Konten dari Pengguna

Menguatkan UMKM melalui Akuntansi: Langkah Nyata Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Wahyu Dewi Hapsari
Dosen Akuntansi UAD Yogyakarta
7 Februari 2025 14:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wahyu Dewi Hapsari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pendampingan Pelatihan Perhitungan HPP untuk UMKM (Sumber: Dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Pendampingan Pelatihan Perhitungan HPP untuk UMKM (Sumber: Dokumentasi pribadi)
ADVERTISEMENT
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat UAD bersama komunitas usaha Lorong Sayur Gembira di Kalurahan Rejowinangun, Bantul, merupakan sebuah inisiatif yang patut diapresiasi. Pelatihan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM setempat, tetapi juga mencerminkan komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan UMKM di Rejowinangun, khususnya yang bergerak di sektor food and beverage. Tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM ini adalah pengelolaan keuangan yang belum efisien dan kurangnya pemahaman dalam menentukan harga pokok produksi (HPP) secara akurat. Hal ini seringkali menyebabkan penetapan harga jual yang tidak kompetitif dan kurang mendukung keberlanjutan usaha. Dengan memberikan pelatihan akuntansi dasar dan konsep akuntansi keberlanjutan, kegiatan ini berhasil mengisi celah pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha.
Metode pelatihan yang digunakan, yaitu on-site training dengan pendekatan interaktif melalui presentasi, tutorial, dan diskusi, sangat efektif dalam memastikan peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkannya secara praktis. Penggunaan alat bantu seperti Microsoft Excel, aplikasi Siapik, dan Buku Warung juga memudahkan peserta dalam melakukan pencatatan keuangan sehari-hari. Pendekatan ini menunjukkan bahwa tim pengabdian memahami kebutuhan riil peserta dan berusaha memberikan solusi yang aplikatif.
ADVERTISEMENT
Keterlibatan dosen dan mahasiswa Akuntansi UAD sebagai narasumber dan pendamping dalam pelatihan ini memberikan nilai tambah yang signifikan. Selain memberikan materi, mereka juga terlibat langsung dalam pendampingan dan penyusunan laporan keuangan peserta. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelatihan tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah.
Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta telah mulai memahami dan menerapkan sistem pencatatan keuangan yang lebih baik. Penyusunan laporan keuangan dasar untuk masing-masing UMKM merupakan capaian yang signifikan. Namun, untuk memastikan keberlanjutan dampak dari pelatihan ini, diperlukan pendampingan lebih lanjut dan evaluasi berkala. Tim pengabdian dapat mempertimbangkan untuk melakukan kunjungan lanjutan atau menyediakan konsultasi online guna memastikan bahwa peserta terus menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini telah berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kompetensi akuntansi dan pemahaman tentang akuntansi keberlanjutan bagi UMKM di Rejowinangun. Namun, untuk memaksimalkan dampak jangka panjang, saya merekomendasikan agar dilakukan pendampingan berkelanjutan dan pengembangan modul pelatihan yang lebih mendalam, khususnya dalam hal analisis keuangan dan strategi penetapan harga jual yang lebih kompetitif. Selain itu, kolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah dan lembaga keuangan dapat diperkuat untuk mendukung pengembangan UMKM di wilayah tersebut. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan.