Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kursi Minimarket Adalah Jalan Ninja Gen Z Merenungi Masalah
27 November 2024 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari M saikhu ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
“Psikolog Mahal, untung ada bangku besi Indomaret”
Mungkin kalimat itu terdengar lebih banyak akhir-akhir ini, seakan jadi kebiasaan yang kemudian dilakukan banyak orang, Terutama muda-mudi. Banyak yang datang ke minimarket atau Indomaret untuk sekedar membeli kopi golda seharga 3.500 Rupiah saja, lalu duduk merenung di bangku besi sambil melihat kendaraan berlalu lalang atau justru tenggelam dalam pikiran sendiri. Dari beberapa survei mengatakan, bahwa duduk merenung di depan Indomaret jadi jalan ninja dealing with stress yang bisa memberikan perasaan tenang pada siapapun yang mencobanya. Ini menarik bukan? Terutama Gen Z yang dinobatkan sebagai generasi yang paling banyak sedihnya dibanding bahagia. Siapa sangka jajaran bangku besi dingin di depan mini market yang jarang diduduki itu kini menjadi tempat paling dicari Gen Z sebagai pelarian untuk menikmati waktu sendirian atau bahasa kerennya adalah me time.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini muncul seiring dengan tren yang lebih besar dimana Gen Z semakin menghargai waktu mereka, di tengah kesibukan dan tekanan hidup yang terkadang tak masuk akal, biaya psikolog yang mahal, duduk didepan Indomaret menawarkan moment istirahat dari beban berat yang menjerat dengan biaya terjangkau dan mudah diakses tanpa stres. Hidup memang terkadang sedikit jahat, bahu anak pertama yang dipaksa kuat, atau si bungsu yang memanggul setumpuk harapan keluarga, si karyawan yang kena omel atasan lalu berpikir keras antara resign atau lanjut. Kebanyakan dari mereka menyebut kursi besi menjadi tempat singgah, sekedar menyempatkan diri duduk sebentar di kursi besi Indomaret untuk sedikit "healing" agar segala keluh kesah dunia yang tidak ramah, tidak sampai masuk ke dalam pintu rumah.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan orang yang mampu pergi berlibur ke luar negeri atau menikmati kemewahan kursi pijat, banyak orang menemukan kenyamanan dan ketenangan di kursi Indomaret. Meski hanya terbuat dari besi tanpa fitur canggih seperti kursi pijat, kursi Indomaret memiliki efek psikologis yang luar biasa. Duduk di sana dapat mengurai pikiran yang ruwet dan memberikan ketenangan yang sangat dibutuhkan setelah hari yang melelahkan. Secara fisiologis, duduk dengan rileks di kursi Mini Market memungkinkan tubuh menerima lebih banyak oksigen, memperlancar sirkulasi, dan membantu menenangkan pikiran. Selain itu, hal-hal kecil yang terlihat selama duduk di sana, seperti melihat orang yang kesulitan atau anak kecil yang tertawa riang, dapat memberikan perspektif yang menyegarkan dan membuat kita merasa lebih bersyukur. Setidaknya membuat kita sadar bahwa ternyata masing-masing manusia dimuka bumi ini berjuang dan punya masalahnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Ternyata dalam ranah psikologis, berpikir reflektif atau merenung dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental, kreativitas, dan kemampuan dalam memecahkan masalah loh, keren kan? Selain itu duduk termenung di kursi besi Indomaret juga bisa membuat kita menyatu dengan alam, pikiran melayang, menciptakan tenang, dan banyak manfaat yang ternyata bisa kamu ambil. Tahu gak sih? Kalau dalam cerita-cerita inspiratif pun dijelaskan bahwa ketika pikiran kalut, kita sebaiknya menjauh sejenak untuk sekedar merenung mencari jalan terbaik dalam setiap permasalahan.
Aku iki anak lanang
Kerjoku mung turut dalan
Mugo iso mulyakke drajate keluargo
Pak e Buk e rekasane
Ngerawat aku nganti gedhe
Cen kathah luputku
Kulo nyuwun pangestu
Duduk termenung, mendengarkan lagu Car Outside milik James Arthur, lagu Untungnya hidup masih berjalan milik Bernadya, atau lagu dengan penggalan lirik diatas, duduk di bangku besi, merenung seorang diri, berpikir dan sesekali mencari solusi, dianggap menjadi sepi yang paling dapat dinikmati.
ADVERTISEMENT
“duduk di kursi besi Indomaret memang sepi, tapi ini satu-satunya sepi yang paling saya maklumi” Ujar seorang mahasiswa yang malam itu saya tanyai.
“Cuma modal beli kopi, duduk-duduk sambil dengerin lagu koplo nikmatin masa muda dijadiin sandaran keluarga" Sambung Mahasiswa lain.
Ternyata hidup memang berat, duduk di bangku Indomaret jadi pilihan yang tepat.