asam setelahnya, tetapi yang ini tidak. Karena saya memesan dengan sedikit gula, tingkat kemanisan menurut saya juga pas. Setiap tegukan membawa kenikmatan yang seimbang, tidak terlalu manis dan tetap mempertahankan kekayaan rasa kopi asli.
Keunikan Cafe Komunikasih tidak berhenti pada pemandangan kereta api saja. Desain minimalis kafe ini, dengan dominasi warna putih dan sentuhan hitam, memberikan kesan modern namun tetap hangat. Interior kafe dihiasi dengan tanaman hias yang cantik, menciptakan suasana yang asri dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Cafe Komunikasih menawarkan suasana yang nyaman dan tenang. Dengan desain interior yang minimalis namun hangat, serta pilihan tempat duduk yang nyaman di dalam maupun luar ruangan, kamu dapat menikmati momen santai dengan secangkir kopi favorit kamu. Ditemani suara gemuruh kereta api yang lewat memberikan pengalaman unik yang berbeda dari kafe-kafe lainnya, menjadikan waktu bersantai kamu lebih istimewa.