Konten dari Pengguna

Mengapa Keamanan Siber Penting bagi Bisnis Kecil

Dewiwahyu Hartina
Mahasiswa Amikom Purwokerto prodi Bisnis Digital
31 Oktober 2024 23:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dewiwahyu Hartina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto oleh Tima Miroshnichenko: https://www.pexels.com/id-id/foto/surat-paket-karyawan-rapuh-6169858/
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh Tima Miroshnichenko: https://www.pexels.com/id-id/foto/surat-paket-karyawan-rapuh-6169858/
ADVERTISEMENT
Keamanan siber adalah aspek penting dalam dunia kita yang semakin digital. Bagi usaha kecil dan menengah dengan sumber daya terbatas, pentingnya keamanan siber sering diabaikan karena dianggap sebagai masalah bagi perusahaan besar. Namun kenyataannya, usaha kecil dan menengah adalah salah satu target utama serangan siber.
ADVERTISEMENT
1. Ancaman Terhadap Data Sensitif
Usaha kecil dan menengah sering kali menyimpan data sensitif, termasuk informasi pelanggan, data keuangan, dan informasi pribadi lainnya. Data ini berharga bagi penjahat dunia maya, yang dapat menyalahgunakannya untuk berbagai tujuan, mulai dari pencurian identitas hingga penipuan finansial. Jika data ini jatuh ke tangan yang salah, perusahaan bisa kehilangan kepercayaan pelanggan dan menghadapi sanksi hukum.
2. Serangan Siber Menargetkan Bisnis Kecil
Serangan siber seperti phishing, ransomware, dan malware semakin banyak menyasar usaha kecil dan menengah. Alasannya sederhana. Hal ini karena usaha kecil dan menengah memiliki sistem keamanan yang lebih lemah dibandingkan perusahaan besar sehingga menjadikan mereka sasaran empuk. Menurut perkiraan, sekitar 43% serangan siber menargetkan usaha kecil dan menengah, banyak di antaranya tidak siap menghadapi serangan ini.
ADVERTISEMENT
3. Kerugian Finansial yang Besar
Salah satu konsekuensi terbesar dari serangan dunia maya adalah kerugian finansial. Biaya pemulihan data, pembayaran denda, dan pemulihan reputasi perusahaan bisa sangat besar. Menurut penelitian, kerugian rata-rata yang dialami usaha kecil setelah serangan cyber bisa berkisar antara puluhan hingga ratusan ribu dolar. Dalam beberapa kasus, usaha kecil tidak dapat pulih dari serangan dunia maya, sehingga mengakibatkan penutupan usaha.
4. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Konsumen semakin sadar akan pentingnya privasi dan keamanan data. Usaha kecil yang dapat menunjukkan bahwa mereka berinvestasi dalam keamanan siber akan lebih mudah membangun kepercayaan dengan pelanggan. Kepercayaan ini dapat menjadi faktor penentu dalam mempertahankan dan menarik pelanggan baru. Di sisi lain, pelanggaran data dapat menghancurkan reputasi yang dibangun selama bertahun-tahun dalam sekejap.
ADVERTISEMENT
5. Pencegahan Lebih Baik daripada Penanganan
Menghadapi serangan siber setelah terjadi jauh lebih sulit dan mahal daripada mencegahnya sejak awal. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan siber seperti firewall, enkripsi data, password yang kuat, dan pelatihan keamanan untuk karyawan, bisnis kecil dapat mengurangi risiko terkena serangan. Investasi dalam sistem keamanan yang tepat adalah tindakan preventif yang jauh lebih ekonomis dan bijak.
Kesimpulan :
Keamanan siber tidak lagi hanya menjadi topik bagi perusahaan besar. Usaha kecil harus menyadari bahwa mereka adalah target yang menarik bagi kejahatan dunia maya. Mengabaikan keamanan dunia maya dapat menyebabkan kerugian finansial, kerusakan reputasi, dan bahkan penutupan bisnis. Dengan menjaga data tetap aman, patuh, dan membangun kepercayaan pelanggan, usaha kecil dan menengah dapat melindungi diri dari ancaman dunia maya dan menjamin kelangsungan bisnis di dunia digital yang semakin kompleks.
ADVERTISEMENT
Dewi Wahyu Hartina, Mahasiswa Bisnis Digital Univesitas Amikom Purwokerto.