Konten dari Pengguna

Gejala Nomophobia Menghantui Gen Z? Simak Penjelasannya!

Dewi Ratna Sari
Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya
4 Desember 2022 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dewi Ratna Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah tidak sih kalian tidak bisa tidur karena terus-menerus melihat smartphone kalian? Atau sering merasa gelisah kalau tidak melihat smartphone kalian padahal tidak ada notifikasi? Jangan-jangan kalian terkena nomophobia. Apa sih nomophobia itu? Nah, daripada kalian bertanya-tanya, kita simak saja penjelasan berikut ini.
https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-memegang-ponsel-cerdas-saat-duduk-di-bangku-fotografi-close-up-7423/
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-memegang-ponsel-cerdas-saat-duduk-di-bangku-fotografi-close-up-7423/
Perkembangan teknologi di dunia ini sangat pesat. Seiring berkembangnya zaman, perkembangan teknologi informasi dapat kita rasakan sekali. Salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang banyak kita pakai adalah telepon genggam. Telepon genggam ini sangat memudahkan kita untuk berinteraksi jarak jauh tanpa harus bertemu secara langsung. Tetapi tentu dengan kemajuan teknologi yang pesat, telepon genggam memiliki berbagai macam fungsi atau yang sekarang bisa kita kenal smartphone.
ADVERTISEMENT
Generasi z yang lahir setelah 1995 sampai 2010 adalah generasi yang tumbuh di era digital, di mana dunia sudah canggih dan digital. Karakteristik generasi z ini, mereka sangat mahir dalam teknologi informasi dan komunikasi. Mereka terbiasa mengaplikasikan berbagai aktivitas dalam satu waktu atau dapat disebut multitasking. Kemudahan dalam fitur smartphone ini, membuat orang menggunakannya secara berlebihan dan dapat mengakibatkan seseorang terkena nomophobia.
Apa itu Nomophobia?
Nomophobia adalah singkatan dari kata no mobile phone phobia. Nomophobia merupakan perasaan takut akibat berada di luar kontak ponsel dan fobia modern ini akibat dari efek samping interaksi antara manusia, dengan teknologi informasi dan komunikasi smartphone (Yildirim, 2014). Jadi, dapat kita ambil kesimpulan bahwa nomophobia adalah rasa takut atau cemas yang timbul jika jauh dari telepon genggam atau smartphone kita dan rasa takut ini membuat seseorang sedih, gugup, atau gelisah karena tidak terhubung dengan ponselnya.
ADVERTISEMENT
Penyebab terjadinya Nomophobia
Nah, berikut ini beberapa faktor penyebab terjadinya nomophobia adalah:
ADVERTISEMENT
Dampak Nomophobia
Nah, nomophobia ini dapat membuat dampak sosial dan psikologis seseorang, lho! Beberapa di antaranya adalah:
Cara mengatasi Nomophobia
Ada beberapa cara menghindari nomophobia, di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT
Nah, dari penjelasan di atas, apakah kalian termasuk salah satu yang terkena nomophobia juga? Sekarang kalian sudah mengerti kan cara mengatasi nomophobia? Mari cobalah untuk bertemu dengan orang secara langsung. Bertemu dengan orang secara langsung tidak hanya dapat mengatasi nomophobia saja, tetapi dengan kita bertemu dengan orang secara langsung, maka kita dapat berhenti membandingkan diri kita dengan apa yang kita lihat di smartphone kita.
Dapat disimpulkan kemajuan teknologi ini selain membawa dampak positif, tetapi juga membawa dampak negatif seperti nomophobia. Ketidakmampuan seseorang mengontrol diri dalam menggunakan smartphone membuat mereka stress karena khawatir ketika jauh dari smartphone mereka. Ingat, tidak semua yang kita lakukan harus berdasarkan yang terdapat di smartphone.
ADVERTISEMENT
Referensi
Sari, I., Ifdil, I., & Yendi, F. (2020). Konsep Nomophobia pada Remaja Generasi Z. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 5(1), 21-26. http://dx.doi.org/10.29210/3003414000
Yildirim, C. (2014). Exploring the dimensions of nomophobia: Developing and validating a questionnaire using mixed methods research.
Rahayuningrum, D., & Sary, A. (2019). Studi Tingkat Kecemasan Remaja Terhadap No-Mobile Phone (Nomophobia). Jurnal Keperawatan BSI, 7(1), 49-55. https://doi.org/10.31311/jk.v7i1.4511
Hafni, N. (2018). Nomophobia, Penyakit Masyarakat Modern. Jurnal Al-Hikmah, 6(2), 41-50. http://jurnal.staiba.ac.id/index.php/alhikmah