Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Darmin Beberkan Asumsi Dasar RAPBN-P 2017 di Komisi XI DPR
10 Juli 2017 15:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB

ADVERTISEMENT
Pemerintah dan Bank Indonesia rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017. Rapat yang dimulai pukul 14.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi XI Melchias Markus Mekeng.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, perekonomian Indonesia pada semester kedua ini masih dipengaruhi oleh ekonomi global yang mulai membaik.
Meski demikian, risiko global masih menjadi tantangan bagi perekonomian global seperti proteksionisme AS, kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, perekonomian China, dan isu geopolitik di Timur Tengah.
"Setahun terakhir terlihat perbaikan cukup positif dan tentu saja pertumbuhan total perdagangan. Kenaikan harga komoditas ini ikut mendorong perdagangan internasional, sehingga memberi stimulus bagi perekonomian global, pertumbuhan ekonomi di negara teluk tidak berdampak," ujar Darmin di Ruang Rapat Komisi XI, DPR RI, Jakarta, Senin (10/7).

Sementara itu, pertumbuhan ekspor dan impor yang mulai membaik pada tahun ini diproyeksikan juga mempengaruhi perekonomian domestik yang membaik.
ADVERTISEMENT
Menurut Darmin, salah satu pendorong utama perekonomian saat ini, yakni ekspor dan impor diproyeksikan tumbuh positif sebesar masing-masing 4,8 persen dan 3,9 persen, lebih baik dibandingkan realisasi tahun lalu masing-masing -1,7 persen dan -2,3 persen.
"Jadi pertumbuhan ekonomi bertumpu pada konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, investasi dan ekspor impor. Tapi di kuartal pertama semuanya mulai positif, dilihat dua kuartal sebelumnya, baik perdagangan ataupun konsumsi pemerintah masih negatif, sekarang semua positif tetapi tidak cukup besar," jelasnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut indikator perubahan dalam RAPBN-P 2017:
Pertumbuhan Ekonomi
RAPBN-P 2017: 5,2 persen (yoy)
APBN 2017: 5,1 persen (yoy)
Laju Inflasi
RAPBN-P 2017: 4,3 persen (yoy)
APBN 2017: 4,0 persen (yoy)
ADVERTISEMENT
Tingkat Suku Bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 Bulan
RAPBN-P 2017: 5,2 persen
APBN 2017: 5,3 persen
Nilai Tukar Rupiah
RAPBN-P 2017: Rp 13.400 per dolar AS
APBN 2017: Rp 13.300 per dolar AS
Harga Minyak Mentah Indonesia
RAPBN-P 2017: 50 dolar AS per barel
APBN 2017: 45 dolar AS per barel
Lifting Minyak
RAPBN-P 2017: 815 ribu barel per hari
APBN 2017: 815 ribu barel per hari
Lifting Gas
RAPBN-P 2017: 1.150 ribu barel setara minyak per hari
APBN 2017: 1.150 ribu barel setara minyak per hari