Sudah Ada 18 Ribu Anggota Koperasi Syariah 212

27 Maret 2017 9:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Uang Rupiah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Uang Rupiah (Foto: Thinkstock)
Koperasi Syariah 212 yang dibentuk setelah aksi 212 beberapa waktu lalu, telah memiliki ribuan anggota.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Koperasi Syariah 212 Valentino Dinsi mengatakan, Koperasi Syariah 212 hingga saat ini sudah memiliki 18 ribu anggota. Dengan uang simpanan total mencapai Rp 10,5 miliar.
"Sampai saat ini sudah ada 18 ribu orang yang terdaftar jadi anggota koperasi. Itu ada di seluruh Indonesia," ujar Valentino sata dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin (27/3).
Massa aksi 212 di depan gedung DPR RI. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi 212 di depan gedung DPR RI. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Lebih lanjut ia mengatakan, Koperasi Syariah 212 memiliki sejumlah target uang yang terkumpul. Untuk tahun ini, ia mengatakan, koperasi dtargetkan dapat mengumpulkan uang sebesar Rp 212 miliar. Sedangkan untuk tahun ketiga, atau pada 2020, ditargetkan uang yang terkumpul sebesar Rp 2,12 triliun.
"Di tahun kelima, kami menargetkan bisa mencapai Rp 21,2 triliun. Dan di tahun kesepuluh, kami menargetkan sebesar Rp 212 triliun," katanya.
ADVERTISEMENT
Dana yang terkumpul tersebut nantinya akan masuk pada tiga sektor, seperti sektor keuangan yaitu reksa dana syariah 212, sektor properti, dan retail. Dalam waktu dekat, Koperasi Syariah 212 akan meluncurkan minimarket bernama Kita Mart.
Persiapan Pengamanan Aksi 212. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.)
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan Pengamanan Aksi 212. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.)
"Tanggal 29 ini kami buka di Bekasi, April nanti di Bogor. Tahun ini kami targetkan ada 200 Kita Mart yang tersebar di seluruh Indonesia," jelasnya.
"Lalu untuk sektor keuangan, produk yang akan kami luncurkan adalah reksa dana syariah 212, nantinya ada di semua bank syariah. Tapi untuk underwriting sekuritasnya apa saya lupa," jelasnya.
Aksi 212 di Silang Monas, menuntut Ahok dihukum. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi 212 di Silang Monas, menuntut Ahok dihukum. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sementara di sektor properti, menurutnya beberapa hari yang lalu pihaknya telah secara resmi melakukan peletakan batu pertama untuk Tower 212 di Depok.
ADVERTISEMENT
"Kemarin di Depok kami bekerja sama dengan pengembang dengan sistem partnership, sudah goundbreaking di Depok, Tower 212, ada 29 lantai dan 324 kamar," pungkasnya.