Delta Djakarta Targetkan Penjualan Naik 5-7% Hingga Akhir Tahun

23 Oktober 2017 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk dari PT. Delta Djakarta (Foto: deltajkt.thinkrooms.com)
zoom-in-whitePerbesar
Produk dari PT. Delta Djakarta (Foto: deltajkt.thinkrooms.com)
ADVERTISEMENT
PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) saat ini mencatatkan penurunan penjualan di sepanjang semester I-2017. Untuk mengantisipasi hal tersebut perseroan melakukan efisiensi di sepanjang semester I-2017.
ADVERTISEMENT
Sekadar informasi, perseroan mencatatkan penjualan di semester I-2017 sebesar Rp 723,46 miliar atau turun 11,87% dibandingkan periode yang sama tahun 2016. Sementara untuk laba bersih mengalami kenaikan sebesar 17,26% menjadi Rp 124,94 miliar.
"Kita banyak melakukan efisiensi, dengan cara kita menjual terus, biaya enggak perlu kita efisiensikan. Jadi walaupun penjualan turun kita bisa mencapai profitabilitas lebih bagus," kata Direktur Pemasaran Delta Djakarta Ronny Titiheruw, saat memperkenalkan brand terbaru untuk merek minuman San Miguel di Senayan National Golf Club House, The Terrace Restaurant, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (23/10).
Ronny mengakui selama ini industri penjualan minuman beralkohol (minol) sendiri tengah lesu. Bahkan, kondisi tersebut terjadi sejak dua tahun lalu sejak lahirnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol yang berlaku sejak 16 April 2015.
ADVERTISEMENT
"Iya turun tahun 2015, sejak ada Permendag Nomor 6 Tahun 2015," jelasnya.
RUPS PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RUPS PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
Selain itu, kata Ronny, penurunan penjualan juga diakibatkan oleh pergeseran daya beli masyarakat. Di mana saat ini penjualan bisnis ritel yang menurun juga telah mempengaruhi bisnis perseroan.
"Itu salah satunya, dan juga memang tahun ini daya beli untuk ritel kan agak anjlok, tapi di kuartal IV saya harapkan mudah-mudahan bisa normal. Udah bisa bagus lagi," ujarnya.
Ronny menyebutkan, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai 5-7% hingga akhir tahun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untuk mencapai target tersebut perseroan terus melakukan inovasi salah satunya dengan menggandeng pegolf profesional Indonesia, Danny Masrin untuk menjadi duta merek San Miguel.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya sih ini bicara investasi jangka panjang, jadi saya enggak bisa kasih target jangka pendek. Cuman untuk ke depannya penjualan San Miguel akan meningkatkan juga khususnya di segmen pemain golf," jelasnya.