Keunggulan Pasar Tradisional Meningkatkan Minat, Simak Ini Keunggulannya

Dewi Suryani Oktaviana
Mahasiswi Jurusan KPI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
10 Desember 2022 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dewi Suryani Oktaviana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pasar Sipon, Jl.Irigasi Sipon, Cipondoh, Sabtu(03/12/2022), Foto: Dewi Suryani Oktaviana/Mahasiswi
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Sipon, Jl.Irigasi Sipon, Cipondoh, Sabtu(03/12/2022), Foto: Dewi Suryani Oktaviana/Mahasiswi
ADVERTISEMENT
Hallo!! di sini saya akan mengenalkan keunggulan yang berkaitan dengan pasar tradisional.
ADVERTISEMENT
Semenjak, manusia sudah mengenal kegiatan jual beli pada awal peradaban kebutuhan manusia. Semua masyarakat Indonesia pada umumnya sangat menyukai pasar tradisional. Di samping itu, keberadaan pasar tradisional mempermudah masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan. Pasar merupakan proses terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli, pasar tradisional masih bertahan dengan pola yang cenderung lama perkembangannya, akan tetapi penduduk lokal lebih memilih pasar tradisional dibanding pasar modern dalam segi macam jenis kualitas barang dan cara berjualan yang masih mengikuti adat-istiadat atau kebiasaan yang sudah ada sejak lama sementara para pedagang yang memilih berjualan di depan pasar mengakui lebih ramai dan pembeli tidak perlu memasuki pasar. Pasar tradisional dahulu berupa tanah lapang tanpa bangunan, awal mulanya pasar ada seorang pedagang mencoba mendirikan sebuah gubuk kecil untuk berjualan. Namun, seiring berjalannya waktu, bertambah di sekitarnya mendirikan kios-kios yang menghasilkan pasar tradisional hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Pasar tradisional adalah tempat terjadinya transaksi jual beli secara tawar-menawar yang bertindak dengan adat kebiasaan. Berbeda dengan pasar modern adalah tempat terjadinya jual beli secara tidak langsung, melainkan mandiri dan melihat label harga yang tercantum dalam barang pemerintah saat ini kurang melakukan perkembangan untuk pasar tradisional di era globalisasi dalam kegiatan meningkatkan perekonomian yang diperlukan untuk pertumbuhan masyarakat. Akan tetapi, dampak sederhana sebagai pengaruh atau akibat keputusan yang di ambil biasanya membawa dampak bagi masyarakat kalangan bawah, dan pasar tradisional biasanya terdapat berbagai aneka ragam dagangan seperti : sayur-mayur, ikan, sembako, dan terdapat jajanan zaman dahulu yang diperjualbelikan (Fathia,2015).
Pasar tradisional sering dinilai membawa citra negatif oleh semua kalangan yang disebabkan kondisi yang kumuh yang terabaikan, sehingga masyarakat yang memiliki minat belanja menjadi terganggu oleh tumpukkan sampah yang terabaikan yang menyebabkan bau tidak sedap, dan terdapat para pengamen yang lalu lalang datang bergantian menuju pasar. Selain itu, pasar tradisional mempermudah para petani secara langsung memasukkan hasil pertaniannya antara pembeli dan penjual (Arfiansyah, 2021)
ADVERTISEMENT
Nah, pasar tradisional memiliki keunggulan saat kita akan kegiatan berbelanja seperti : pasar tradisional dibuka lebih awal daripada pasar modern, pedagang pasar tradisional dalam segi waktu tidak ditentukan kapan dibuka dan ditutup yang masyarakatnya lebih memilih melakukan belanja untuk mencari bahan masakan yang diperlukan di waktu yang cepat, berbeda dengan pasar modern yang ditentukan untuk membuka pasar melakukan kegiatan belanja yang di mana kita harus menunggu untuk di bukanya pasar modern dan di waktu yang lama.
Harga jauh lebih murah, pasar tradisional yang para pedagangnya menyediakan dengan harga yang murah dan tidak memberatkan pembelinya dengan cara tawar menawar agar penjual menurunkan harga yang mereka jual dari harga sebelumnya. Lebih banyak pedagang lokal, beberapa pasar modern dikuasai oleh orang asing, sehingga berbelanja di pasar tradisional penting untuk kesejahteraan pedagang lokal. Barangnya lebih beragam, banyak pengencer menawarkan produk mereka dengan harga dan jenis barang yang berbeda. Tidak ada kesenjangan ekonomi antara pelaku ekonomi dalam pasar, tidak terjadi monopoli di dalam pasar, kegiatan ekonomi dalam pasar didasarkan atas kejujuran.
ADVERTISEMENT
Selain, keunggulan di atas, pasar tradisional salah satu pendongkrak perekonomian kalangan bawah dan memberikan efek yang baik bagi negara. Adapun selain itu, pasar tradisional juga memiliki manfaat di saat melakukan kegiatan belanja seperti : pertama, tempat interaksi antara pembeli dengan penjual yang proses yang melakukan cara tawar-menawar agar penjual bisa menurunkan harga sehingga terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli yang membuat akrab dengan penjual dan begitu sebaliknya pembeli akrab dengan penjual. Kedua, berbelanja di pasar tradisional dapat membantu meningkatkan ekonomi rakyat kecil dan menyukai produk tanah air yang pedagang di pasar tradisional adalah pedagang-pedagang yang berupa los atau kios kecil sebagai sarana atau tempat mereka berjualan untuk mata pencarian keluarga mereka (Shofyani, 2022).
ADVERTISEMENT
Pasar tradisional memiliki beberapa ciri-ciri seperti : pertama, dimiliki dibangun atau dikelola oleh pemerintah daerah atau swasta, kedua terdapat berbagai macam jenis usaha yang menyatu pada lokasi, ketiga sebagian besar barang dan jasa yang dijual berbahan lokal. Pembeli di pasar tradisional biasanya mempunyai perilaku yang senang bertransaksi dengan cara berkomunikasi atau berdialog dalam menetapkan harga barang. Menurut para menteri perdagangan Republik Indonesia, pasar tradisional merupakan wadah utama penjualan produk-produk kebutuhan pokok yang dihasilkan oleh para pelaku ekonomi kecil para pelakunya seperti, petani, nelayan, perajin, dan industri rakyat.
Fungsi pasar tradisional adalah pusat perbelanjaan yang di dalamnya terdapat suatu atau beberapa besar sebagai daya tarik dari beberapa retail kecil, rumah makan dengan tipologi bangunan seperti, kios-kios yang menghadap ke jalan utama, penentu pembentuk nilai harga barang yang dilakukan secara tawar menawar, dan menyediakan barang dan jasa untuk jangka panjang (Milasari, 2021).
ADVERTISEMENT
Seharusnya, pasar tradisional memainkan peran penting dalam kehidupan sebagai pusat kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sehari-hari dapat meningkatkan pendapatan daerah, akan tetapi dengan perkembangan yang sama cepat dan berkat perdagangan mulai meninggalkan keberadaan pasar tradisional. Oleh karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan perlindungan pasar tradisional agar tetap hidup atas hak kesejahteraan bagian dari hak ekonomi. Pasar tradisional merupakan wujud eksistensi usaha perekonomian langsung dari masyarakat kepada pemerintah daerah dan pemerataan ekonomi daerah yang dapat menjadi salah satu cara membangun kreatif masyarakat untuk memulai berusaha.
Daftar Referensi :
Arfiansyah, T. (2021). Pasar Sipon Disoroti Gegara Sampah.
https://news.detik.com/berita/d-5326798/pasar-sipon-disorot-gegara-sampah-walkot-tangerang-sampaikan-perintah
Fathia, A. (2015). Perkembangan Pasar Tradisional Setelah Maraknya Pasar Modern.
ADVERTISEMENT
https://www.kompasiana.com/arifahfathia/552e472f6ea8344f388b456d/perkembangan-pasar-tradisional-setelah-maraknya-pasar-modern
Milasari, A. (2021). Pengembangan Pasar Tradisional Dalam Meningkatkan Minat Pengunjung Di Pasar Tradisional. Jurnal Ilmu sosial dan Ilmu Politik. 14(1), 169-187.
https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/download/296/288/
Shofyani, A. (2022). Keunggulan Berbelanja Di Pasar Tradisional.
https://sragenupdate.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-1845022019/4-alasan-kamu-harus-belanja-di-pasar-tradisional-harga-lebih-murah?page=2&_gl=1*yzb138*_ga*RnlRNUktZzUtSGJWOTlHUlVIak5ycFFqTk1hTHV0WnBFaWNqT3BpeHh5aXRMWnZBUTUwMGpzTnBYQlZ0NkVsMg