Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pinhome Pererat Kerjasama dengan Perbankan untuk Edukasi Keuntungan KPR Takeover
24 Mei 2023 23:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dewi Sulistiawaty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah sempat mengalami kelesuan beberapa tahun belakangan ini akibat pandemi, di akhir tahun 2022 minat masyarakat untuk membeli properti kembali mengalami peningkatan. Pencarian properti meningkat hingga 18 persen pada semester II per tahun 2022. Namun begitu, peningkatan minat masyarakat terhadap kepemilikan properti ini banyak terjadi pada KPR takeover.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, KPR takeover adalah proses pengalihan KPR, dengan membeli rumah yang sedang di-KPR-kan oleh pemilik sebelumnya. Pembeli tinggal melanjutkan KPR yang sudah ada, dan tidak perlu lagi membuat perjanjian KPR dengan pihak bank atas properti yang baru. Namun begitu, proses untuk KPR takeover tetap harus melibatkan perjanjian secara resmi dengan membuat surat perjanjian.
Salah satu platform teknologi properti terlengkap di Indonesia, yakni Pinhome, menyatakan bahwa di kuartal pertama tahun 2023 ini terjadi peningkatan pencairan KPR 2,6 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Kenaikan ini didorong oleh lonjakan KPR takeover. Untuk itu, ke depannya Pinhome berencana akan mempererat kerjasamanya dengan rekan perbankan, dengan terus mengedukasi masyarakat tentang keuntungan KPR takeover.
ADVERTISEMENT
Keuntungan KPR Takeover
KPR takeover dapat membantu pemilik rumah untuk mengalihkan KPR, terlebih ketika cicilan KPR tinggi saat periode bunga KPR memasuki masa floating, dan ketika pemilik rumah ingin meningkatkan plafon cicilan KPR, misalnya untuk biaya renovasi. Dengan KPR takeover, pemilik rumah bisa menghemat hingga 25% dari total biaya KPR, serta bisa juga mendapatkan pinjaman untuk merenovasi rumah, dan meningkatkan plafon cicilan. Solusi penghematan inilah yang semakin digemari pemilik rumah di tengah kenaikan bunga bank dan bunga floating KPR.
Fibriyani Elastria, selaku Chief Marketing Officer Pinhome mengatakan bahwa minat masyarakat terhadap KPR takeover terus meningkat. Namun masih banyak diantara mereka yang belum menyadari adanya solusi ini, dan belum mengerti apa keuntungannya. Beberapa diantaranya masih bingung harus menghubungi siapa, serta ada juga yang beranggapan bahwa prosesnya sulit dan memakan waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui bahwa melalui aplikasi Pinhome, pengguna dapat mengajukan permohonan KPR takeover ke beberapa bank sekaligus, dan prosesnya hanya memakan waktu kurang dari satu menit. Pengguna juga akan dipandu oleh konsultan KPR yang objektif dan terlatih, yang akan terus mengawal sampai akad. “Kami memastikan proses yang berlangsung mudah, akurat, dan efisien, dimana semua dapat dilakukan melalui aplikasi atau situs Pinhome,” ungkap Fibriyani.
Pinhome sendiri telah menggandeng lebih dari 20 perbankan konvensional dan syariah untuk menyediakan fasilitas KPR, termasuk KPR takeover. “Dengan layanan prima dan dukungan dari rekan perbankan, kami optimis akan membantu jauh lebih banyak lagi pemilik rumah yang mencari penghematan KPR. Tantangannya adalah untuk mengedukasi banyak pemilik rumah mengenai keuntungan KPR takeover, serta proses pengajuan yang tidak perlu repot dan lama. Oleh karena itu, Pinhome bersama dengan berbagai bank terus mengedukasi masyarakat akan keuntungan KPR takeover melalui program webinar reguler di media sosial, maupun situs Pinhome,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan layanan KPR Pinhome hanyalah salah satu aspek dari platform teknologi properti perusahaan yang komprehensif. Sebagai solusi properti komplit, Pinhome juga menawarkan layanan brokerage, dengan lebih dari 700,000 listing properti berkualitas tinggi, serta layanan perawatan properti, seperti membersihkan rumah, memperbaiki AC, hingga layanan pijat, serta kecantikan.