Konten dari Pengguna

Perseteruan Negara-negara Timur Tengah antara Israel dan Iran

Dewi Sandi
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Udayana
22 April 2024 9:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dewi Sandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bendera Iran, sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Iran, sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Latar belakang terjadinya konflik awal antara Israel dan Irak terjadi pada tahun 1979. Sebenarnya hubungan antara Israel dan Iran baik bahkan dapat dikatakan sebagai saudara. Namun, pada tahun 1979 ketika adanya Revolusi Islam yang dipelopori oleh Ayatullah yang berhasil merebut wilayah Teheran. Iran merupakan negara Islam yang tidak setuju atas pembagian wilayah Palestina sehingga muncul Negara Israel di tahun 1948, Iran juga mengakui adanya Negara Israel setelah Mesir mengakuinya.
ADVERTISEMENT
Iran merupakan negara monarki yang dipimpin langsung oleh Shah dari Dinasti Pahlevi yang telah melakukan perjanjian sekutu dengan Amerika Serikat di Timur Tengah. Kepemimpinan ini membuat Israel ingin menjalin kerjasama dan mendekatkan diri dengan Iran agar mendapatkan dukungan untuk melawan penolakan dari negara-negara yang menolak berdirinya Israel.
Pendekatan yang dilakukan oleh Israel tidak berlangsung lama, tidak lama kemudian ditahun 1979, Dinasti Pahlevi yang di bawah perintah Shah telah berhasil disingkirkan. Iran yang dahulu merupakan dinasti sekarang telah menjadi Republik Islam Iran akibat dari Revolusi Ruhollah Khomeini. Hal ini terjadi karena penolakan oleh Khomeini terhadap aktivitas imperialisme dari Amerika Serikat dan yang telah bersekutu dengan Israel.
Dahulu Israel yang bersekutu dengan Iran harus kandas di Rezim Ayatullah Khomeini, sehingga pengakuan terhadap Negara Israel dicabut termasuk kantor kedutaan Israel yang berada di Teheran. Sejak saat itu, Iran melakukan perang gerilya bersama dengan militer Palestina untuk membantu mereka dalam berperang. Iran mulai menyakinkan diri menjadi pelopor dari negara-negara Islam Arab yang menentang negara Israel sekaligus melakukan perjuangan kepada Palestina.
ADVERTISEMENT
Setiap perjuangan yang telah dilakukan oleh Palestina dianggap sebagai perjuangan dari Iran itu sendiri. Pro-Palestina yang dilakukan oleh Iran sejak saat itu sampai dengan sekarang telah menjadi hal yang normal. Puncak mulai memanas diakhir tahun 1990-an ketika Amerika Serikat mulai melakukan program rahasia terhadap persenjataan milik Iran agar mengarahkan senjatanya ke Irak. Hal ini dilakukan sebab, Israel dan Amerika Serikat mulai melihat adanya tanda-tanda ancaman dari Negara Iran kepada Israel.
Terhitung kurang lebih selama berpuluh-puluh tahun lamanya perang berlangsung antara Iran dan Israel. Kedua negara tersebut melakukan penyerangan melalui darat, laut, dan udara. Penyerangan yang dilakukan antara keduanya tidak secara langsung melainkan perang bayangan.
Akhir Maret, Israel melakukan penyerangan awal terhadap Iran dengan meluncurkan drone ke sebuah mobil di Selatan Lebanon sehingga melayangkan nyawa sebanyak 1 orang. Israel mengakui bahwa wakil komandan unit roket serta rudal dari Hizbullah telah dihilangkan fungsinya secara bersamaan. Pengakuan atas Israel tersebut hanya mengungkapkan nama korban namun tidak dengan penyebab alasan dilakukannya serangan tersebut secara lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Kawasan Aleppo berhasil diserang oleh Israel tepat dihari yang sama setelah serang kawasan Selatan Lebanon. Serangan melalui udara yang dekat dengan sebelah Utara Suriah menjadikan guncangan yang berat bagi Suriah. Serangan tersebut mengakibatkan banyak memakan korban. Sebanyak 36 tentara Suriah yang telah tiada, 7 militer Hezbollah, serta 1 orang Suriah yang pro terhadap Iran. 1 orang yang pro terhadap Iran tersebut merupakan anggota kelompok dari Inggris yang sering melacak perang sipil di Suriah.
Tanggapan militer Israel tidak memberikan jawaban yang memuaskan dan lepas dari tanggung jawab. Israel hanya mengungkapkan sepercik kalimat yang berkata bahwa, akan tetap terus mengejar Hizbullah dan pasukannya disetiap tempat mereka melakukan operasi dan berada. Tidak lama kemudian, terjadi serangan yang di Iran yang diakibatkan oleh serangan Israel. Serangan berupa pesawat tempur yang menyerang Kota Damaskus sehingga mencabut nyawa sebanyak 3 komandan Iran.
ADVERTISEMENT
Tentu saja Iran tidak tinggal diam, penyerangan balik dilakukan oleh Iran pada April 14, 2024 malam. Serangan melalui udara tepatnya di malam hari ke Israel. Serangan yang diberikan berupa 170 drone, 30 rudal, dan 110 rudal balistik. Pertama kalinya Iran melakukan serangan tersebut dari tanah kedaulatan mereka ke Israel. Hal ini merupakan bagian dari klimaks dari perseteruan antara kedua negara yang telah berlangsung sejak dahulu.
Serangan yang dilakukan oleh Iran merupakan bentuk Operasi Janji Jujur atau Honest Promise. Tidak hanya Iran, negara-negara lain turut ikut serta dalam membantu Iran melawan Israel yaitu Lebanon, Irak, Suriah, dan Yaman. Namun, hal ini tidak digubris secara langsung oleh Israel. Israel mengklaim bahwa mereka telah melakukan memukul mundur pasukan drone milik Iran sebesar 90% sebelum masuk ke negara tersebut. Kejadian ini membuat tameng bagi Israel. Militer Israel sendiri telah dibantu oleh pasukan sekutu seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jordania.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, serangan dari Iran tetap berhasil masuk ke kawasan Israel dengan berjumlah 7 rudal. Kabar terbaru dari Israel bahwa, kerusakan akibat serangan dari Iran tidak begitu berat sehingga tidak perlu untuk dikhawatirkan.
Daftar Pustaka,
CNBC Indonesia. (2024). Di ambang Perang: Ini Sejarah Panjang Konflik Israel VS Iran. https://www.cnbcindonesia.com/research/20240413170321-128-530152/di-ambang-perang-ini-sejarah-panjang-konflik-israel-vs-iran
CNBC Indonesia. (2024). Iran-Israel Bermusuhan Sejak 1979, Ini Sejarahnya. https://www.cnbcindonesia.com/research/20240415150655-128-530418/iran-israel-telah-bermusuhan-sejak-1979-ini-sejarahnya
BBC News Indonesia. (2024). Menilik Sejarah Permusuhan Israel dan Iran. https://www.bbc.com/indonesia/articles/c51nw21lgdlo
Kompas.id. (2024). Serangan Iran ke Israel, Puncak Perseteruan Negara Adidaya Timur Tengah. https://www.kompas.id/baca/riset/2024/04/16/serangan-iran-ke-israel-puncak-perseteruan-dua-negara-adidaya-timur-tengah