Dirut PT Garam Jadi Dirut PTPN VII

28 September 2017 10:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Kementerian BUMN di Medan Merdeka Selatan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Kementerian BUMN di Medan Merdeka Selatan. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manajemen Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melakukan perombakan dalam jajaran Direksi PTPN VII, dengan menunjuk Dolly Pulungan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garam menjadi Direktur Utama PTPN VII menggantikan Andi Wibisono.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan itu, Muhammad Hanugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersil PTPN X ditunjuk sebagai Direktur Komersil PTPN VII menggantikan Ganefi.
Turut hadir pada acara serah terima jabatan tersebut Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Dasuki Amsir beserta Komisaris Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan PTPN VII serta anggota Dewan Komisaris PTPN VII berikut jajaran Direksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).
“Pergantian ini sejalan dengan program transformasi perusahaan yang berkomitmen untuk tetap melanjutkan program transformasi di bidang SDM yang tujuannya adalah meningkatkan kinerja usaha, sebagaimana yang telah ditargetkan dalam RKAP 2017 dan terus melakukan perubahan budaya kerja yang berbasis jujur, tulus dan ikhlas,” ungkap Dasuki Amsir, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dalam keterangan resminya, Kamis (28/9).
ADVERTISEMENT
Mengenai Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero):
Holding Perkebunan Nusantara merupakan induk usaha dari PTPN I sampai PTPN XIV yang dibentuk berdasarkan PP No.72/2014. Sebanyak 90% saham PTPN I sampai PTPN XIV dimiliki oleh Holding Perkebunan Nusantara dan sisanya 10% dimiliki Pemerintah.
Holding Perkebunan Nusantara ini memiliki cakupan usaha berupa budi daya tanaman, produksi, perdagangan, pengembangan usaha bidang perkebunan, Agro Wisata, Agro Bisnis, Agro Industri, Agro Forestry, dan usaha lainnya dengan total aset hingga April 2017 sekitar Rp 113 triliun.
Komoditas yang dikelola di atas lahan 1,18 juta hektar adalah kelapa sawit, karet, gula, teh, kopi, kakao, tembakau, aneka kayuan, buah-buahan, dan aneka tanaman lainnya.
Sejak bulan Mei 2016, Holding Perkebunan Nusantara terus melakukan pembenahan dengan menerapkan dan melakukan akselerasi program Turnaround untuk menyehatkan dan meningkatkan kinerja anak usaha PTPN I - PTPN XIV dengan kultur jujur, tulus, ikhlas.
ADVERTISEMENT