Cerita Dokter Aesthetic Usai Ikut Cadaver Training di Korea Bersama PYFAESTHETIC

Cadaver Training "PYFAESTHETIC Goes to Korea" Batch 4

Berdasarkan data, Korea Selatan menjadi negara dengan kualitas perawatan kesehatan nomor satu di dunia, dengan skor indeks mencapai 78,72 poin. Tak heran jika negeri gingseng ini menjadi pusat berbagai perawatan, termasuk perawatan kulit dan kecantikan. Banyak dokter dermatologist dan aesthetic yang datang ke Korea Selatan untuk meningkatkan skill mereka di bidang ini.

Itulah yang dilakukan oleh PYFASTHETIC, sebuah bisnis unit dari PT Pyridam Farma Tbk, yang rutin menggelar kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dokter dermatologist dan aesthetic di dunia kecantikan. Setelah sukses melaksanakan program Cadaver Training pada bulan Februari 2023 kemarin, PYFASTHETIC kembali mengadakan program Cadaver Training “PYFAESTHETIC Goes to Korea “ untuk keempat kalinya pada bulan Juli 2023.

Untuk diketahui, Cadaver Training merupakan pelatihan yang dihadirkan oleh PYFAESTHETIC guna meningkatkan kompetensi para dermatologist dan GP aesthetic terkait penggunaan filler, botulinum toxin & thread lift mulai dari basic anatomy hingga pengaplikasiannya.

Wila Lesthia Kharisma selaku Product Manager PYFAESTHETIC menyatakan bahwa PYFASTHETIC tidak saja berkomitmen untuk menghadirkan berbagai produk inovasi, namun juga berkomitmen untuk menyediakan pelatihan bagi dokter dermatologist dan aesthetic guna kemajuan dunia estetika di Indonesia. Selain itu, PYFAESTHETIC juga berkomitmen untuk membina hubungan baik dengan Bapak/ Ibu/ Dokter, sekaligus untuk meningkatkan kualitas pelayanan di PYFASTHETIC.

Perjalanan Cadaver Training " PYFAESTHETIC Goes to Korea" Batch 4

Kegiatan Cadaver Training Goes to Korea dilakukan selama 4 hari. Pada hari pertama, para dokter dermatologist diajak untuk melakukan tour di salah satu klinik kecantikan, yaitu V-clinic. Saat tour di V-clinic, para dokter diperlihatkan alat, serta treatment yang umumnya dilakukan di Korea.

Cadaver workshop

Selanjutnya pada hari kedua dan ketiga, dokter-dokter dermatologist diajak untuk mengunjungi filler factory guna melihat proses pembuatan filler, hingga tahap pengemasan dan distribusi. Dokter-dokter dermatologist ini juga diajarkan secara teoritis terkait anatomi tubuh, lapisan-lapisan kulit manusia, serta penggunaan dan pengaplikasian filler, botulinum toxin & thread lift yang benar.

Jika sebelumnya para dokter dermatologist sudah belajar secara teoritis, maka pada hari keempat atau hari terakhir, para dokter diajak untuk melakukan pengaplikasian langsung ke cadaver. Para dokter dermatologist ini diajak untuk melakukan treatment berupa pengaplikasian filler, botulinum toxin & thread lift secara mandiri kepada cadaver.

Pelatihan cadaver ini telah diikuti oleh beberapa praktisi aesthetic nasional, diantaranya dr. Ilfa Najmi Arifa, dr. Hardjono S. M.Biomed (AAM), dan dr. Anita. Menurut dr. Ilfa, pelatihan Cadaver Training yang diselenggarakan oleh PYFAESTHETIC pada batch 4 ini sangat baik dan memuaskan, mulai dari akomodasi, hingga materi pembelajaran yang sangat menyeluruh, serta trainer yang sangat humble dan profesional.

“Mengikuti pelatihan cadaver ini, tidak hanya menambah ilmu, namun juga teman baru yang sangat asik dan seru,” ujar dr. Ilfa.

Begitupun dengan dr. Hardjono S. M.Biomed (AAM) yang juga merupakan salah satu peserta Cadaver Training batch 4. Ia menyatakan bahwa akomodasi hingga materi yang diberikan selama pelatihan sangat menyeluruh, komplit, dan memuaskan.

“Cadaver workshop kemarin cukup memuaskan, karena kami memperoleh berbagai wawasan baru untuk teknik Botox - Filler - Thread Lift dari dokter profesional di bidang estetik Korea Selatan, serta cadaver yang digunakan pada saat sesi cadaver sangat bagus. Kami bisa melihat tiap layer yang ada selama proses diseksi cadaver. Di mana kami melakukan aplikasi teknik filler dan thread lift langsung di cadaver, didampingi oleh dokter profesional Korea, serta dinilai langsung hasil workshop yang kami lakukan di cadaver melalui proses diseksi,” ungkap dr. Hardjono.

Sependapat dengan dr. Hardjono, dr. Anita yang juga menjadi salah satu peserta Cadaver Training Goes to Korea tersebut menambahkan bahwa, Cadaver Class yang diikutinya membuka insight baru baginya dalam menjalankan praktek estetik. Saat training, cadaver yang disediakan juga fresh, dan trainer menyampaikan materi dalam bahasa Inggris, sehingga jelas dan mudah dipahami.

“Selain materi yang menarik, pelayanan dari hotel hingga makanan sangat luar biasa. Saya sangat tidak sabar membagikan perjalanan selanjutnya bersama PYFAESTHETIC,” pungkas dr. Anita.