Saham Perdana Produsen Air Minum Cleo Melesat 43,48 Persen

Penawaran umum saham perdana CLEO. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) hari ini mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham produsen air minum kemasan Cleo ini dibuka pada posisi harga Rp 165 per lembar atau naik 43,48 persen setara 50 poin dari posisi sebelumnya yaitu Rp 115 per lembar saham.

Komisaris Utama CLEO, Hermanto Tanoko menyebutkan, perseroan melepas saham kepada publik sebesar 450 juta lembar saham. Dengan demikian, Hermanto mengatakan, perseroan bisa meraih dana dari hasil Intial Public Offering (IPO) sebesar Rp 51,7 miliar.

Menurut Hermanto, rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan sekitar 95 persen untuk membeli mesin baru dan sekitar 5 persen digunakan untuk modal kerja.

Penawaran umum saham perdana CLEO. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Ia menambahkan, dengan tercatatnya saham Sariguna Primatirta di BEI, perseroan bisa bersaing di pasar internasional. Hal ini bertujuan agar kinerja perseoran semakin membaik.

"Tujuan IPO dari publik awal hingga menjadi public company ini adalah kerja keras dari lembaga profesi penunjang. Dari profesi penunjang pasar modal sangat luar biasa," kata Hermanto saat meluncurkan saham perdananya di Gedung Bursa Efek (BEI), Kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (5/5).

Ia juga berharap, dengan dicatatkannya saham Cleo di Bursa Efek Indonesia, produk ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.

"Dengan diperdagangkannya emiten kami berharap ibu bapak dan masyarakat Indonesia bisa lebih mengenal Cleo dan mengkonsumsi Cleo minimal 2 liter per hari," tambahnya.