Mendag: Stok Pangan Berlebih Hingga Akhir Tahun

17 Juni 2017 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan, Mendag, dan Djarot di Pasar Induk Cipinang (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mentan, Mendag, dan Djarot di Pasar Induk Cipinang (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah memastikan stok pangan menjelang Lebaran aman. Bahkan, stok tersebut melampui batas dan mencukupi hingga akhir tahun ini. Namun, jangan sampai stok pangan yang berlebihan tersebut membuat harga jatuh.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, stok beras di DKI Jakarta sebanyak 39.767 ton, melampui batas aman 30 ribu ton. Menurutnya, jika stok beras di Jakarta amam, maka di seluruh wilayah Indonesia juga aman.
Sementara stok gula pasir dan minyak goreng di Jakarta masing-masing mencapai 432 ton dan 442 ribu liter juga masih aman.
"Bahkan beras di Jakarta mengalami deflasi 0,06 persen (mtm). Cadangan beras di atas rata-rata," ujar Enggar di Pasar Induk Besar Cipinang, Jakarta, Sabtu (17/6).
Mentan, Mendag, dan Djarot di Pasar Induk Cipinang (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mentan, Mendag, dan Djarot di Pasar Induk Cipinang (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Sementara untuk bawang putih, saat ini telah mengalami penurunan menjadi Rp 18 ribu per kg di pasar induk.
"Sangat baik, bawang putih Rp 30 ribu per kg. Begitu ada kenaikan kami usut siapa importirnya, kami enggak kasih izin lagi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, di beberapa daerah mengalami penurunan harga yang cukup dalam. Hal ini tentunya mengkhawatirkan bagi petani.
Mentan, Mendag, dan Djarot di Pasar Induk Cipinang (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mentan, Mendag, dan Djarot di Pasar Induk Cipinang (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
"Kami tawaf di beberapa kabupaten, Sumatera bawang merah Rp 10 ribu per kg, di Solo lumbung bawang itu jatuh hingga Rp 10-11 ribu per kg. Cabe merah keriting di Sumatera sampai Rp 2 ribu per kg, ini oversupply, aman sampai akhir tahun tapi tahun depan belum tentu," jelas Amran.
Menurutnya, keadaan demikian sangat menyulitkan petani. Oleh sebab itu, pihaknya bersama dengan Kementerian Perdagangan dan Bulog untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Saya sudah kirim surat keterangan resmi ataupun melalui pernyataan lisan kepada Bulog, tolong diserap," tambahnya.
ADVERTISEMENT