Jangan Salah Kaprah Soal THR

27 April 2017 14:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi pergerakan dolar-rupiah. (Foto: Thinkstock)
Menjelang Ramadan, tentunya harus bisa mengatur keuangan secara cermat, terutama untuk keperluan Lebaran. Untuk itu, bagi yang sudah bekerja, diberikan fasilitas Tunjangan Hari Raya (THR), yang biasanya jumlahnya satu kali gaji.
ADVERTISEMENT
Namun, biasanya, THR malah digunakan untuk berfoya-foya karena dianggap bonus di luar gaji.
"Banyak yang salah kaprah soal THR, bahkan sudah merencanakan pengeluaran sebelum dapat THR. Padahal THR ini kan untuk kebutuhan hari raya, untuk berbagi ke yang membutuhkan, seperti sanak saudara atau orang tua, atau ke panti asuhan," kata Perencana Keuangan Freddy Pieloor kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (26/4).
Bahkan, lebih parah lagi, ada yang THR nya malah sudah habis sebelum Lebaran.
"Ya seharusnya kita gunakan THR dengan bijak, sisihkan untuk kebutuhan yang benar-benar perlu untuk Lebaran. Baru kalau ada sisanya bolehlah kita memanjakan diri, dengan belanja baju baru misalnya. Tapi yang penting kan Lebaran itu pakai hati dan iman yang baru, bukan tampilan luarnya yang diperhatikan," jelas Freddy.
ADVERTISEMENT
Selain itu, godaan menggunakan THR untuk kebutuhan yang tidak perlu biasanya datang dari program diskon yang gencar digelar selama Ramadan.
"Cara mengatasi godaan sale ini, kita harus merencanakan dulu apa yang kita butuhkan, baru jalan-jalan ke pusat perbelanjaan yang ada diskonnya. Jangan kita jalan-jalan dulu tanpa rencana, pasti akan jatuh dalam godaan diskon dan membeli yang tidak perlu," ucap dia.