Ahok Divonis 2 Tahun Penjara, IHSG Rehat di Zona Merah

9 Mei 2017 12:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi IHSG  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan )
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan siang ini berakhir di zona merah. Vonis 2 tahun penjara atas kasus penistaan agama kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok cukup memberikan sentimen negatif terhadap pasar keuangan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan sesi I, Selasa (9/5), IHSG ditutup melemah 3,892 poin (0,07 persen) ke 5.703,970. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 0,644 poin (0,07 persen) ke 948.324.
Tujuh dari 10 indeks sektoral melemah. Pelemahan paling tajam terjadi di sektor tambang sebesar 2,46 persen.
Sebanyak 125 saham naik, 176 saham turun, dan 106 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 167.891 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,619 miliar saham senilai Rp 3,577 triliun. Dana asing masuk ke pasar reuler tercatat di Rp 345,524 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.236,672 triliun.
Ilustrasi pergerakan saham. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Saham-saham tambang menekan pergerakan indeks siang ini di antaranya Delta Dunia Makmur (DOID) turun 55 poin (6,01 persen) ke Rp 860, Indo Tambangraya (ITMG) turun 975 poin (5,30 persen) ke Rp 17.425, Adaro Energy (ADRO) turun 85 poin (5,26 persen) ke Rp 1.530, Tambang Batubara (PTBA) turun 425 poin (3,65 persen) ke Rp 11.225, dan Bumi Resources (BUMI) turun 14 poin (3,52 persen) ke Rp 384.
ADVERTISEMENT
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak naik ke Rp 13.325 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.307. Artinya, rupiah tertekan.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 37,78 poin (0,18 persen) ke 19.859,92
- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 86,12 poin (0,35 persen) ke 24.664,03
- Indeks SSE Composite di China turun 0,94 poin (0,03 persen) ke 3.077,67
- Indeks Straits times di Singapura naik 8,21 poin (0,27 persen) ke 3.244,79
Ilustrasi IHSG (Foto: Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG (Foto: Muhammad Adimaja)
Senior Analyst Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menjelaskan, meskipun tidak ada hubungannya langsung dengan market, namun hasil keputusan hakim terkait vonis 2 tahun penjara kepada Ahok tersebut memberikan sentimen negatif terhadap market.
ADVERTISEMENT
"(Market) hijau tapi secara intraday cenderung melemah atau sudah berkurang penguatannya. Ini karena sentimen di market yang merespons sesaat hasil keputusan sidang," kata Reza kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (9/5).
Meski demikian, kata Reza, ini hanya respons sesaat karena pelaku pasar merasa khawatir terkait kondisi politik dalam negeri.
"Jadi pasar mendiskon atau bereaksi atas hasil keputusan tersebut. Sebagian pelaku pasar khawatir hasil keputusan sidang akan meningkatkan risiko pasar karena masalah penanganan hukum di Indonesia," jelas dia.
Reza menambahkan, dalam beberapa hari ke depan, pergerakan pasar saham akan kembali normal seiring dengan harapan pelaku pasar soal positifnya rilis data-data ekonomi.
"Tapi ini sesaat lebih karena sentimen. Nanti mungkin 2-3 hari market akan kembali normal," katanya.
ADVERTISEMENT