Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Tantangan Dalam Menerapkan Perencanaan SDM
15 November 2024 12:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dewi Djuniati Drasila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan proses sistematis untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja dengan jummlah dan kompetensi yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Andrew E. Sikula (1981;145), Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaanya berinteraksi dengan rencana organisasi.
Tujuan Perencanaan SDM
Ada beberapa tujuan perencanaan SDM, antara lain :
Konsep Dasar Perencanaan SDM
Ada lima konsep dasar dalam perencanaan SDM, antara lain :
ADVERTISEMENT
Studi Kasus Penerapan Perencanaan SDM Di Indonesia
Ada beberapa perusahaan yang telah menerapkan perencanaan SDM untuk meningkatkan kinerja karyawan maupun perusahaannya, salah satu contoh perusahaan yang menerapkannya adalah PT Cipta Andalan Surabaya.
PT Cipta Andalan Surabaya terlibat dalam proyek yang memerlukan perencanaan SDM yang efektif untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan. Proses perencanaan yang digunakan pun menjadi penting untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang tepat dan berkualitas.
Adapun proses perencanaan SDM yang digunakan sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
Dari proses perencanaan SDM yang telah diterapkan oleh PT Cipta Andalan Surabaya ternyata masih ada tantangan yang harus di hadapi yaitu :
Solusi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut :
Sehingga dapat di simpulkan bahwa sektor industri menghadapi berbagai tantangan signifikan dalam manajemen sumber daya manusia, seperti kebutuhan tenaga kerja yang terampil, perubahan teknologi yang cepat, dan masalah retensi karyawan. Untuk mengatasi tantangan ini perusahaan perlu mengimplementasikan solusi yang efektif termasuk pengembangan program pelatihan berkelanjutan, memanfaatkan teknologi terkini untuk meningkatkan produktivitas, serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan karyawan. Dengan menggunakan pendekatan holistik dan adaptif diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mencapai tujuan yang strategis dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri.
ADVERTISEMENT