Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Komentar Bos Lippo soal Gerai Matahari Department Store yang Tutup
26 Oktober 2017 22:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
Bisnis ritel konvensional saat ini tengah tertekan. Selain memang karena daya beli yang melemah, merebaknya bisnis toko online membuat ritel konvensional tertekan.
ADVERTISEMENT
Yang sedang hangat adalah Lotus Department Store, yang direncanakan akhir bulan ini akan menutup semua gerainya. Debenhams juga bakal menyusul, di akhir tahun mereka akan menutup seluruh gerainya di Indonesia.
Matahari Departmenet Store dan Ramayana malah lebih dulu menutup beberapa gerainya yang tidak potensial.
Lantas, apa tanggapan Bos Lippo Group James Riady selaku pengelola bisnis Matahari Department Store?
"Penutupan gerai itu suatu hal yang natural ya yang terjadi setiap tahun, saya kira itu biasa," kata dia, di Jakarta, Kamis (26/10).
Menurut James, memang dunia retail ini menghadapi siklus yang kritis di mana pola konsumsi dari masyarakat berubah di mana persaingan antara Hypermarket dan Mini Market itu sangat dinamis.
"Jadi dengan demikian itu satu titik yang kritis namun prospeknya sangat baik," katanya.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa Matahari Department Store akan menjadi toko online semua?
"Enggak, jadi itu paralel, di satu sisi yang ada terus dikembangkan di lain sisi online mesti dikembangkan secara agresif," pungkasnya.