Indonesia Beli Pesawat Sukhoi SU-35 Rp 15 Triliun dari Rusia

22 Agustus 2017 15:35 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sukhoi SU-35 (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Sukhoi SU-35 (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia baru saja menyepakati kesepakatan imbal dagang pembelian 11 Sukhoi SU-35 dari Rusia. Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, memastikan pesawat ini model terbaru dan paling canggih.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah sudah paling canggih, dapet 11 lagi. Yang pasti terbaru dan paling canggih. Paling tinggi teknologi terbaru," kata Ryamizard di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
Sukhoi yang dibeli Indonesia, kata Ryamizard, merupakan versi lengkap dengan total pengadaan 1,14 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15,162 triliun (kurs Rp 13.300).
"Kalau kosongan itu 60 juta dolar AS (Rp 798 miliar) , kita beli yang bisa nembak dan ngebom 90 juta dolar AS (Rp 1,197 triliun) ," ujar dia.
Gedung Kemenhan di Gambir (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Kemenhan di Gambir (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Jika dibandingkan dengan Sukhoi milik Malaysia dan Vietnam, kata Ryamizard, Sukhoi baru Indonesia sudah tentu lebih baik. "Ini kan nomor 2 setelah Rusia, yang lain masih SU-30, kita 35," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sebelum membeli SU-35, Indonesia masih mengandalkan pesawat F-5 Tiger II yang sudah tidak layak. Pasalnya, pesawat ini sudah digunakan sejak 1980-an dan sempat dinonaktifkan sebelum akhirnya digunakan kembali.
Untuk memperkuat pertahanan negara melalui pengadaan alutsista, Kementerian Pertahanan sudah lama berencana membeli pesawat baru. Beberapa jenis pesawat seperti Saab JAS 39 Gripen, Dasault Rafale, Eurofighter m, F-16 Viper sempat dilirik, namun Ryamizard akhirnya memilih Sukhoi SU-35 karena kemampuannya mengunci target.
"Dari jauh dia sudah bisa tahu ada berapa target dan menyiapkan pelurunya untuk menembak," kata Ryamizard menggambarkan kecanggihan SU-35.