Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Climate-Tech Hub Dorong Terciptanya Kolaborasi Antar Penggiat Startup Lingkungan
30 Maret 2023 7:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dewi Sulistiawaty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Selasa, 28 Maret 2022, Daya Selaras Group berkolaborasi dengan Ecoxyztem Venture Builder resmi meluncurkan Climate-Tech Hub, sebuah pusat jaringan kolaborasi untuk inovasi iklim yang pertama di Indonesia. Kegiatan soft launching Climate-Tech Hub diselenggarakan di ECO-S Coworking & Office Space Sahid Sudirman Residence, Jakarta. Acara yang dilaksanakan bertepatan dengan waktu berbuka puasa tersebut dikemas dengan skema perkenalan mengenai Climate-Tech Hub dan jejaring, yang diikuti oleh para pelaku di bidang lingkungan dan startup.
ADVERTISEMENT
Bertajuk Speed Mixing for Sustainability (SMS), para peserta yang berasal dari climate-tech startups, venture capital, perusahaan multinasional, perwakilan kedutaan asing, hingga Non-Government Organization (NGO) diajak untuk saling berkenalan dan membuka peluang kerjasama satu dengan yang lain.
Dalam sambutannya, VP Business Development dan Investor Relations Daya Selaras Group, Cynthia Wijaya menuturkan bahwa tujuan dari Climate-Tech Hub adalah untuk menjadi wadah bagi seluruh pelaku climate-tech, agar mereka dapat terfasilitasi secara lingkungan kerja, jaringan kerjasama, dukungan media, dan piranti digital, sehingga para ecopreneur dapat semakin produktif. Misi dari Climate-Tech Hub sendiri adalah berakar dari SDG’s atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 17, yaitu ‘Kemitraan untuk mencapai tujuan’.
Area Climate-Tech Hub yang berada di ECO-S Coworking & Office Space terdiri atas private office rooms, area terbuka co-working, dan ruang meeting. Untuk rencana kedepannya akan didirikan juga ruang podcast untuk produksi audio dan video seputar kampanye #BridgingEcopreneurs. Total luas dari seluruh ECO-S adalah sekitar 2.200 meter persegi, dengan sekitar 300 meter persegi merupakan area outdoor.
ADVERTISEMENT
Dengan terjalinnya kolaborasi ini, diharapkan kedepannya akan ada lebih banyak lagi kegiatan kolaborasi lintas institusi yang akan berpusat di tempat ini. Ecoxyztem yang merupakan sebuah venture builder di sektor climate-tech telah memperlihatkan komitmen berkelanjutannya untuk mendorong pertumbuhan inovasi iklim, dengan terwujudnya Climate-Tech Hub sebagai wadah pertemuan segala bentuk kerjasama.
“Sudah menjadi mimpi kami sejak awal untuk dapat mengumpulkan seluruh startup hijau atau biasa kita sebut ecopreneurs, dan mempertemukannya dengan segenap pemangku kepentingan, yang dapat mempercepat pertumbuhan bisnis mereka di Indonesia. Semakin cepatnya laju kerusakan lingkungan, akan menjadi mustahil untuk dihadapi jika kita berjalan sendirian. Oleh karena itu, kami merasa sangat beruntung dapat bertemu dan bersinergi dengan Daya Selaras Group, dan bersama kita akan terus tumbuhkan Climate-Tech Hub ini demi mencapai target Enhanced National Determined Contribution (ENDC) di tahun 2030,” ujar Bijaksana Junerosano selaku Co-Founder dari Ecoxyztem.
ADVERTISEMENT
Dengan jaringan climate-tech yang sudah terjalin sebanyak 60 startups di seluruh Indonesia oleh Ecoxyztem, kolaborasi yang dibangun dengan Daya Selaras Group menjadi semakin terlengkapi, terutama dari sisi jejaring perusahaan, dan venture capital.
Daya Selaras Group merupakan pelaku usaha yang cukup lama mengembangkan bisnisnya di bidang industri daur ulang, terutama untuk bahan baku kertas hingga menjadi kemasan karton. Sehingga membentuk rantai pasokan sirkular yang berdampak baik bagi lingkungan. Hal ini menjadi nilai tambah dan pengalaman yang sangat berharga.
Lokasi Climate-Tech Hub yang berada di pusat Kota Jakarta diharapkan benar-benar mampu menjadi sebuah episentrum untuk mempercepat perubahan, serta pertemuan antara inovasi startup dengan pelaku industri besar di Indonesia.
“Besar harapan kami dengan dukungan program aktivasi, pembinaan dan fasilitas tempat, Climate-Tech Hub benar-benar akan menjadi ‘bridging ecoprenuers’ kepada target nasional pemerintah semakin nyata,” pungkas Cynthia Wijaya.
ADVERTISEMENT