Konten dari Pengguna

Media Pembelajaran Dahulu dan Masa Kini Melalui Kemampuan Guru

Dewi Pertiwi
Mahasiswa Pendidikan Sosiologi (UNTIRTA)
29 Maret 2022 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dewi Pertiwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Media Pembelajaran                                                                                    Sumber : Dewi Pertiwi
zoom-in-whitePerbesar
Media Pembelajaran Sumber : Dewi Pertiwi
ADVERTISEMENT
Belajar adalah suatu proses perubahan yang terjadi baik melalui peningkatan kualitas perilaku seperti pengetahuan, keterampilan, pemahaman, sikap, dan keterampilan lainnya. Proses belajar terjadi melalui interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau individu dengan lingkungan. Salah satu komponen yang mendukung pembelajaran atau proses pembelajaran adalah media pembelajaran. Media pembelajaran bisa disebut sumber belajar. Oleh karena itu, semua pendidik perlu memahami betapa menariknya media pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajarannya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pengembangan teknologi cepat dapat dilihat dari informasi yang lebih cepat dan dapat dilihat dari peningkatan penggunaan Internet. Dari informasi tentang komunikasi dan informasi, sudah lebih penggunaan internet di Indonesia sendiri mencapai 82 juta. Tentu saja, perluasan pengembangan teknologi juga mempengaruhi semua bidang sosial, budaya, dan pendidikan itu sendiri. Dalam dunia pendidikan tentu saja, berorientasi pada sekolah yang merupakan salah satu tempat terjadinya proses belajar-mengajar.
Dalam proses belajar-mengajar tentu saja kehadiran media pembelajaran sangatlah penting, karena dengan adanya media pembelajaran yang menarik, maka peserta didik akan lebih mudah memahami materi pelajaran. Dalam setiap proses pembelajaran tentu saja tidak semua guru menggunakan media pembelajaran yang menarik, terkadang ada beberapa guru hanya berfokus pada buku saja, namun dengan pembelajaran yang menarik, pembelajaran pun akan lebih interaktif, sehingga tercapainya tujuan pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang kemampuan guru, memang menjadi salah satu faktor penting dalam membuat media pembelajaran yang menarik. Menurut Broke dan Stone “kemampuan guru adalah sebagai gambaran dari hakikat dan perilaku guru atau pendidik yang tampak sangat berarti”. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan yang dimiliki seorang guru sangat penting tidak hanya dalam hal media pembelajaran saja, tetapi hal lainnya juga harus memilikinya.
Dahulu sering kita mendengar, baik itu ayah, ibu, paman atau bibi sering bercerita saat mereka kapur, tentu saja media pembelajaran selalu berfokus pada buku saja, begitu pun dengan alat media yang lainnya seperti papan tulis yang masih menggunakan sebagai alat tulisnya, sehingga kurang menarik peserta didik terhadap pembelajaran. Namun seiring dengan perkembangan zaman, yang dimana teknologi semakin pesat membuat media pembelajaran lebih menarik, seperti adanya power point, proyektor, video animasi dan lainnya. Tidak hanya itu di era pandemi pun pembelajaran jarak jauh (PJJ) semakin mudah dilakukan, dengan adanya zoom, google meet atau pun google classroom .
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, dikutip dari Kemdikbud mengatakan “bahwa 60 persen guru masih terbatas kuasai teknologi. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar guru masih terbatas sehingga kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pun masih terbatas”. Hal ini perlu adanya pelatihan bagi guru terkait membuat media pembelajaran yang memuat semua teknologi didalamnya. Menurut Muhdzir (2014) beliau mengungkapkan “dengan diadakannya pelatihan media pembelajaran berbasis multimedia merupakan salah satu peningkatan kompetensi guru untuk mengajar di kelas, diharapkan bisa lebih menarik dan mengembangkan media lebih baik”.
Di era industri, dimana teknologi semakin baru bermunculan dan mempengaruhi kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik, tentunya kita sadar bahwa dalam diri kita perlu memiliki kemampuan terutama guru atau calon pendidik agar dapat bersaing, tetapi sebaliknya tidak memiliki kemampuan maka akan tersingkir dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Referensi:
Adlin. Analisis Kemampuan Guru dalam Pembelajaran Media Berbasis Komputer pada Pembelajaran di Sekolah Dasar . Jurnal Imajinasi. Jil. 3, 2, Juli-Desember 2019.
Dosen Pengampu:
Subhan Widiansyah, M.Pd dan Yustika Irfani Lindawati, S.Pd., M.A