Gimana Sih Cara Meningkatkan Margin, Ini Strateginya

Gambar : Dokumentasi Penulis

Persoalan margin memang menjadi hal yang sangat perseptif dalam bisnis. Meskipun sebenarnya, kegiatan bisnis salah satu tujuan utamanya memang untuk mendapatkan margin atau keuntungan. Namun, terlalu ambisi ingin mendapatkan margin tinggi dalam waktu singkat akan membuatmu kehilangan konsumen. Atau, alih-alih ingin mengambil hati konsumen dengan menjual produk di bawah harga pasar sehingga tak ada lagi margin malah akan mendapatkan kerugian. Lalu, seperti apa sebenarnya margin dalam bisnis dan bagaimana strategi untuk meningkatkannya?

Apa Itu Margin ?

Margin biasa disebut dengan keuntungan atau laba atau profit dalam bisnis. Sedangkan menurut KBBI, margin merupakan laba kotor atau selisih antara biaya produksi dengan harga jual. Contoh perusahaan di Indonesia dengan margin tinggi yaitu perusahaan BRI, BCA, BNI dan Bank Mandiri.

Strategi untuk Meningkatkan Margin

Sebenarnya, strategi paling mudah untuk meningkatkan margin dalam bisnis adalah dengan menaikkan harga jual. Namun, bukannya mendapatkan banyak margin tapi konsumen malah kabur dan memilih beli di tempat lain dengan harga yang jauh lebih murah. Untuk meningkatkan margin, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan yaitu :

1. Meningkatkan pelayanan kepada konsumen

Dengan meningkatkan pelayanan kepada konsumen diharapkan makin banyak konsumen yang tertarik dengan produk yang kita jual. Mungkin terlihat sepele, namun sangat berdampak. Coba bayangkan kamu menjadi seorang konsumen, mana yang lebih membuatmu nyaman. Beli di tempat yang penjualnya ramah atau yang penjualnya pemarah? Dengan asumsi, kualitas barang yang dijual kedua tempat tersebut sama. Normalnya, kamu akan lebih nyaman dengan yang pertama yaitu penjual yang ramah. Kamu bahkan tak segan mempromosikan ke teman-temanmu, "Eh, beli di toko A aja, bagus dan ramah banget pelayanannya" seperti itu misalnya.

2. Meningkatkan promosi di media sosial

Strategi kekinian yang cocok untuk menambah margin adalah dengan meningkatkan promosi di sosial media. Kamu bisa melibatkan blogger untuk me-review produk di media sosial mereka agar semakin banyak yang tahu tentang produkmu setelah mereka me-review-nya di blog mereka.

3. Melibatkan konsumen dan menjadikan mereka agen

Bagaimana melibatkan hati konsumen dan menjadikan mereka agen promosi? Salah satunya adalah melibatkan dan memanusiakan mereka. Coba deh kamu pernah nggak sukarela ingin mempromosikan produk tertentu kepada teman-temanmu? Mengapa kamu melakukannya padahal tidak dibayar? Nyatanya, hubungan emosional manusia memang sangatlah sekuat itu. Misalnya, kamu mengajak mereka mengisi survey, kamu meminta masukkannya secara personal, kamu tanyai apakah ada komplain, atau semacamnya. Ikatan batin yang tumbuh dari hal sederhana ini akan membuat konsumen mau mengenalkan produkmu ke lingkungannya.

4. Memberikan diskon

Strategi yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan margin adalah dengan memberikan diskon tertentu, misalnya dihari besar nasional, hari ulang tahun konsumenmu dan diskon untuk pembelian tercepat, atau diskon yang lain. Strategi ini sangat ampuh untuk diterapkan dalam bisnis.

5. Mencari pangsa pasar yang baru

Strategi berikutnya ini adalah dengan mencari pangsa pasar baru atau dengan kata lain memperluas pasar. Hal ini bisa kamu lakukan ketika ingin berekspansi. Misalnya promo sudah menguasai kota A. Maka boleh saja, kamu berekspansi ke kota B yang karakteristiknya sama dengan kota A, misalnya sama-sama kota dengan banyak mahasiswanya. Dengan asumsi, produkmu memang untuk mahasiswa. Maka, dengan berekspansi ke kota B, peluangmu untuk meningkatkan margin jauh lebih besar.