Konten dari Pengguna

Dampak Viralnya Tren NFT di Indonesia

Dewi Trisna Larasati
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Prodi Ekonomi Pembangunan
17 Januari 2022 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dewi Trisna Larasati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tren NFT di Indonesia? Cuan atau hanya FOMO?

Ilustrasi NFT Bitcoin Kripto oleh Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi NFT Bitcoin Kripto oleh Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbicara mengenai NFT, apakah kalian tahu apa sebenarnya NFT ini?
ADVERTISEMENT
Jadi, NFT (Non Fungible Token) adalah salah satu bagian dari blockchain yang menggunakan mata uang kripto yaitu Etherium (ETH), dan biasanya digunakan oleh para seniman untuk menjadikan karya seni mereka sebagai sebuah aset dalam NFT. Lalu mengapa akhir-akhir ini NFT banyak diperbincangkan di Indonesia?
Pada tahun 2020-2021 minat masyarakat terhadap NFT (Non Fungible Token) ini memang semakin meningkat dan terus mengalami perkembangan. Apalagi belakangan ini muncul sebuah nama yaitu Ghozali Everyday dan sedang hangat diperbincangkan di Indonesia. Ghozali Everyday atau pemuda dengan nama asli Ghozali ini menjadi perbincangan publik karena berhasil menjual NFT (Non Fungible Token) berupa foto selfie miliknya selama 5 tahun terakhir ini. Ghazali menjual NFTnya melalui salah satu marketplace digital NFT terbesar yaitu OpenSea. Penghasilan yang didapatkan Ghozali Everyday berkat penjualan NFT miliknya pada marketplace OpenSea ini tidak main-main, bahkan mencapai miliaran rupiah.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa sebenarnya dampak dari adanya tren NFT di Indonesia ini? Teguh Kurniawan Harmanda sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia dan COO Tokocrypto menyampaikan bahwa, dengan viralnya nama Ghozali Everyday menjadikan pasar NFT memiliki potensi yang besar di Indonesia. Hal ini mendorong keinginan masyarakat untuk mempelajari lebih dalam tentang NFT dan bagaimana sistemnya.
Teguh Kurniawan Harmanda juga mengungkapkan, berkat respon positif yang diberikan masyarakat terhadap NFT milik Ghozali Everyday, banyak masyarakat dan komunitas NFT globlal yang melirik potensi pasar NFT yang ada di Indonesia. Jadi, semakin banyak orang yang tahu tentang NFT ini maka dapat membantu orang-orang yang mempunyai karya mendapatkan penghasilan baru sehingga bisa memajukan perekonomian mereka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno pada akun instagramnya juga mengomentari kemunculan tren NFT ini. Beliau menyampaikan bahwa tren NFT ini bisa menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat dan memiliki potensi yang besar untuk membangkitkan ekonomi rakyat Indonesia.
Tidak hanya sampai disitu, tren NFT ini juga di dukung oleh Mantan Wali Kota Bandung Bapak Ridwan Kamil bersama pelukis jalanan di Jalan Braga Bandung untuk menjual karya seni miliknya sebagai aset NFT di marketplace aset digital. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan membuatkan akun di marketplace OpenSea khusus digunakan untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif menjual karya seni mereka agar memiliki harga yang berkali lipat dari biasanya yang mereka jual.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, berkat tren NFT yang meningkat ini tidak hanya dari kalangan seniman saja yang bisa mendapatkan manfaatnya, tetapi manfaat tren NFT ini juga bisa dirasakan pada sektor pertanian. Di sektor pertanian NFT dapat membantu para petani untuk bertahan hidup saat pandemi merebak di Indonesia.
Pada sektor pertanian sendiri NFT yang digunakan adalah sebuah program dari Meta Forest Society yang merupakan hasil kolaborasi dari On Us Asia, Hara Token, dan Nice to Meet You Studio dengan programnya yaitu program Metaforest HARA. Dimana dalam program HARA ini, mereka berusaha membangun potensi perempuan pada sektor pertanian melalui komoditas jahe yang dipayungi oleh PERTAHARA (Perempuan Tani Harapan Rakyat).
Kemudian, bagaimana cara NFT dapat membantu kesejahteraan para petani melalui program HARA ini? Jadi, melalui HARA Token, blockchain ini dapat bermanfaat untuk kepentingan sosial. Pada petani jahe dan keluarganya 20 persen pendapatannya dari HARA token dapat digunakan untuk membantu perekonomian mereka.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, bagi sektor pangan dan pertanian token pada HARA Token digunakan untuk mendukung pertukaran data yang berbasis blockchain. Lalu, data-data tersebut akan dikumpulkan dan disimpan dalam sebuah database dan dienkripsi menggunakan sistem blockchain. Sistem ini juga dapat dipantau dan diakses oleh para petani penggunanya.
Banyaknya manfaat yang bisa didapat dari NFT pada berbagai sektor ini, yang kemudian juga ada satu nama yang sudah berhasil dalam dunia NFT ini. Menurut penulis, masyarakat harus tetap waspada dan hati-hati dalam mengikuti sebuah tren yang sedang viral, karena FOMO itu nyata adanya. Bisa dilihat dari tren-tren sebelumnya seperti batu akik, ikan lohan, gelombang cinta, janda bolong sudah mengalaminya bukan?
Dari beberapa yang penulis sampaikan di atas, saran penulis adalah bukan karena ada 1 orang yang sukses dan viral pada sebuah tren, bukan berarti ratusan bahkan jutaan orang Indonesia juga akan sukses mengikuti tren tersebut. Lebih baik investasi pada aset yang produktif yang dapat bertumbuh dan menghasilkan, seperti membeli mesin, properti, dan peralatan untuk bisnis yang sedang dijalankan.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa kalian masih minat untuk sekedar mengikuti tren NFT ini?