Konten dari Pengguna

Kembang Api 2023: Mengajarkan tentang Makna Hidup dan Kesehatan Mental

Dewi Nur Shifah Fauziah Santuri
Mahasiswi dari Universitas Pamulang, fakultas sastra.
2 Oktober 2024 6:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dewi Nur Shifah Fauziah Santuri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Film "Kembang Api" yang dirilis pada 2 Maret 2023 oleh Falcon Pictures telah menjadi perhatian utama di kalangan penonton Indonesia. Diadaptasi dari film Jepang berjudul "3ft Ball & Souls" oleh Yoshio Kato, "Kembang Api" menawarkan sebuah cerita yang mendalam dan emosional tentang kesehatan mental dan perjuangan hidup.

Sinopsis

ADVERTISEMENT
Film "Kembang Api" mengisahkan tentang empat orang yang berupaya bunuh diri karena rentetan masalah hidup yang menimpa mereka. Keempat karakter utama, yaitu Fahmi (Donny Damara), Raga (Ringgo Agus Rahman), Sukma (Marsha Timothy), dan Anggun (Hanggini), tidak mengenal satu sama lain. Mereka tergabung dalam grup kembang api yang dibentuk oleh Fahmi, dengan tujuan untuk mengakhiri hidup bersama-sama dengan meledakkan kembang api raksasa yang telah dirakit oleh Fahmi.
Namun, ketika kembang api diledakkan, mereka justru mengalami hal aneh. Mereka kembali mengulang waktu dan bertemu kembali di gudang tempat mereka meledakkan kembang api tersebut. Upaya bunuh diri mereka berulang kali, tetapi hasilnya tetap sama. Hal ini membuat mereka kebingungan dan mencari solusi agar mereka tetap bisa bunuh diri.
ADVERTISEMENT

Isu Kesehatan Mental

Film "Kembang Api" tidak hanya mengeksplorasi permasalahan mental dengan cara yang mendalam, tetapi juga mengkritik stigma sosial yang melekat pada isu bunuh diri. Realitas di Indonesia menunjukkan bahwa adanya stigma di mana mereka yang melakukan pertimbangan atau percobaan bunuh diri enggan mencari bantuan profesional karena takut dianggap lemah. Film ini menunjukkan bahwa perjuangan melawan masalah mental dan keinginan bunuh diri bukan sekadar tanda kelemahan atau rasa putus asa, melainkan juga merupakan perjuangan untuk menemukan makna hidup.

Pesan dan Makna

Melalui narasinya yang berfokus pada perjalanan emosional karakter-karakter ini, film "Kembang Api" menyampaikan pesan yang kuat tentang makna hidup. Lewat filosofi "Urip Iku Urup" yang di sepanjang film digaungkan, film ini berhasil menyampaikan bahwa hidup itu harus bermakna dan bermanfaat bagi orang lain. Film ini menunjukkan bahwa kita tidak sendirian dalam menghadapi masalah, dan bahwa ada harapan untuk bisa menemukan makna hidup.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Film "Kembang Api" 2023 bukan hanya sebuah film drama yang menarik, tetapi juga sebuah refleksi yang kuat atas realitas kesehatan mental di Indonesia. Dengan cara yang mendalam dan emosional, film ini membuka perspektif baru tentang makna hidup dan kesehatan mental. Melalui karakter-karakter yang kompleks dan relatable, film ini menawarkan celah untuk perubahan dan pemahaman tentang isu-isu mental yang kompleks. Jadi, jika Anda ingin memahami lebih lanjut tentang kesehatan mental dan makna hidup, "Kembang Api" adalah film yang layak ditonton.