Kenapa Durian Berbau Menyengat?

24 Januari 2017 13:29 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi Durian (Foto: christopher1710/Pixabay)
Bundar, berduri, dan berbau tajam. Dengan menyebutkan tiga kata ini saja, kumparan yakin kamu sudah bisa menebak apa yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
Durian.
Ya, buah durian juga dikenal dengan sebutan King of Fruits atau rajanya buah. Buah fenomenal ini diketahui berasal dari Sumatera dan Kalimantan, dan tumbuh dengan baik di kawasan Asia Tenggara. Satu durian biasanya memiliki bobot satu hingga empat kilogram, dan pohon durian sendiri bisa tumbuh mencapai 50 meter.
Banyak orang di seluruh dunia (termasuk kamu), mengalami love-hate relationship dengan buah berduri ini. Jutaan orang tergila-gila dengan rasanya yang lezat dan menggiurkan, namun juga tak sedikit yang sangat membenci durian karena merasa terganggu dengan baunya yang tajam dan menyengat. Bahkan karena dianggap saking baunya, sejumlah tempat seperti kabin pesawat, hotel, dan angkutan umum melarang para tamu untuk membawa durian.
Kamu termasuk tim yang mana? Love or hate?
ADVERTISEMENT
Baunya yang fenomenal bahkan 'menggelitik' para ilmuwan untuk meneliti apa rahasia dibalik bau menyengat yang dihasilkan oleh durian.
Peneliti German Research Center bagian Food Chemistry di Liebniz Institute melakukan eksperimen dengan mencoba menciptakan aroma persis seperti durian. Percobaan ini menggunakan 20 bahan kimia yang amat kompleks. Bahan utama pencipta bau adalah sulfur. Dijelaskan, baunya tercium seperti bau kentut sigung, bawang, telur, dan kubis busuk.
Eksperimen terkait bau durian lainnya dilakukan oleh Martin Steinhaus, Jia-Xiao Li, dan Peter Schieberle yang melibatkan sekelompok pencium profesional yang sudah terlatih dalam membedakan bau. Ketiga ilmuwan ini memberikan sejumlah bahan kimia dengan beragam bau untuk bisa mengetahui kandungan mana yang tercium paling mirip dengan durian.
ADVERTISEMENT
Hasilnya? Ditemukan dua bahan kimia yang paling mendekati, yaitu etil (2, S) -2-methylbutanoate dan 1- (ethylsulfanyl) etana-1-thiol. Jika dicampurkan, keduanya memiliki aroma yang mendekati durian.
Sedangkan peneliti di German Food Chemistry menemukan bahwa setidaknya ada 50 senyawa penghasil bau yang bisa ditemukan dalam buah durian. Yang menarik, empat diantaranya merupakan senyawa yang sama sekali belum pernah diketahui sebelumnya dalam dunia sains, dan tak ada satupun senyawa yang baunya identik dengan aroma durian. Wow!
Dan hingga kini, belum ditemukan secara pasti mengenai apa jawaban misteri dibalik bau durian. Hal inilah yang akhirnya membuat durian mendapat julukan sebagai buah dengan keajaiban sains di dalamnya.