Konten dari Pengguna

Kendi Ireng, Sajikan Nikmatnya Cita Rasa Kopi yang Unik, Khas, dan Tradisional

Dewi Sulistiawaty
Content Creator
18 Juni 2023 22:42 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dewi Sulistiawaty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kopi Kendi Ireng dengan cita rasa yang khas dan nikmat
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Kendi Ireng dengan cita rasa yang khas dan nikmat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan hasil buminya, salah satunya adalah tanaman kopi. Terdapat beragam jenis biji kopi terbaik yang dihasilkan mulai dari ujung Pulau Sumatera hingga Papua. Sejak dulu pun masyarakat Indonesia sudah menjadikan budaya minum kopi sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Hal ini menjadikan bisnis produk kopi sebagai ladang usaha yang cukup menjanjikan.
ADVERTISEMENT
Namun di tengah menjamurnya bisnis kopi saat ini, tentunya pemilik usaha harus memiliki strategi bisnis yang baik agar bisa bertahan di pasaran. Seperti yang dilakukan oleh pengusaha Kopi Kendi Ireng, Sandy Julius dan Hendri Julian.

Yang Unik dan Khas dari Kopi Kendi Ireng

Sandy Julius selaku CEO Kendi Ireng mengatakan bahwa strateginya dalam membangun usaha kopi adalah dengan memiliki keunikan tersendiri. Di saat banyak produk kopi yang proses penyangraiannya menggunakan mesin, namun di Kendi Ireng tetap mempertahankan proses penyangraian kopi secara tradisional dengan menggunakan kendi yang terbuat dari bahan tanah liat.
Peresmian dibukanya rumah produksi Kopi Kendi Ireng (18/6) (paling kiri: Sandy Julius; tengah: Hendri Julian; paling kanan: Arif Jaya/ Stakeholder)
“Menurut saya kopi yang enak itu adalah kopi yang diproses secara tradisional. Cita rasa yang dihasilkannya berbeda dengan yang pakai mesin. Aromanya lebih wangi, kremanya lebih tebal, dan pada saat proses penyimpanan yang lama, dia tidak cepat bau,” ujar Sandy saat peresmian pembukaan Kopi Kendi Ireng di daerah Mampang, Jakarta (18/6).
ADVERTISEMENT
Pendirian Kopi Kendi Ireng sendiri berawal dari pertemuan Sandy dengan sahabat lamanya Hendri Julian saat acara reuni Salsa Club Kemang. Hendri sendiri sudah sejak lama menggeluti usaha kopi dan memiliki kedai kopi, yaitu Benua Kopi di Jatiwaringin, Bekasi. Dari pertemuan itulah Sandy tertarik untuk membangun unit usaha kopi baru. Bersama dengan sahabatnya Hendri, keduanya lalu mengajak teman-teman mereka yang tergabung dalam Salsa Club untuk berinvestasi pada bisnis tersebut. Hingga akhirnya berdirilah rumah produksi Kopi Kendi Ireng.
Pemberian nama Kendi Ireng sendiri diambil dari proses sangrai (roasting) kopi yang menggunakan kendi atau tembikar. Proses pembakaran yang terus menerus menjadikan kendi yang tadinya berwarna kemerahan berubah menjadi hitam/ ireng. Sehingga Kendi Ireng pun diputuskan untuk menjadi nama brand kopi ini. Jenis kopinya pun disepakati terdiri dari kopi campuran/ house blend dengan rasio 50:50 antara biji kopi Arabica dan Robusta.
ADVERTISEMENT
Untuk biji kopi Robusta dipilih dari kualitas ekspor terbaik grade 1, yaitu Robusta Temanggung dan Arabica Aceh Gayo. Kedua biji kopi ini kemudian diproses secara manual menggunakan kendi/ tembikar pada level medium to dark, dengan gilingan kehalusan kopi tingkat medium.
Sandy pun mengungkapkan strategi bisnis yang akan dikembangkannya untuk Kendi Ireng nanti, diantaranya dengan membuka waralaba atau kemitraan, menjalin kerjasama B2B dengan unit usaha lainnya, seperti coffee dan bakery shop, serta membangun strategi pemasaran B2C secara offline dan online dalam bentuk penjualan produk kemasan kopi, maupun produk siap minum/ makan (RTD dan RTE).
“Untuk offline, kita akan coba mengikuti beberapa pameran, serta meminta bantuan juga dari stakeholder untuk mempromosikan produk Kendi Ireng. Sedangkan untuk online, kita akan bekerja sama dengan delivery platform dan marketplace. Selain itu, Kendi Ireng yang sifatnya tradisional ini juga akan membuka diri untuk memproduksi produk yang lain, seperti jamu,” ungkap Sandy.
ADVERTISEMENT
Sandy menyampaikan bahwa visi dan misi Kendi Ireng adalah dapat menjadi brand kopi yang memiliki pengaruh di industri sejenisnya, khususnya di area Jabodetabek, serta mampu menjangkau pasar nasional. Ia pun ingin mengajak masyarakat umum, khususnya lower market untuk minum kopi asli dengan kualitas yang baik, namun dengan harga yang terjangkau.
Sebagai Coffee Expert, Hendri Julian menuturkan bahwa filosofi Kendi Ireng sendiri adalah #Kopi Nikmat Ngga Harus Mahal. Namun tentu saja tetap dengan mengutamakan kualitas kopinya. Untuk kualitas kopi di Kendi Ireng memiliki identitas yang jelas, mulai dari proses di perkebunan kopinya, cara petani merawat kopi tersebut, tahap pengeringan dan penyangraian kopi, hingga teknik penyeduhannya.
“Penyangraian kopi dengan kendi/ tembikar dibutuhkan kepekaan dari panca indera kita. Cukup sulit memang menyangrai dengan tembikar. Kita harus mengetahui teknik-teknik khusus untuk menyangrainya. Masing-masing biji kopi memiliki proses penyangraiannya tersendiri. Jadi seorang roaster harus peka dengan karakter setiap biji kopi, karena masing-masing berbeda cara treatment-nya,” jelas Hendri.
ADVERTISEMENT
Kopi Kendi Ireng memiliki aroma yang cukup kuat, dengan rasa yang unik dan khas. Menurut Hendri, cita rasa penyangraian dengan tembikar merupakan sesuatu yang unik, yang dapat dinikmati setelah diseduh nantinya. Hendri pun optimis bahwa Kopi Kendi Ireng dengan kualitas yang baik akan mampu bersaing dengan pemain-pemain lama yang menggunakan mesin modern.