Pelaku Startup Bisa Pinjam Modal Lewat Amartha

7 Maret 2017 11:55 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Perusahaan Startup (ilustrasi) (Foto: Pixabay/Geralt)
Bertempat di Pasar Santa, Mandiri Capital Indonesia (MCI) meluncurkan pendanaan untuk investasi startup fintech dalam bidang P2P Lending (peer-to-peer lending) Amartha. Secara singkat, P2P lending bisa dibayangkan sebagai sebuah perusahaan yang mempertemukan para pemberi pinjaman (investor) dengan para pencari pinjaman (borrower) jadi satu.
ADVERTISEMENT
Lokasi di Pasar Santa ini dipilih karena sesuai dengan tujuan Amartha yakni membantu sektor unbanked atau yang belum tersentuh perbankan yang beberapa masyarakatnya memang berada di pasar, sehingga diharapkan dapat menyentuh target tersebut secara langsung.
Selain MCI, investor lain yang berpartisipasi dalam pendanaan ini antara lain Lynx Asia Partners dan investor yang telah bergabung sebelumnya yaitu Beenext dan Midplaza Holding.
Amartha merupakan perusahaan dalam negeri yang fokus pada bisnis peer-to-peer lending untuk masyarakat unbanked di Indonesia.
Startup tersebut menyediakan platform website untuk online lender agar lender (pemberi pinjaman) tersebut dapat mengakses informasi peminjam secara menyeluruh seperti peruntukan pembiyaan, latar belakang, hingga skor kredlt yang dimiliki.
Direktur Utama Mandiri Capital mengatakan, dengan menggaet Amarta, akan terjadi sinergitas antara keduanya dalam memberikan fasilitas bank kepada masyarakat di pelosok.
ADVERTISEMENT
"Model bisnis Amartha sangat penting bagi perekonomian kita, karena mampu memberikan solusi untuk menyentuh masyarakat unbanked. Dengan pengalaman lebih dari tujuh tahun di segmen pembiyaan mikro, jaringan yang kuat di pelosok daerah dan leadership team yang tangguh, Amartha mendukung visi Bank Mandiri untuk meningkatkan inklusi keuangan ke seluruh tanah air," kata Eddi Danusaputro di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).
Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan pendiri Amartha, menjelaskan bagaimana Amartha dapat menambahkan value sebagai salah satu portolio investasi Mandiri Capital Indonesia.
"Melalui Amartha, kami telah memodernisasi segmen mikro, sehingga menciptakan segmen market baru yang memungkinkan masyarakat di lapisan piramida terbawah memperoleh alternatif sumber permodalan bagi bisnis mereka," ujar Taufan.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Amartha sudah menyalurkan lebih dari Rp 68 miliar pendanaan kepada 30 ribu pengusaha mikro perempuan dengan tetap mempertahankan tingkat gagal bayar di 0 persen selama 7 tahun berturut-turut.
Melalui kerja sama dengan Mandiri Capital Indonesia, Amartha berencana untuk tumbuh secara agresif dan memberikan dampak yang semakin luas bagi masyarakat unbanked di Indonesia.
"Calon peminjam biasanya memerlukan modal untuk keperluan membuka warung atau budidaya ikan. Melalui platform Amartha, kita menjembatani mereka sehingga dapat memperoleh pinjaman antara Rp 3-10 juta. Meskipun jumlah tersebut dinilai kecil, namun kami percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, kita dapat menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia di piramida bawah,” ujar Taufan.
ADVERTISEMENT