Mendag Soal Harga Bawang Putih Rp 50 Ribu/Kg: Nanti Kami Atur

25 April 2017 14:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bawang putih  (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bawang putih (Foto: Pixabay)
Sebulan menjelang Ramadan, beberapa harga komoditi mengalami kenaikan, salah satunya bawang putih. Berdasarkan info pangan Jakarta, rata-rata harga bawang putih hampir Rp 50 ribu per kilogram (kg).
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menanggapi hal tersebut dengan santai. Meski demikian, pihaknya mengaku akan tetap mengatur harga bawang putih agar tetap stabil.
"Bawang putih, enggak usah makan bawang putih enggak apa-apa lah udah. Nanti kami atur," ujar Enggar usai rakor di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (25/4).
Pedagang di pasar (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang di pasar (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Selain bawang, pemerintah juga tengah mempersiapkan harga-harga komoditas lainnya agar tak mengalami kenaikan yang signifikan, termasuk daging dan beras. Pihaknya berharap, harga pangan bisa stabil pada saat Bulan Ramadan hingga Lebaran pada Juni nanti.
"Beras aman. Malah saya takut kerendahan. Bahan pokok, beras, daging, telur, gula, minyak," pungkasnya.
Untuk diketahui, melansir informasi dari laman info pangan Jakarta, harga bawang putih pada hari ini mengalami kenaikan hingga Rp 2.209 per kg. Harga rata-rata bawang putih pun berada pada level Rp 46.976 per kg.
ADVERTISEMENT
Harga bawang putih tertinggi terdapat di Pasar Cijantung, yaitu Rp 65.000 per kg. Adapun harga terendah adalah di Pasar Senen Blok II-III yang mencapai Rp 34.000 per kg.